3 - 7 Februari 2025
Trump Tabuh Genderang Perang Dagang! Tarif Mulai Diberlakukan 1 Februari 2025!
Di hari Jumat, Presiden Trump mengatakan akan mulai berlakukan tarif pada impor chip komputer, farmasi, baja, aluminium, tembaga, minyak dan gas paling cepat pertengahan Februari. Bahkan tarif pertama akan naik mulai Sabtu, 1 Februari.
Trump menyebut semua itu akan terjadi dalam waktu dekat. Dalam pernyataannya pada reporter, Trump menambahkan bahwa dia juga menaikkan tarif untuk Uni Eropa yang dianggapnya telah perlakukan AS sangat buruk. Tapi Trump tidak menyebutkan kapan dan berapa besaran tarif untuk Uni Eropa. Sepertinya terpisah dari kebijakan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko, dan 10% untuk China yang mulai berlaku hari Sabtu.
Trump mengatakan kemungkinan akan ada beberapa gangguan jangka pendek, tapi orang-orang akan memahaminya. Trump mengatakan tarif Meksiko dan Kanada akan berlaku jika kedua negara tidak bertindak untuk menghentikan migrasi dan perdagangan narkoba via perbatasan AS. Trump juga berjanji akan mengambil tindakan agresif pada China karena perannya dalam krisis fentanyl.
Tim ekonomi Trump disebut-sebut juga sudah mempertimbangkan masa tenggang antara pengumuman tarif hari Sabtu dan kapan tarif akan berlaku. Tapi Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa Trump akan menerapkannya Sabtu ini.
Klaim Trump: Inflasi Rendah Saat Jabat Presiden di 2017 Tarif Tetap Berjalan
Pasar saham AS berbalik turun setelah pernyataan Trump tentang tarif, padahal sempat naik di pagi hari.
Trump mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan oleh Kanada, Meksiko maupun China untuk menghindari tarif sebelum hari Sabtu. Tapi khusus untuk minyak mentah Kanada, Trump pertimbangkan tarif yang lebih rendah, 10%, bukan 25%,
Apakah ini akan memicu kenaikan harga minyak mentah global? Atau hanya berlaku pada minyak Kanada yang diimpor ke AS? Sementara Trump di World Economic Forum di Davos beberapa waktu lalu meminta Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak, kontradiktif dengan tarif 10% yang berlaku untuk minyak Kanada.
Sebelumnya di hari Kamis, Trump sempat memberi indikasi akan ada pengecualian untuk minyak. Tapi sayangnya tarif tetap berlaku, meskipun hanya 10% dibanding 25% barang-barang lain.
Tentang kekhawatiran inflasi jika tarif diberlakukan, Trump bersikeras tidak ada bea masuk yang menyebabkan inflasi. Trump merujuk pada masa jabatan pertamanya di 2017, bahwa inflasi saat itu lebih rendah meski tarif berlaku di masa itu.
Di sisi lain, Kanada dan Meksiko melancarkan kampanye bersama untuk menghindari tarif tersebut, serta menyiapkan daftar langkah-langkah pembalasan untuk produk AS dengan tarif serupa.
AGENDA DATA EKONOMI
Mungkinkah Arab Saudi Dengarkan Saran Trump?
OPEC akan bertemu di hari Senin. Ekspektasi tidak ada perubahan terkait kebijakan karena kesepakatan terakhir di pertemuan Desember adalah OPEC akan mempertahankan pemangkasan produksi sampai akhir Q1-2025, dan itu berarti Maret. Lalu dilanjutkan dengan menaikkan produksi di bulan April jika kondisi permintaan pulih.
Namun pernyataan Trump di Davos yang ingin harga minyak turun membuat pasar menunggu apakah Arab akan memenuhi permintaan Trump, atau mengabaikan dengan segala konsekuensi, termasuk potensi AS memproduksi lebih banyak.
OPEC+ Meeting
3 Feb 2025
Jam 17:00 WIB
BOE Interest Rate Decision
6 Feb 2025
Jam 19:00 WIB
US NFP & UNEMPLOYMENT RATE
7 Feb 2025
Jam 20.30 WIB
BOE Buka Peluang Ikut Langkah ECB, Pangkas 25 bps
BOE sepertinya akan memangkas suku bunga di pertemuan minggu depan. Para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan BOE akan ikuti langkah ECB untuk memangkas suku bunga acuan dari 4.75% menjadi 4.50%, sekaligus merilis perkiraan inflasi dan mengupdate pertumbuhan ekonomi.
Pasar finansial di hari Rabu memproyeksikan setidaknya ada 3 kali penurunan suku bunga 25 bps dari BOE di tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya di bulan Januari yang hanya memperkirakan kurang dari 2 pemangkasan. Beberapa anggota MPC cenderung menekankan risiko dari ekonomi yang lemah, dan memburuknya prospek pertumbuhan di zona Euro.
Laporan NFP Januari diperkirakan Turun (lagi)?!
Laporan non farm payroll Januari akan dirilis minggu depan. Ekspektasi menunjukkan penurunan dari 256K menjadi 170K. Sedangkan tingkat pengangguran stabil di 4.1%. Hal ini menarik karena bulan lalu menunjukkan lonjakan yang terjadi pada bulan Desember, sedangkan perkiraan Januari justru turun. Jika benar, maka lonjakan Desember dianggap lonjakan musiman yang memang wajar sehingga Fed tetap membuka keran penurunan suku bunga.
Sebaliknya, jika lonjakan data berlanjut, maka ini mungkin saja akan menjadi hambatan dari sisi tenaga kerja. Fed yakin dengan disinflasi, tapi tetap berada pada pasar tenaga kerja yang tetap solid.
Tarif Trump Mengancam, Data NFP Ditunggu! Apakah Emas Anti-Klimaks?
Pasca tarif diberlakukan resmi berjalan 1 Februari, pasar dilanda kepanikan sehingga menekan aset berisiko. Secara umum, seharusnya ini menguntungkan bagi safe haven emas, terutama jika kondisi tersebut memicu perang dagang ataupun ketidakpastian pada ekonomi. Namun emas bukan hanya masalah tarif, tapi juga akan fokus pada data Non Farm Payroll yang diperkirakan akan menjadi penentu apakah minggu depan akan menjadi anti-klimaks bagi kenaikan sebelumnya, atau justru mendukung rally lebih lanjut.
Weekly ditutup bullish, tapi daily ditutup bullish dengan tipe candle shooting star sehingga ancaman koreksi turun di hari Senin bisa saja terjadi lebih dulu. Support area 2780-2785 kemungkinan masih efektif. Tapi jika tembus, maka koreksi berpotensi lanjut ke zona 2660-2655. Sebaliknya, jika safe haven tetap kuat, maka area 2810 dan 2817 akan kembali diuji. Dan penentu akhirnya tertuju pada NFP. Data yang turun akan membuat emas naik lebih mudah. Dan data yang lebih baik dari ekspektasi akan memicu profit taking lebih luas.
Daily Trend : Limited Bearish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 2820.00, 2850.00
(S) : 2790, 2760, 2726.07
Daily Trend : Limited Bullish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 75.20, 77.60, 78.44
(S) : 72.70, 70.00, 66.59
Antara Tarif Trump, Pertemuan OPEC, dan Ancaman Produksi Energi AS
Harga minyak rebound tipis di penutupan hari Jumat setelah Trump umumkan tarif untuk minyak Kanada berlaku 10%. Hal ini memicu kekhawatiran kenaikan harga karena tarif yang berjalan. Padahal sebelumnya Trump ingin harga minyak turun sehingga mengancam Arab Saudi bahwa AS akan genjot produksi jika Arab tidak turunkan harga.
Secara teknis, Weekly ditutup bearish, namun bentuk candle menyerupai hammer sehingga potensi rebound secara teknis bisa terjadi. Di sisi lain, pola 3 candle sebelumnya evening star masih berlaku karena kenaikan juga belum mengancam di sisi resistance. Butuh penembusan di atas 75 untuk membuat harga berbalik naik dan menggagalkan tekanan dari evening star sebelumnya. Sebaliknya, selama tidak tembus di atas 75, maka ancaman penurunan bisa kembali terjadi, apalagi jika AS keluarkan SPR mereka untuk meredam potensi kenaikan harga minyak gara-gara kebijakan tarif terhadap minyak Kanada, atau pun keputusan OPEC yang pertahankan pemangkasan produksi.
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
Kebijakan Tarif mulai berjalan 1 Februari dan market mayoritas dilanda kecemasan sehingga dolar berbalik naik di hari Jumat pasca pengumuman Trump. Hal ini menjadi negatif bagi risk asset, termasuk mata uang yang berseberangan dengan USD. Di sisi lain, Yen mungkin butuh pemicu untuk tembus di bawah support. Di luar itu, tidak ada data ekonomi yang bisa mendukung penurunan lebih lanjut kecuali jika dolar dan US Treasury Yield berbalik turun pasca data NFP.
EURUSD
Tarif Ancam Penurunan!
Weekly candle ditutup bearish setelah Trump umumkan tarif juga akan diberlakukan ke zona Eropa segera. Hal ini membuat tekanan pasca pemangkasan suku bunga ECB semakin berat untuk Euro. Potensi penurunan lebih lanjut melirik 1.02000, dan bahkan terbuka untuk tekanan lebih lanjut.
Resistance : 1.05000, 1.06380, 1.07900
Support : 1.02200, 1.00000, 0.99170
Outlook : Bearish
GBPUSD
Focus on BOE
Weekly candle ditutup bearish setelah harga berbalik turun di hari Jumat cukup untuk memberi tanda bahwa kenaikan pound belum cukup kuat untuk berlanjut. Tekanan berpotensi berlanjut jika BOE bersikap dovish di hari Jumat, menyusul penurunan suku bunga ECB. Waspada zona 1.21000 yang kemungkinan bisa kembali disentuh atau bahkan tembus!
Resistance : 1.25230, 1.26000, 1.27620
Support : 1.23050, 1.20700, 1.18400
Outlook : Bearish
USDJPY
Pressure Berlanjut
Candle weekly ditutup bearish, tapi kali ini cenderung berada pada kondisi hammer sehingga penurunan bisa saja relatif berkurang. Namun kepanikan tarif Trump bisa menguntungkan jika Yen juga diincar sebagai safe haven. Tapi ini akan berlawanan jika yen justru melemah karena dolar.
Resistance : 156.700, 158.847, 160.200
Support : 154.800, 153.400, 150.755
Outlook : Bearish
INDEKS USD
Tarif vs NFP, Penentu Nasib Dolar
Candle Weekly ditutup bullish sehingga membuka peluang kenaikan di minggu depan. Namun kita akan menghadapi risiko dari tarif yang untungkan dolar, atau data NFP yang bisa saja sedikit rendah sehingga menekan dolar. Daily menunjukkan kenaikan yang wajar sebagai “wave B”, sehingga peluang penurunan “wave C” cukup terbuka. Safe haven mungkin berpihak karena tarif, tapi NFP akan menjadi perhatian investor di sisi data ekonomi.
Outlook : Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Mayoritas saham-saham utama AS dalam kondisi berbalik turun di penutupan hari Jumat, menandakan kekhawatiran mereka mulai tumbuh setelah Trump berkata tarif tetap berlaku sesuai jadwal 1 Februari, termasuk untuk China. Posisi ini akan merugikan risk asset dan mengancam penurunan saham global. Kembalinya China diharapkan bisa membuat hang seng terdukung baik sehingga mencegah penurunan tajam.
NIKKEI
Ancaman Tarif Landa Asia
Candle Weekly ditutup bearish, mengindikasikan kenaikan yang tertahan. Namun secara umum harga cenderung terbatas dalam 2 minggu terakhir dan sepertinya pengulangan bisa terjadi minggu depan. Selama 40600 tidak ditembus, maka penurunan terus membayangi. Sebaliknya, selama 38600 tidak tembus, maka harga bisa kembali naik sewaktu-waktu, tergantung pemicu.
Resistance : 41000, 41590, 42000
Support : 39500, 39050, 38600
Outlook : Bearish
HANG SENG
Kembalinya China
Candle Weekly ditutup naik, dan secara teknis seharusnya mendukung kenaikan lanjutan dari pola yang dicurigai double bottom minggu sebelumnya. Namun ancaman tarif untuk China juga membayangi sehingga kembali aktifnya China akan menjadi kunci perdagangan. Jika resistance 20300 tidak tembus, maka peluang penurunan kembali ancam zona 19800an, atau bahkan lanjut di bawah 19300.
Resistance : 20250, 20600, 21000
Support : 19800, 19000, 18449
Outlook : Bullish
NASDAQ
Tarif Ancam Teknologi
Weekly ditutup bearish setelah pengumuman Trump di hari Jumat membuat pembalikan di seluruh saham AS, terutama sektor teknologi pasca laporan pendapatan. Support 21000 akan menjadi penentu setelah sebelumnya sempat tembus, tapi rejection cepat di zona 20760. Area 21250 menjadi ancaman serius!
Resistance : 21671, 221980, 22500
Support : 21300, 20700, 20500
Outlook : Bearish
DOW JONES
Tarif Bikin Panik, Double Top Mengancam!
Candle Weekly ditutup doji tepat dekat resistance, dan bearish menekan di akhir penutupan hari Jumat pasca pengumuman tarif Trump yang mulai berlaku 1 Februari. Potensi penurunan diperkirakan melirik 44000, atau bahkan lebih jauh jika ancaman Trump terus membayangi. Sebaliknya, data NFP mungkin bisa membantu pembalikan.
Resistance : 45000, 45300, 45500
Support : 44500, 44000, 43860
Outlook : Bearish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.