CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Ketidakpastian geopolitik dari Rusia-Ukraina masih membayangi-> waspadai jika memanas sewaktu-waktu, maka minyak bisa berbalik naik
- Selama ketegangan geopolitik reda, maka market akan kembali fokus ke tingkat permintaan
- Desember cenderung identik dengan musim liburan sampai Januari sehingga ada kemungkinan permintaan minyak meningkat -> positif untuk minyak
- OPEC+ meeting ditunda, dari 1 Desember menjadi 5 Desember, rumor menyebut rencana pemangkasan produksi diperpanjang sampai Q1 2025 -> tunggu konfirmasi 5 Desember
- Secara teknis area 65-67 merupakan support psikologis dan cukup dekat dengan harga saat ini (68/69) -> sejauh ini area 65-66 masih cukup kuat
a. Penembusan di bawah 65 akan menekan lebih lanjut hingga support kisaran $60/62 terancam -> penurunan lebih lanjut, switch to SELL
b. Jika tidak tembus di bawah 65, ada kemungkinan rebound -> switch to BUY, sebaiknya pasang SL di bawah 65 jika melakukan buy di zona 65-67! - Sementara area 71/72 sejauh ini menjadi resistance psikologis. -> masih gagal tembus, sehingga cenderung negatif
- Waspada zona support psikologis 60-63 dan resistance psikologis 72-73
Suggest : BUY on Dip
Area : 66.80 – 67.00
Target : 1) 68.00 2) 69.00
SL : 65.80
Alternatif :
Pertahankan/follow BUY jika tembus 69.80
Switch to SELL jika tembus 65.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- US Treasury Yield ditutup turun, tapi Dolar ditutup menguat -> mix sentimen untuk saham
- Ketidakpastian geopolitik masih menyisakan Rusia-Ukraina sehingga masih perlu waspada -> berpotensi membatasi kenaikan saham
- Ekspektasi penurunan suku bunga Fed bulan Desember mendukung untuk rally akhir tahun sehingga penurunan kemungkinan relatif terbatas (jangka pendek)
- Bullish kemungkinan dominan selama geopolitik reda/tidak memanas
- Penjualan ritel saat "Black Friday" tembus level tertinggi baru, transaksi $10.8 miliar, naik 10% dibanding tahun sebelumnya -> konfirm tanda-tanda untuk Santa Claus Rally (rally akhir tahun) -> positif untuk saham
- Fokus utama minggu ini data pekerjaan AS : ISM Manufacture, ISM Services, JOLTS, ADP, Jobless Claims, NFP, Unemployment Rate
- Fokus data JOLTS Job Openings jam 22.00 WIB
a. Act > Exp = Saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 44960 -> pertahankan BUY jika konfirm
- Switch to SELL jika tembus 44550 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 44750 - 44770
Target : 1) 44870 2) 44970
SL : 44650
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 44960
Switch to SELL jika tembus 44550
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- US Treasury Yield ditutup turun, tapi Dolar ditutup menguat -> mix sentimen untuk saham
- Ketidakpastian geopolitik masih menyisakan Rusia-Ukraina sehingga masih perlu waspada -> berpotensi membatasi kenaikan saham
- Ekspektasi penurunan suku bunga Fed bulan Desember mendukung untuk rally akhir tahun sehingga penurunan kemungkinan relatif terbatas (jangka pendek)
- Bullish kemungkinan dominan selama geopolitik reda/tidak memanas
- Penjualan ritel saat "Black Friday" tembus level tertinggi baru, transaksi $10.8 miliar, naik 10% dibanding tahun sebelumnya -> konfirm tanda-tanda untuk Santa Claus Rally (rally akhir tahun) -> positif untuk saham
- Fokus utama minggu ini data pekerjaan AS : ISM Manufacture, ISM Services, JOLTS, ADP, Jobless Claims, NFP, Unemployment Rate
- Fokus data JOLTS Job Openings jam 22.00 WIB
a. Act > Exp = Saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 6100 -> pertahankan BUY jika konfirm
- Switch to SELL jika tembus 5950 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 6020.00 – 6040.00
Target : 1) 6070.00 2) 6100.00
SL : 5990.00
Alternatif :
Switch to SELL jika tembus 5950
Pertahankan/follow BUY jika tembus 6100
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- US Treasury Yield ditutup turun, tapi Dolar ditutup menguat -> mix sentimen untuk saham
- Ketidakpastian geopolitik masih menyisakan Rusia-Ukraina sehingga masih perlu waspada -> berpotensi membatasi kenaikan saham
- Ekspektasi penurunan suku bunga Fed bulan Desember mendukung untuk rally akhir tahun sehingga penurunan kemungkinan relatif terbatas (jangka pendek)
- Bullish kemungkinan dominan selama geopolitik reda/tidak memanas
- Penjualan ritel saat "Black Friday" tembus level tertinggi baru, transaksi $10.8 miliar, naik 10% dibanding tahun sebelumnya -> konfirm tanda-tanda untuk Santa Claus Rally (rally akhir tahun) -> positif untuk saham
- Fokus utama minggu ini data pekerjaan AS : ISM Manufacture, ISM Services, JOLTS, ADP, Jobless Claims, NFP, Unemployment Rate
- Fokus data JOLTS Job Openings jam 22.00 WIB
a. Act > Exp = Saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 21250 -> pertahankan BUY jika konfirm
- Switch to SELL jika tembus 21000 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 21140.00 – 21160.00
Target : 1) 21260.00 2) 21360.00
SL : 21040.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 21250
Switch to SELL jika tembus 21000
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Wall Street ditutup naik, dan kali ini diperkuat dengan kenaikan pada sektor teknologi di mana Nasdaq naik lebih tinggi sehingga Nikkei ikut naik
- Sentimen masih sama, spekulasi kenaikan suku bunga BOJ semakin kuat sehingga kenaikan Nikkei kemungkinan bersifat terbatas
- Secara teknis 38600 berhasil ditembus, sehingga cenderung naik, dan akan jauh lebih kuat jika 39070 berhasil ditembus
- Bearish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 38700 -> switch to SELL
- Sebaliknya, bullish akan dominan jika tembus support 39070 -> pertahankan BUY
Suggest : BUY on Dip
Area : 38800– 38820
Target : 1) 38920 2) 39020
SL : 38700
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 39070
Switch to SELL jika tembus 38700
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- Spekulasi tentang stimulus fiskal pemerintah China kembali menguat sehingga berpotensi mendorong saham China dan Hong Kong -> jika tidak ada kabar positif tentang stimulus, Hang Seng kembali turun
- Investor menunggu pertemuan Politbiro yang diperkirakan akan dilakukan di minggu ke-2 Desember 2024 untuk mendengar potensi rencana stimulus terbaru
- Market menunggu PBOC untuk kembali memangkas RRR sebagai bagian dari kebijakan moneter longgar -> seharusnya positif untuk saham
- Medium term : bullish tetap terbuka karena pemerintah China targetkan pemulihan konsumsi domestik, PBOC juga tetap longgarkan kebijakan-> setiap penurunan adalah peluang untuk buy untuk strategi medium term
- Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus 19650-> pertahankan BUY
- Tekanan bearish akan lebih dominan jika tembus 19100 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 19500 - 19520
Target : 1) 19620 2) 19720
SL : 19400
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 19650
Switch to SELL jika tembus 19100