Weekly Newsletter Ed. 243

Published on 02/16/2025


17 - 21 Februari 2025


Saham China Melesat Meski Trump Tetap Berlakukan Tarif untuk China!

china us tariff

Trump berencana mengenakan tarif timbal balik pada semua negara yang mengenakan pajak impor terhadap barang-barang AS. Hal ini memicu kekhawatiran perang dagang global sehingga berhasil mendorong harga emas cetak rekor tertinggi di awal minggu lalu.

Arahan Trump di hari Kamis tidak hanya tentang tarif baru, tapi juga memulai penyelidikan yang bisa makan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan terhadap pungutan yang dikenakan mitra dagang lain terhadap barang-barang AS, dan kemudian menyusun respon untuk masing-masing negara.

Di awal bulan, Trump sudah memulai perang dagang dengan mengenakan tarif terhadap Meksiko dan Kanada,, walau ditunda hingga awal Maret, tapi tarif tetap berlaku langsung untuk China. Dan tarif resiprokal atau timbal balik akan berlaku mulai April. Meski demikian, sulit untuk memastikan apakah tarif timbal balik akan benar-benar diterapkan sesuai jadwal.

Meskipun China langsung dikenakan tarif tanpa penundaan, tapi rally saham teknologi China menjadi sorotan. Indeks Teknologi Hang Seng sentuh level tertingginya dalam 3 tahun, didorong oleh terobosan dari Perusahaan lokal DeepSeek. Bahkan di hari Jumat Hang Seng naik 1.6% dan membuatnya catatkan kenaikan mingguan 5%, minggu kelima berturut-turut, dan kinerja mingguan terkuat dalam 4 bulan terakhir.

Rally Mingguan Terbaik Hang Seng, Pertanda Komitmen Kuat Stimulus China?

Indeks Hang Seng lanjutkan kenaikan untuk kelima kalinya dalam kenaikan mingguan, melonjak 7,04%, tercatat sebagai kenaikan mingguan terbaiknya sejak Oktober.

Kenaikan dipicu oleh spekulasi penurunan suku bunga Fed dan antusiasme pasar yang didorong oleh teknologi AI dari DeepSeek. Raksasa teknologi Alibaba Group Holdings Ltd naik 24,10%. Tencent dan Baidu masing-masing naik 10,55% dan 11,94%.

Kabar tentang kemungkinan selesainya perang Ukraina juga berhasil mendorong minat terhadap aset-aset berisiko. Di 13 Februari, Trump melakukan diskusi terpisah dengan Presiden Ukraina dan Rusia, dan menyebut bahwa keduanya ingin perdamaian. 

Penundaan tarif resiprokal terhadap negara-negara yang menerapkan bea masuk terhadap barang-barang AS juga berhasil mengangkat sentimen investor. Dengan waktu yang cukup untuk negosiasi perdagangan, setidaknya pasar melihat ada potensi mencegah perang dagang global.  

Laporan inflasi tahunan China meningkat dari 0.1% menjadi 0.5% di bulan Januari. Hal ini menandakan 

meningkatnya permintaan, dan juga mencerminkan efektivitas langkah-langkah stimulus China yang berupaya untuk meningkatkan permintaan kredit dan konsumsi. 

China memperkuat komitmen untuk memberi stimulus lebih lanjut. Secara umum, stimulus tersebut fokus pada konsumsi untuk melawan efek dari perang dagang AS-China jilid 2.

china tech sector
world-monetary

AGENDA DATA EKONOMI

federal-reserve-dollar-bill

AS Fokus Data PMI Services dan Manufacture

Terlepas dari jadwal yang sedikit longgar minggu depan, pasar tidak akan melewatkan begitu saja data PMI minggu depan. Data akan memberi gambaran situasi pekerjaan di AS di mana data beberapa bulan terakhir cenderung menunjukkan adanya peningkatan pada manufaktur yang naik di atas indeks 50, yang berarti ter-ekspansi.

Laporan positif akan memberi kesempatan untuk dolar menguat. Sebaliknya data yang lemah akan memberi indikasi pada Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga, tapi tetap membuka opsi untuk penurunan di pertemuan berikutnya di 2025.

US President Trump Speaks

18 Feb 2025
Tentatif

US FOMC Minutes 

19 Feb 2025
Jam 02:00 WIB

UK Retail Sales

21 Feb 2025
Jam 14:00 WIB 

UK Manuafacture & Services PMI

21 Feb 2025
Jam 16:30 WIB 

US Manufacture & Services PMI

21 Feb 2025
Jam 21:45 WIB 

Pidato Trump Kembali Jadi Sorotan, FOMC Rilis Notulen

“Tiada minggu tanpa pidato Trump. Sepertinya Trump selalu memberi gebrakan dari minggu ke minggu. Tidak diketahui agenda dan apa yang dibicarakan, tapi kemungkinan kembali merilis seputar tarif dan perkembangan perundingan damai antara Rusia-Ukraina. Tarif otomotif target berikutnya, dan minggu depan di tengah minimnya data tingkat 1 akan menjadi perhatian utama pasar.

Di sisi lain, Fed akan merilis notulen hasil pertemuannya di bulan Januari 2025. Fed memutuskan mempertahankan suku bunga dan tidak terburu-buru untuk menurunkan sampai didapati bukti disinflasi yang berlanjut. Selama tidak ada perubahan apapun, sepertinya pasar akan cenderung mengabaikan dan langsung tertuju pada Trump dan PMI manufaktur.

Investor Tunggu Retail Sales dan PMI Inggris

Inggris akan merilis data tenaga kerja, retail sales dan PMI minggu depan. Namun pasar kemungkinan akan lebih menunggu retail sales dan PMI dikarenakan data tenaga kerja Inggris beberapa waktu terakhir yang diragukan keakuratannya.

Lemahnya retail sales akan menandakan perlambatan ekonomi di Inggris yang dominan sehingga membuat daya beli berkurang. Jika berlanjut, maka BOE punya alasan kuat untuk kembali pangkas suku bunga di pertemuan berikutnya. Sedangkan sektor jasa dan manufaktur kemungkinan sedikit memberi harapan bangkitnya permintaan di sektor jasa, tapi tidak untuk manufaktur.

gold-bullion-bars

Perang Selesai, Kabar Buruk untuk Emas! Minyak Turun, Kabar Baik untuk Emas!

Di detik-detik terakhir sesi perdagangan Jumat, emas gagal lanjutkan kenaikan dan menyerah dengan penutupan di bawah 2900. Kabar dilepasnya sandera Israel oleh Hamas sebelum deadline Sabtu membuat kabar geopolitik disambut dengan positif pada risk asset, dan negatif untuk safe haven. Terbukti penurunan bukan hanya pada emas, tapi juga dolar. Faktor kedua adalah potensi selesainya perang Ukraina yang juga akan menekan emas. Sebaliknya, dengan perang yang selesai, minyak melemah, dan ini adalah kabar baik karena sesuai keinginan Trump, dan kemungkinan akan membuka peluang turunnya inflasi sehingga memperbesar peluang penurunan suku bunga.

Weekly masih berada pada sisi bullish meskipun gagal ciptakan rekor baru. Namun koreksi diperkirakan tetap terbatas, dan daily mengindikasikan koreksi ke zona 2860 ataupun 2837 masih diperhitungkan sebagai koreksi yang wajar. Setelah itu pasar akan kembali ke permintaan karena faktor ketidakpastian dari tarif masih membayangi, dan permintaan bank sentral yang masih kuat. Ini berarti demand kemungkinan bisa kembali mendorong harga melirik zona 2900 atau dekati rekor 2942 lagi.

Daily Trend : Limited Bearish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 2900, 2942, 2965
(S) : 2857, 2812, 2790

Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 73.65, 75.20, 77.60
(S) : 70.00, 66.59, 63.00

Geopolitik Reda, Ekspektasi Trump untuk Minyak Segera Terwujud?

Harga minyak ditutup bearish, meskipun level $70 cenderung sangat kuat sejauh ini dan belum berhasil ditembus. Namun hal itu mungkin akan berbeda minggu depan. Hamas dikabarkan serahkan sandera sebelum deadline yang ditentukan, dan rencana perdamaian Rusia-Ukraina di depan mata (masih tunggu kabar hari Minggu). Jika kedua ini konfirm, maka penurunan di bawah $70 sangat terbuka, dan inilah yang sangat diinginkan Trump di Davos bulan Januari lalu yang mengingkan harga minyak turun supaya inflasi turun dan suku bunga lebih rendah.

Secara teknis, candle weekly tidak meyakinkan untuk turun lebih lanjut, karena ditutup inverted hammer, dan terancam rebound. Namun jika kasus kenaikan minggu lalu dianggap mengalami rejection kuat di 73.65, maka seharusnya ini akan menjadi pertanda tekanan turun yang masih lebih kuat. Jika support 68 ditembus, maka dalam waktu dekat peluang turun ke zona 65 ataupun 63 bisa terwujud. Sebaliknya, jika resistance 73 ditembus, maka rebound berpeluang incar zona 75. Semua tergantung geopolitik!


EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD

Weekly Forex Outlook

Fluktuasi sepertinya masih terus lebar selama Trump terus menerus bicara tentang tarif. Namun kabar baiknya datang dari potensi berakhirnya perang Rusia-Ukraina. Hamas dikabarkan tetap lanjutkan melepas sandera sebelum deadline yang ditentukan. Namun Euro dan GBP kemungkinan terus mengandalkan Dolar karena minimnya data positif dari masing-masing kawasan. Sedangkan USDJPY akan bergantung pada US Treasury Yield dan juga geopolitik.

euro-inflation-interest
EURUSD
Penentuan Double Bottom

Weekly candle ditutup bullish dan potensi double bottom sepertinya tinggal menunggu konfirmasi dari penembusan resistance neckline 1.05330. Jika berhasil tembus, maka penguatan Euro berlanjut dan membuka jalur kenaikan menuju 1.06400 atau lebih. Sebaliknya gagal tembus akan berdampak negatif bagi Euro.

Resistance :  1.05000, 1.06380, 1.07900

Support  :  1.02200, 1.00000, 0.99170

Outlook : Bullish

uk-economy-inflation-rate
GBPUSD
Incar MA 200 Weekly

Weekly candle ditutup bullish dan sepertinya tanda-tanda penguatan bisa berlanjut mendekati MA 200 Weekly yang ada di 1.27420. Gagal tembus akan membuat pound tertekan lebih keras. Sedangkan penembusan akan memudahkan Pound menguat lebih lanjut. Data ekonomi sepertinya bisa sedikit membantu, atau justru membalikkan keadaan.

Resistance :  1.26000, 1.27620, 1.3040

Support  :  1.23050, 1.20700, 1.18400

Outlook : Bullish

yen-banknotes
USDJPY
Ujian Zona Kuat 150

Candle weekly ditutup dengan inverted hammer, yang biasanya menjadi penanda akan terjadinya rebound pasca penurunan dalam 4 minggu beruntun. Hal ini menandakan masih kuatnya zona 150 sehingga sulit untuk lanjut tembus di bawah. Tapi kenaikan kemungkinan juga terbatas maksimal 154/155.

Resistance :  152.600, 154.800, 156.700

Support : 150.755, 149.200, 148.110

Outlook : Limited Bullish

usdollar-economy
INDEKS USD
Tekanan Berlanjut, Waspada Trump!

Candle weekly kembali ditutup bearish dengan real body panjang sehingga peluang pelemahan lebih lanjut seharusnya konfirm. Tapi zona 105.400 mungkin masih terlalu kuat sehingga perlu diwaspadai. Di sisi lain, pidato Trump selalu membuat dolar menjadi safe haven sehingga perlu diwaspadai untuk potensi pembalikan yang lebih kuat, termasuk dari sisi data PMI yang akan dirilis minggu depan.

Outlook : Limited Bullish

NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES

Weekly CFD Indices Outlook

Mayoritas saham global menghadapi momen bullish terbaiknya dalam 1 minggu terakhir karena ditundanya tarif Trump. Kenaikan berlanjut dengan potensi berakhirnya perang Rusia-Ukraina. Khusus Hang Seng, rally 5 minggu berturut-turut menunjukkan harapan kembalinya ekonomi China. Dan sektor teknologi kembali berpeluang menjadi pendorong utama selama kebijakan tarif tidak diberlakukan.

japan-asset-inflation
NIKKEI
Gap Closed!

Candle Weekly ditutup bullish sehingga peluang kenaikan seharusnya cukup terbuka minggu depan. Namun waspada jika kenaikan tersebut hanya menutupi gap yang terjadi 2 minggu lalu. Jika gagal tembus 39770, maka harga berpotensi turun sekaligus membenarkan alasan menutup gap. Tapi jika Wall Street berlanjut naik, maka Nikkei punya peluang ikut naik.

Resistance : 39500, 39800, 40200

Support  :  38600, 38000, 37600

Outlook : Limited Bullish

hongkong flag
HANG SENG
Best Rally So Far!

Candle Weekly ditutup bullish, potensi 23000 di depan mata. Bahkan sangat mungkin untuk tembus 23400 jika resistance 22865 berhasil ditembus. Peluang penurunan juga bisa terjadi jika area 23320 gagal ditembus dan terancam oleh pola yang mungkin membentuk double top. Di sisi lain, kemiripan dari pola Mei 2024-Sept 2024 membuka peluang terulang, dan itu berarti peluang besar untuk naik lebih tinggi. 

Resistance :  23320, 23700, 24000

Support  :  22400, 22000, 21345

Outlook : Bullish

stock-market-data-analysis
NASDAQ
New High Continues!

Weekly ditutup bullish, dan peluang cetak rekor tertinggi baru kemungkinan bisa berlanjut. Meredanya geopolitik dan ditundanya tarif membantu kenaikan yang fantastis, terutama sektor teknologi. Jika tidak ada halangan, maka kenaikan akan berjalan mulus minggu depan. Sebaliknya akan turun jika Trump umumkan tarif.

Resistance :  21671, 21980, 22500

Support : 21300, 20700, 20500

Outlook : Bullish

us-flag-arrow-up
DOW JONES
Geopolitik Bikin Lega, Tarif Tetap Mengancam!

Candle Weekly ditutup bullish sehingga secara teori momentum kenaikan berlanjut minggu depan. Dow cukup dekat dengan all time high 45220. Jika berhasil tembus, maka dorongan lebih lanjut mencatatkan rekor baru. Perang yang usai dari Rusia-Ukraina bisa menjadi pelecut, selain penundaan tarif Trump. Namun agenda Trump yang tidak beraturan bisa membuat tantangan untuk kenaikan.

Resistance :  44800, 45000, 45300

Support : 44000, 43860, 43500

Outlook : Bearish

Disclaimer:

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.