Weekly Newsletter Ed. 235-236

Published on 12/22/2024


23 Desember 2024 - 3 Januari 2025


PCE Bawa Kabar Bagus! Santa Claus Mungkin Datang Minggu Depan?

santa claus rally

Dua peristiwa yang menjadi penggerak market, yaitu saat Fed umumkan dot plot hanya melihat 2 kali penurunan di tahun 2025, dan data PCE yang merupakan indikator inflasi yang lebih disukai Federal Reserve.

Dot plot membuat saham AS kecewa dan sempat turun drastis. Namun data PCE di hari Jumat berhasil mendorong naik, bahkan hampir menutup seluruh penurunan yang terjadi saat pengumuman Fed.

Kabar baiknya adalah Fed tidak mengumumkan bahwa penurunan suku bunga sudah berakhir sehingga penurunan bisa saja dikarenakan market yang mengkalibrasi ulang ekspektasi mereka terhadap kebijakan moneter Fed di tahun depan.

Kabar baik kedua adalah saat data PCE menunjukkan kenaikan inflasi lebih rendah dari yang dikhawatirkan sehingga berhasil mengurangi tekanan jual pada ekuitas AS.

Masih ada optimisme yang signifikan untuk pasar ekuitas AS, terutama S&P 500 dalam menghadapi 7 hari ke depan dalam perayaan Natal.

S&P500 mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa selama 2 tahun berturut-turut, tapi data historis menunjukkan dukungan untuk naik lebih lanjut. Waktunya Santa datang minggu depan!

Fakta dan Faktor Pendukung Santa Claus Rally Dibandingkan Tahun-Tahun Sebelumnya!

Data historis menunjukkan fenomena pasar saham yang cenderung berkinerja baik selama 5 hari perdagangan terakhir dalam setahun dan dua hari perdagangan pertama di tahun baru.  Rata-rata kenaikan dalam periode 7 hari tersebut sekitar 1.3% berdasar data historis. .

Data menunjukkan saat kinerja pasar year-to-date kuat, imbal hasil ekuitas bulan Desember cenderung lebih tinggi. Kebanyakan pasar ekuitas berada di atau mendekati level tertinggi sepanjang masa tahun ini.

Rally terbaik terjadi di akhir tahun 2008 dan awal tahun 2009, di saat pemulihan dari krisis keuangan mulai berjalan. S&P 500 menguat 7.4% dalam periode 6 hari, menurut Stock Trader’s Almanac. 

Rally kedua terbaik terjadi di tahun 2018. Situasinya serupa, rally 2008 terjadi di akhir tahun terburuk, dan rally 2018 terjadi di akhir tahun terburuk sejak 2008.

Beberapa teori dibalik Santa Claus Rally yang mendukung seperti optimisme jelang  libur, pertimbangan pajak, volume perdagangan yang rendah, bonus akhir tahun, penyeimbangan portofolio, dan ekspektasi Tahun Baru.

Terlepas dari semua hal tersebut, keberhasilan dari Santa Claus Rally tahun ini tentunya didukung oleh optimisme pasar bahwa Fed tetap menyisakan 2 penurunan suku bunga dan inflasi PCE yang menunjukan kenaikan yang tidak terlalu mengkhawatirkan.

market analysis xmas
world-monetary

AGENDA DATA EKONOMI

federal-reserve-dollar-bill

Inggris Rilis GDP Q3

Minggu yang tenang jelang libur Natal, Inggris akan merilis data terbesarnya, yaitu GDP Q3. Secara kuartal, pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan turun dari 0.5% menjadi 0.1% Q/Q, sementara basis tahunan naik dari 0.7% menjadi 1.0% Y/Y.

Data yang lebih rendah menandakan perlambatan ekonomi di Inggris sehingga berpotensi menekan BOE untuk tetap dalam pelonggaran moneter, dan semakin melemahkan poundsterling.

Inggris dan beberapa negara lain tercatat libur perayaan Natal dengan tutup lebih cepat di 24 Desember, dan libur hingga 26 Desember sehingga minggu depan akan menjadi minggu yang singkat

UK GDP

23 Des 2024
Jam 14.00 WIB

JPY Tokyo CPI

27 Des 2024
Jam 06.30 WIB 

US ISM Manufacturing PMI

3 Jan 2025
Jam 22.00 WIB 

Inflasi Tokyo Bisa Jadi Sinyal untuk BOJ Januari 2025

BOJ akan merilis Minutes dari pertemuan Moneter yang baru berlalu di hari Selasa sebelum akhirnya fokus dengan inflasi Tokyo di hari Jumat 27 Desember 2024.

Data tersebut mungkin akan menjadi petunjuk sekaligus dukungan untuk BOJ yang mencari penguat dalam memutuskan kebijakan moneternya. Kenaikan inflasi dilihat sebagai dukungan positif untuk potensi kenaikan suku bunga di awal tahun 2025.

Pasar akan mencermati pidato Ueda untuk mendapat lebih banyak petunjuk kapan BOJ akan mengambil langkah untuk menaikkan suku bunga.

PMI Manufacture Terbaru di Awal Tahun 2025

PMI Manufaktur akan menjadi agenda data pertama yang dicermati investor di awal tahun. Diawali dengan data manufaktur versi S&P Global yang dirilis 2 Januari 2025, dilanjut dengan versi ISM yang dirilis 3 Januari 2025. Laporan manufaktur tercatat tetap berada di level kontraksi (di bawah 50) sejak Juli 2024 untuk versi S&P Global dan sejak April 2024 untuk versi ISM.

Sektor manufaktur yang terkontraksi menandakan kondisi manufaktur yang masih lemah, salah satunya mungkin disebabkan permintaan yang tetap rendah. Data ini menjadi data tingkat tinggi seminggu menjelang laporan NFP yang akan dirilis 10 Januari 2025.

gold-bullion-bars

PCE ‘Dingin’ Munculkan Harapan, Rally Akhir Tahun Bisa Terwujud?

Komentar Fed di hari Rabu mengindikasikan adanya pergeseran besar tentang kekhawatiran inflasi. Tapi laporan PCE di hari Jumat kembali membawa harapan yang meredam tekanan pasca dot plot Fed Desember yang mengindikasikan hanya ada 2 penurunan di tahun 2025. Inflasi PCE dirilis lebih rendah dari yang diperkirakan dan tidak terlalu mengkhawatirkan sehingga Fed tidak perlu mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Bahkan hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Goolsbee dan Williams dari Fed bahwa suku bunga masih lebih rendah di tahun depan.

Weekly ditutup hammer, tepat di atas support FE 61.8% 2578.94 setelah penurunan terjauh terhenti di 2582 saat pengumuman Fed. Daily membuka harapan untuk kenaikan yang didukung oleh pola candle bullish, dan 3 candle terakhir membentuk formasi morning star. Namun resistance psikologis terdekat 2647-2652 akan menentukan minggu depan. Jika berhasil ditembus, maka rally akhir tahun cukup terbuka mengingat data ekonomi sampai akhir tahun cenderung ringan. Namun swing low diharapkan tidak lebih rendah dari 2590.

Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Limited Bearish
(R) : 2651, 2682, 2721
(S) : 2605, 2576, 2540

Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 72.70, 74.82, 78.44
(S) : 68.43, 66.83, 63.00

Lemahnya Permintaan dan Ketidakpastian Ekonomi Tekan Minyak

Harga minyak mentah kembali mendapat tekanan akibat kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak yang masih lemah. Data belanja konsumen China yang lemah, menimbulkan keraguan terhadap ketahanan pemulihan ekonominya. China saat ini sedang berjuang untuk menerapkan langkah-langkah stimulus yang efektif.

Risiko geopoltik mungkin belum terlalu menakutkan saat ini sehingga rebound di hari Jumat malam lebih disebabkan oleh mendinginnya inflasi di AS.

Rebound mungkin akan berlanjut di hari Senin, tapi kenaikan cenderung masih terbatas. Resistance 71.50 dan 72.65 akan tetap menjadi zona psikologis yang sejauh ini terlalu kuat. Tapi kita akan melihat di minggu terakhir jelang libur Natal dan Tahun baru apakah permintaan bahan bakar akan meningkat atau tetap lemah. Waspada dengan support psikologis 65! Risiko penurunan masih terus membayangi, dan penurunan di bawah 65 juga tetap potensial.


EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD

Weekly Forex Outlook

Setelah guncangan hebat saat pengumuman Fed, market berbalik signifikan di hari Jumat setelah data PCE AS yang lebih rendah dari perkiraan. Dolar memiliki alasan untuk mulai koreksinya minggu depan didukung musiman yang kemungkinan negatif di akhir tahun. Sebaliknya hal itu belum tentu juga positif untuk EUR maupun GBP yang masih dibayangi tekanan domestik. Sedangkan USDPY akan mengandalkan data inflasi Tokyo di hari Jumat.

euro-inflation-interest
EURUSD
Limited Rebound

Weekly candle ditutup bearish, tapi support 1.03400 kembali menahan penurunan sehingga double bottom bisa saja menyelamatkan Euro dari tekanan sementara waktu. Namun kondisi ini belum cukup untuk mendukung kenaikan, kecuali dolar memberikan tanda-tanda koreksi di akhir bulan.

Resistance :  1.06380, 1.09356, 1.10400

Support  :  1.03400, 1.02260, 1.00000

Outlook : Limited Bullish

uk-economy-inflation-rate
GBPUSD
Limited Rebound!

Weekly candle juga ditutup bearish untuk GBP, mirip dengan EUR. Namun keduanya juga mengalami pertahanan yang efektif sementara waktu di zona support psikologis. Kenaikan kemungkinan akan bergantung pada data GDP Inggris. Tapi waspadai skenario “buy on rumor, sell on fact” kembali membayangi.

Resistance :  1.28280, 1.29000, 1.30470

Support  :  1.24790, 1.22980, 1.20000

Outlook : Limited Bullish

yen-banknotes
USDJPY
Tergantung CPI Tokyo

Candle weekly ditutup bullish sehingga berpotensi kembali mengancam keberadaan dari Head & Shoulders. Jika CPI Tokyo turun, maka peluang kenaikan bisa berlanjut ke resistance 158 atau 160. Sebaliknya, CPI yang tinggi akan membuka peluang kenaikan suku bunga BOJ lebih cepat sehingga mendukung penurunan

Resistance :  158.847, 160.200, 161.940

Support : 153.400, 150.755, 148.114

Outlook : Limited Bullish

usdollar-economy
INDEKS USD
Buka Peluang Koreksi Akhir Tahun

Kabar baiknya adalah daily chart menunjukkan penutupan bearish dan mengindikasikan peluang kenaikan wave 5 mungkin saja sudah mendekati puncaknya. Ini berarti terbuka peluang untuk penurunan. Tapi kabar buruknya weekly candle masih bullish. Dengan minimnya data ekonomi dan jelang akhir tahun, sepertinya dolar punya peluang mulai fase koreksinya hingga awal tahun.

Outlook : Limited Bullish

NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES

Weekly CFD Indices Outlook

Ini akan menjadi penentuan apakah Santa Claus Rally akan terjadi tahun ini untuk saham-saham AS, dan mendukung kenaikan juga di saham-saham Asia. Secara teknis, rata-rata saham menunjukkan pembalikan naik di hari Jumat kemarin sehingga ada peluang untuk berlanjut minggu depan. Hanya saja Hang Seng mungkin harus berjuang keras untuk bisa kembali ke jalur bullishnya.

japan-asset-inflation
NIKKEI
Awas CPI!

Candle Weekly ditutup hanging man sehingga mendukung peluang naik. Tapi sayangnya kondisi ini belum bisa divalidasi lebih kuat, kecuali inflasi Tokyo tetap lemah. Sedangkan daily memberi indikasi masih ada peluang untuk bisa kembali naik di atas 29700. Hanya saja status bullish tetap ditentukan oleh data Inflasi Tokyo di hari Jumat.

Resistance : 39760, 40085, 40295

Support  :  38845, 38500, 38000

Outlook : Bullish

hongkong flag
HANG SENG
Sideway Expected

Candle Weekly ditutup barish sehingga berpotensi menunda rally akhir tahun pada Hang Seng. Namun demikian support 18960 akan menjadi penentu. Selama tidak tembus, maka kita masih punya harapan mendapat peluang double bottom. Sayangnya kondisi ini tergantung dengan Wall Street, mengingat tidak ada data ataupun pengumuman PBOC yang bisa diandalkan minggu depan.

Resistance :  20033, 20280, 20550

Support  :  19430, 19000, 18449

Outlook : Bearish

stock-market-data-analysis
NASDAQ
Waiting for Santa!

Weekly kembali ditutup hanging man sehingga penurunan masih membayangi. Rebound di hari Jumat belum cukup membawanya kembali pada jalur bullish. Tapi setidaknya double bottom di H4 bisa menjadi penolong asalkan lanjut naik di atas 21850. Waspada support 21200!

Resistance :  21980, 22300, 22600

Support : 21300, 21000, 20500

Outlook : Limited Bearish

us-flag-arrow-up
DOW JONES
Waiting for Santa to Come!

Candle weekly masih bearish, meskipun dengan kondisi tail bawah yang lebih panjang sehingga ada harapan untuk terjadinya pembalikan ke atas. Ini bisa terwujud jika saja resistance daily di kisaran 44000 bisa kembali ditembus, sehingga membuka harapan untuk dimulainya rally santa di 5 hari terakhir Desember sampai 2 hari pertama Januari

Resistance :  44000, 44682, 45000

Support : 43000, 42500, 42000

Outlook : Limited Bearish

Disclaimer:

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.