24 - 28 Februari 2025
Trump Perintahkan Audit Fort Knox, Ada Apa Dengan Cadangan Emas AS?
Presiden Trump memerintahkan audit terhadap cadangan emas AS yang ada di Fort Knox. Hal ini memunculkan pertanyaan baru tentang kepemilikan emas AS dan potensi pergeseran moneter yang bersejarah.
Audit muncul di tengah-tengah meningkatnya spekulasi tentang transfer emas dalam jumlah besar ke AS dan seruan tentang transparansi cadangan emas AS. Analis pasar dan penulis, Peter Grandich mengatakan hal itu tidak mengejutkan, dan menekankan bahwa revaluasi emas resmi tidak dapat dihindari. Grandich menilai masuk akal karena bisa menghasilkan hampir 1 triliun dolar yang bisa digunakan membayar sejumlah utang.
Sejak November 2024, AS tercatat sudah menerima lebih dari 12,5 juta ounce emas, rekor pemasukan yang menciptakan ketatnya pasokan global, terutama di London, salah satu pusat emas terbesar di dunia. Menurut Bloomberg, para pemain utama, termasuk JPMorgan, diperkirakan akan
Mengirim emas senilai lebih dari $4 miliar ke brankas COMEX, sedangkan bank-bank di China kehabisan emas fisik karena permintaan yang luar biasa.
Grandich menilai lonjakan pergerakan emas fisik mengindikasikan adanya pergeseran strategis oleh pemerintah AS. Beberapa Analis mengatakan bahwa pemerintah kemungkinan memulangkan emas yang disewa, lalu mengamankan cadangannya.
AS Dorong Voting PBB untuk Ukraina, Beri Syarat untuk Sanksi Rusia
AS menyerukan pemungutan suara lebih awal terhadap resolusi Ukraina di Dewan Keamanan PBB sebelum majelis umum mempertimbangkan. Resolusi yang diusulkan bertujuan menegaskan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, menegaskan kembali upaya-upaya diplomasi, dan menjatuhkan sanksi-sanksi ekonomi pada Rusia.
AS melalui perwakilannya menekankan pentingnya mengatasi konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Ada risiko dari membiarkan situasi meningkat lebih jauh dan sangat berbahaya.
Meski mendapat dukungan dari 62 co-sponsor lintas kawasan, resolusi menghadapi tentangan dari Rusia dan China. Rusia menuduh AS dan Jepang terlibat dalam “tontonan kotor” dan memilih-milih senjata pemusnah massal. Perwakilan China usul untuk mengamandemen resolusi tersebut.
Tidak mengejutkan jika DK PBB kembali gagal mengadopsi resolusi, mengingat dalam sejarah, ketegangan selalu terjadi antara AS, Rusia dan China. Pemungutan suara lebih awal menjadi langkahStrategis AS untuk menekan Rusia sekaligus menggalang dukungan internasional sebelum Majelis Umum.
Di sisi lain, pasca pertemuan dengan Rusia, Rubio, perwakilan AS meyakinkan Uni Eropa bahwa As tidak akan mencabut sanksi-sanksi Rusia kecuali jika ada perubahan nyata dari Moskow, salah satunya yang diinginkan pemerintah AS.
AGENDA DATA EKONOMI
Inflasi Tokyo dan Suku Bunga MLF PBOC
Fokus utama tertuju pada inflasi Tokyo yang diperkirakan bertahan di 3.3% untuk bulan Februari. BOJ akan memantau apakah kenaikan harga makanan akan mempengaruhi konsumen karena dengan naiknya harga makanan segar, maka kemungkinan akan menaikkan biaya. Tapi subsidi energi masih bisa menyeimbangkan.
Sedangkan PBOC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga MLF di hari Selasa. Fokus kini bergeser pada suku bunga reverse repo 7 hari sebagai alat kebijakan utama. Hang Seng sejauh ini rally mengesankan di tengah harmonisnya Pemerintah dan Perusahaan swasta.
EUR CPI
24 Feb 2025
Jam 17:00 WIB
German GDP
25 Feb 2025
Jam 14:00 WIB
CNY MLF PBOC
25 Feb 2025
Jam 08:30 WIB
Tokyo Core CPI
28 Feb 2025
Jam 06:30 WIB
US GDP
27 Feb 2025
Jam 20:30 WIB
US PCE
28 Feb 2025
Jam 20:30 WIB
Data Penting Pasca Pemilu Jerman Akhir Pekan
“Jerman menjalani akhir pekan yang penting karena warga Jerman di tanggal 23 Februari akan pergi ke tempat pemungutan suara, dan sekaligus akan menjadi pemilihan penting bagi Eropa secara keseluruhan. Masalah imigrasi juga menjadi titik utama kampanye. Pemilu bisa berdampak pada obligasi Euro dan Jerman saat pembukaan Senin.
Di sisi data, CPI zona Euro kembali menjadi pijakan apakah ECB tetap dalam sikap dovish atau tidak pada kebijakan suku bunga. Angka yang lemah akan memperbesar peluang pemangkasan suku bunga berikutnya, dan beban untuk Euro. Sedangkan GDP Jerman baru akan dirilis sehari berselang. Sepertinya PR utama pemerintahan baru nantinya akan menghadapi melambatnya ekonomi negara terbesar di Euro tersebut.
GDP vs PCE, Investor Soroti PCE pasca Kejutan CPI
Pasar sebelumnya sempat dikejutkan CPI AS yang memicu kekhawatiran suku bunga tinggi lebih lama. Tapi kemudian Ketua Fed Jerome Powell dengan cepat merespon dan menyebut bahwa Fed lebih memilih data PCE sebagai pengukur inflasi, sekaligus mengingatkan untuk tidak terlalu banyak membaca rilis CPI.
Data GDP rilis lebih dulu di hari Kamis, dan nampaknya berpeluang turun, menandakan perlambatan ekonomi dari 3.1% menjadi 2.3%. Beberapa data sebelumnya mengarah pada melambatnya ekonomi. Dan PCE di hari Jumat diperkirakan naik lebih kecil dibanding CPI kemarin, 0.3%. Untuk bisa mencapai target inflasi 2% y/y, maka inflasi bulanan perlu sentuh rata-rata 0.17% Tapi sulit untuk harapkan cut rate di bulan Maret.
Terjebak Di tengah, Fundamental Terus Mendukung Emas Lirik $3000/oz
Secara umum, kondisi data ekonomi AS yang mulai menunjukkan pelemahan sehingga diharapkan sikap Fed tidak lagi hawkish. Namun hal itu mungkin perlu menunggu PCE di hari Jumat. Sedangkan sisi geopolitik dan tarif yang tidak menentu kemungkinan juga mempertahankan permintaan safe haven tetap kuat. Pasar juga mewaspadai rencana audit Fort Knox untuk memastikan cadangan emas yang disimpan sesuai dengan angka yang diklaim.
Weekly candle kembali ditutup bullish sehingga peluang kenaikan sepertinya sangat wajar jika berlanjut. Koreksi turun diharapkan terbatas, terlihat dari daily candle yang ditutup doji di hari Jumat kemarin. Area 2900 dan 2890 kemungkinan area potensial, meski bukan mustahil swing low juga bisa terjadi lebih rendah jika Rusia-Ukraina berdamai. Namun isu audit Fort Knox, ancaman tarif, dan data AS yang lemah akan bantu menahan penurunan tidak berlanjut, dan bersiap dengan peluang kenaikan lebih lanjut. Jika resistance 2954 ditembus, maka $3000 hanya berjarak sekitar 2-3 resistance di atas, atau sekitar $65 dari penutupan minggu lalu 2935.
Daily Trend : Limited Bearish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 2954, 2986, 3025
(S) : 2900, 2876, 2840
Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 73.65, 75.20, 77.60
(S) : 70.00, 66.59, 63.00
Kecemasan Ekonomi Global Tekan Permintaan, Geopolitik Belum Usai!
Ada dua sisi yang perlu dicermati, yaitu geopolitik terkait Rusia-Ukraina dan juga perlambatan ekonomi global yang menekan permintaan. Di sisi lain, AS ternyata juga melirik minyak Kurdis di Iran, yang diperkirakan produksinya bisa mengatasi kenaikan harga minyak. Namun hal itu berarti akan bergantung pada Iran.
Weekly candle ditutup doji, dan kembali menunjukikan rejection kuat di zona resistance 73/74. Bahkan penutupan Jumat berada di level 70.20, dan peluang penurunan di bawah 70 sangat terbuka dengan area potensi 65-66 sebagai proyeksi berikutnya sekaligus level support psikologis. Jika area ini ditembus, maka peluang penurunan akan lebih tajam, dan itu berarti area 60-62 sangat terbuka. Sebaliknya, jika permasalahan Rusia-Ukraina tidak kunjung selesai, dan pengisian SPR AS terus berlanjut, maka peluang kenaikan melirik kembali zona 73/74, dan jika tembus bisa berlanjut ke 75/76. Sayangnya area resistance cenderung berdekatan dan sulit untuk mendapatkan dorongan kenaikan.
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
Memasuki minggu terakhir Februari, pasar akan dihadapkan dengan data ekonomi penting dari beberapa kawasan, termasuk inflasi CPI zona Euro dan Tokyo, serta PCE dari AS. Ancaman tekanan lebih lanjut membayangi USD sehingga mendukung juga penurunan USDJPY. Namun Euro akan bergantung pada data inflasi dan juga hasil pemilu Jerman di hari Minggu. Sebaliknya, GBP justru mendapat keuntungan dari pelemahan USD.
EURUSD
Tekanan Turun Mengancam
Weekly candle ditutup hanging man dan tekanan turun kembali mengancam, sekaligus berpotensi gagalkan double bottom sebelumnya jika resistance 1.05330 gagal ditembus. Support 1.02250 akan menjadi penentu. Hasil pemilu Jerman di hari Minggu kemungkinan direspon market di pembukaan Senin.
Resistance : 1.05000, 1.06380, 1.07900
Support : 1.02200, 1.00000, 0.99170
Outlook : Limited Bullish
GBPUSD
Bullish Kembali Incar MA 200
Weekly candle ditutup bullish, mendukung kenaikan berikutnya. MA 200 Weekly kali ini berada di 1.27360. Jika berhasil tembus, maka kesempatan untuk penguatan berlanjut. Sebaliknya, jika gagal tembus justru bisa berbalik turun. Waspadai support 1.24800! Jika tembus, maka bearish akan berbalik mendominasi.
Resistance : 1.27620, 1.28600, 1.30400
Support : 1.24800, 1.23050, 1.20700
Outlook : Bullish
USDJPY
Lirik zona 148!
Candle weekly ditutup bearish dengan real body hitam yang panjang. Kondisi ini mendukung penurunan lebih lanjut setelah area 150 berhasil ditembus. Zona 148 menjadi target berikutnya yang harus ditaklukkan. Jika tembus, maka pukulan terjauh bisa mencapai 144. Sebaliknya, jika tidak tembus, maka berpeluang rebound.
Resistance : 150.755, 153.395, 156.660
Support : 148.200, 146.600, 144.840
Outlook : Limited Bullish
INDEKS USD
Tekanan Berlanjut, Kali ini Fokus PCE!
Candle weekly kembali ditutup bearish. Peluang rebound sempat terjadi, tapi menemukan hambatan dan berbalik turun. Nampaknya tekanan minggu depan masih terbuka, kecuali jika data GDP dan PCE AS lebih baik dari perkiraan. Kami juga mencermati tentang geopolitik yang juga kembali menjadi fokus bersama tarif minggu depan. Penurunan di bawah 106 akan menekan dolar lebih lanjut.
Outlook : Limited Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Tekanan turun membayangi Wall Street di hari Jumat kemarin sehingga berpotensi mempengaruhi sentimen pasar minggu depan. Rata-rata saham mengalami penurunan, kecuali Hang Seng yang menatap positif dari perkembangan domestik baru-baru ini. Hal ini kemungkinan berlanjut, tapi waspadai dengan tekanan turun efek dari Wall Street jika berlanjut minggu depan.
NIKKEI
Another Pressure!
Candle Weekly ditutup bearish, dan 2 candle terakhir mirip dengan bearish engulfing sehingga peluang penurunan kemungkinan berlanjut. Waspada support 37400 yang bisa memicu penurunan lebih tajam. Penurunan USDJPY dan Nasdaq bisa memicu penurunan. Tapi jika Wall Street berbalik naik, maka Nikkei berpeluang ikut rebound.
Resistance : 38600, 39000, 39500
Support : 38000, 37600, 37400
Outlook : Bearish
HANG SENG
Rally Lirik 24000
Candle Weekly ditutup bullish, 23000 berhasil ditembus dan saat ini berada di tengah antara 23000 dan 24000. Dengan posisi candle bullish pada penutupan Weekly, maka menunjukkan rally masih cukup kuat dan zona 24000 kemungkinan diincar. Waspada dengan koreksi turun. Tapi selama tidak tembus di bawah 22500, maka peluang penurunan diharapkan terbatas. Cermati juga pengumuman PBOC!
Resistance : 23900, 24300, 24600
Support : 23000, 22600, 22400
Outlook : Bullish
NASDAQ
Dark Cloud Cover
Weekly ditutup bearish dan ancaman penurunan sepertinya bisa berlanjut. Dua candle terakhir membentuk dark cloud cover dan secara teori termasuk sinyal bearish yang relatif kuat. Kepanikan mengancam ekuitas AS, dan hanya kenaikan di atas 22000 yang bisa mencegah penurunan lebih lanjut. Data PCE bisa menjadi petunjuk.
Resistance : 22190. 22500, 23000
Support : 21300, 20700, 20500
Outlook : Bearish
DOW JONES
Panic Selling Bayangi Saham AS
Candle Weekly ditutup bearish dengan real body hitam panjang, sehingga peluang penurunan diperkirakan masih bisa berlanjut. Apalagi pola double top di grafik weekly juga cukup potensial saat ini, terutama jika tekanan berlanjut hingga 42300. Panic selling kemungkinan membayangi karena kekhawatiran tarif Trump dan juga perkembangan geopolitik yang ada. Waspadai zona 43000 yang terdekat!
Resistance : 43800, 44000, 44650
Support : 43000, 42700, 42300
Outlook : Bearish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.