Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Secara umum, imbal hasil Treasury kembali turun, tapi dolar mengabaikan dan justru rebound setelah 5 hari berturut-turut mengalami penurunan.
Beberapa faktor bisa menjadi penyebab penguatan dolar: technical rebound (pasca penurunan 5 hari berturut-turut), zona Euro tertekan dengan politik di Prancis membuat dolar berperan sebagai safe haven, dam data ekonomi yang sedikit lebih baik dari ekspektasi.
ISM rebound, tapi tetap kontraksi
Laporan ISM manufaktur AS dirilis 48.4 vs ekspektasi 47.5, dan tercatat mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya 46.5. Meski demikian angka di bawah 50 menandakan kontraksi di sektor manufaktur AS belum selesai.
Perlambatan konstruksi secara umum di kuartal keempat menciptakan surplus barang jadi, menciptakan kebutuhan untuk penghentian produksi selama dua minggu selama periode liburan Natal. ISM menyoroti dengan seksama di kuartal pertama untuk menentukan apakah pengurangan tenaga kerja secara permanen akan diperlukan.
Fed Waller Dukung Cut Rate Desember
Dolar sempat turun saat Waller dari Fed memberi pernyataan, meskipun akhirnya kembali pulih karena secara keseluruhan pernyataan yang dianggap imbang. Christopher Waller mengatakan dia cenderung mendukung pemangkasan suku bunga Fed di bulan Desember. Pernyataan ini dinilai dovish karena Waller sendiri sebenarnya adalah gubernur Fed yang paling hawkish.
Waller mengatakan kebijakan cukup ketat sehingga penurunan suku bunga di bulan Desember masih memungkinkan ruang lingkup yang cukup untuk memperlambat laju penurunan di kemudian hari jika diperlukan. Inflasi diperkirakan berada di jalur menuju 2% dalam jangka menengah. Masih banyak jalan yang harus dilalui untuk menurunkan suku bunga sampai ke tingkat netral.
Namun Waller juga menegaskan bahwa kecepatan dan waktu pemangkasan ditentukan oleh kondisi ekonomi. Jika melihat pasar tenaga kerja yang lebih luas, data tersebut menunjukkan konsistensi 1 tahun terakhir tentang moderasi permintaan relatif terhadap penawaran.
Dan tentang inflasi, data terbaru membuka kemungkinan bahwa perkembangan inflasi kemungkinan terhenti di atas 2% sehingga risiko tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa FOMC harus mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan di pertemuan mendatang. Tapi Waller menilai bahwa data yang ada saat ini dan proyeksi yang menunjukkan inflasi akan terus turun sampai 2% dalam jangka menengah, membuatnya condong mendukung pemangkasan suku bunga di bulan Desember. Tapi keputusan akan bergantung apakah data yang akan masuk sebelum pengumuman tersebut memberi kejutan ke arah yang lebih baik dan mengubah perkiraan Waller untuk jalur inflasi.
Akan ada beberapa data ekonomi sebelum menuju FOMC 17-18 Desember mendatang, yaitu : JOLTS (3 Desember), laporan pekerjaan/NFP & Unemployment rate (6 Desember), CPI (11 Desember), PPI (12 Desember), dan retail sales (13 Desember).
Fokus Hari Ini
Investor akan mencermati satu-satunya data AS dan mungkin satu-satunya data ekonomi yang berdampak tinggi, yaitu JOLTS job openings. Laporan diperkirakan naik tipis dari 7.443M menjadi 7.490M.
Data dirilis jam 22.00 WIB. Jika data dirilis sesuai ekspektasi atau lebih kuat, maka dolar akan menguat, emas berpeluang turun. Sebaliknya, jika data lebih lemah dari perkiraan, maka dolar melemah, emas punya peluang untuk naik.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup bearish, mengkonfirmasi shooting star sehari sebelumnya. Juga candle membentuk hanging man yang juga menandakan potensi penurunan yang masih bisa terjadi hari ini.
Area support dan resistance masih berlaku pada area yang sama dengan sebelumnya di mana 2620-2623 menjadi support pertama yang terbukti belum tembus karena penurunan kemarin tertahan di 2621. Jika tembus, maka 2605-2607 target potensial berikutnya, dan terjauh membuka peluang ke kisaran 2580-2585. Sebaliknya, resistance 2651 dan 2662 adalah area terdekat yang sejauh ini cukup kuat. Dan 2686/2688 akan menjadi area pemicu dorongan ke atas yang jauh lebih kuat jika mampu ditembus.
Di H4, kenaikan tertahan di 2651.73, persis di arsir ungu yang kami tandai, juga bertepatan dengan FR 38.2% H4 yang ada di 2650.85. Sejauh ini pola bearish flag tetap bertahan dan pasca penembusan support 2 hari yang lalu resmi konfirm untuk tersebut. Ini berarti kenaikan kemarin dianggap tidak berhasil membatalkan pola bearish flag yang ada. Bahkan kenaikan pagi ini juga masih cukup dekat dan tetap di bawah flag.
Di sisi lain, perhatikan zona flag yang dimaksud, dan area yang kami tandai sebagai “LS-H-RS”! Ya, jika Anda perhatikan pola pergerakannya di bagian tersebut cenderung bisa dianggap membentuk pola Head & Shoulders. Ini berlaku jika tidak terjadi kenaikan di atas 2665/2666, bagian yang dicurigai sebagai “Head” (H). Dan pola H&S akan konfirm jika tembus neckline (garis biru) yang ada di kisaran 2620/2621. Jika konfirm, maka potensi target melirik area 2576-2578 sebagai target utama, atau 50% target di kisaran 2596-2598.
Tentunya keberhasilan pola H&S juga akan mendukung kelanjutan dari pola bearish flag yang sudah konfirm lebih dulu di hari Senin saat tembus support flag, tapi saat ini sedang retest atau pullback ke zona resistance.
Sementara, dengan pandangan yang sama seperti sebelumnya, skenario buy bisa dilakukan jika tembus di atas 2655, dengan target pendek kemungkinan terbatas di zona 2666 (high Jumat). Potensi strong bullish baru bisa konfirm jika tembus 2681 (MA 200 H4). Ini artinya strategi buy saat ini masih berpeluang terbatas, kecuali jika lanjut dengan penembusan resistance 2681 (MA 200 H4).
Data JOLTS nanti malam kemungkinan menjadi petunjuk di sesi NY. Jika lemah, akan mendukung pembalikan naik. Sebaliknya jika kuat, akan mendukung tekanan lanjut.
Per jam 11.30 WIB, harga berada di 2641.05, dengan high di 2645.18 dan low 2634.05. Secara teknis tidak terlihat perubahan signifikan terhadap range pergerakan yang terjadi di awal pekan. Kenaikan malam tadi terhenti di 2651 dan kembali turun ke 2633. Lalu pagi ini range hampir terbilang sama dengan pagi sebelumnya.
Ekspektasi skenario hari ini rebound naik masih terbatas, dengan zona sell diarsir ungu kisaran 2648-2653 sebagai opsi cukup potensial, dan SL sebaiknya dipasang di atas 2657. Jika sesuai ekspektasi, maka penurunan diharapkan kembali menguji area low tadi malam 2621, dan jika data ekonomi malam nanti mendukung, maka peluang penurunan bisa lebih rendah. Sebaliknya jika data ekonomi lemah, maka waspada potensi pembalikan naik, dan pastikan bahwa resistance masih cukup efektif.
Jika skenario berjalan sesuai ekspektasi (tembus 2620-2623), maka penurunan berikutnya yang terdekat diperkirakan bisa sentuh 2605. Sementara target terjauh (2581-2585) akan bergantung dari data ekonomi AS malam ini.
Sebaliknya, kenaikan berpeluang jika resistance 2666 ditembus atau penurunan terhenti di zona 2578-2582, dan harus didukung oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dari ekspektasi. Jika tidak memenuhi syarat (data ekonomi lebih kuat), maka peluang rebound belum tentu terwujud dalam waktu dekat.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!