CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Faktor pendukung bearish (potensi menahan kenaikan) :
a. Trump ingin harga minyak lebih rendah
b. ketidakpastian tarif memicu kekhawatiran melambatnya permintaan karena ekonomi yang melambat
c. kekhawatiran resesi karena imbas melambatnya ekonomi
d. OPEC+ mulai naikkan produksi per bulan April dan berlanjut di bulan Mei - Gangguan geopolitik kembali membayangi (kemungkinan jangka pendek) :
a. Israel-Hamas -> Hamas disebut-sebut menolak perpanjang gencatan senjata
b. AS tekan Iran untuk kesepakatan nuklir -> jika tidak merespon, akan ada aksi militer ke fasilitas nuklir Iran - Pengumuman tarif Trump mengancam memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga permintaan diperkirakan melemah -> negatif untuk minyak
- Fundamental besar cenderung negatif, sehingga kenaikan kemungkinan masih bersifat terbatas (gangguan geopolitik)
- Secara teknis, level psikologis saat ini berada di 65-66, kemungkinan target penurunan berikutnya sekaligus penentu -> potensi turun lebih tajam jika tembus support psikologis
- Resistance 72-74 target rebound berikutnya, tapi waspada jika OPEC+ sesuai rencana mulai menaikkan produksi per April, maka peluang kenaikan relatif terbatas karena permintaan yang masih lemah
Suggest : SELL on Rally
Area : 67.00 – 67.20
Target : 1) 66.00 2) 65.00
SL : 68.20
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 65.80
Switch to BUY jika tembus 69.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- US Treasury Yield dan dolar ditutup melemah -> secara teori positif untuk saham
- Indeks saham AS rata-rata ditutup bearish -> negatif untuk saham
- Kebijakan tarif Trump picu kekhawatiran melambatnya ekonomi sehingga dikhawatirkan memicu resesi -> negatif untuk saham
- Data ISM services dirilis lebih rendah dari ekspektasi -> negatif untuk saham
- Fokus data NFP dan Unemployment rate jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Khusus unemployment rate, angka lebih tinggi menandakan lebih banyak pengangguran dan berdampak jelek untuk saham. (berlaku sebaliknya untuk angka yang menurun)
- Fokus Pidato Powell jam 22.25 WIB
a. Hawkish (tidak ada penurunan suku bunga/tidak melihat tanda-tanda resesi) = saham rebound/naik -> switch to BUY, tapi waspada kenaikan mungkin relatif tetap terbatas, terutama jika data ekonomi tetap melemah
b. Dovish (mengakui melambatnya ekonomi, tetap bergantung data ekonomi) = saham turun -> pertahankan SELL - Secara teknis, bullish akan lebih kuat jika tembus 41000-> switch to Buy jika konfirm tembus
- Pertahankan/follow SELL jika tembus 40600
Suggest : SELL on Rally
Area : 40720 - 40740
Target : 1) 40620 2) 40520
SL : 40840
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 40600
Switch to BUY jika tembus 41000
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- US Treasury Yield dan dolar ditutup melemah -> secara teori positif untuk saham
- Indeks saham AS rata-rata ditutup bearish -> negatif untuk saham
- Kebijakan tarif Trump picu kekhawatiran melambatnya ekonomi sehingga dikhawatirkan memicu resesi -> negatif untuk saham
- Data ISM services dirilis lebih rendah dari ekspektasi -> negatif untuk saham
- Fokus data NFP dan Unemployment rate jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Khusus unemployment rate, angka lebih tinggi menandakan lebih banyak pengangguran dan berdampak jelek untuk saham. (berlaku sebaliknya untuk angka yang menurun)
- Fokus Pidato Powell jam 22.25 WIB
a. Hawkish (tidak ada penurunan suku bunga/tidak melihat tanda-tanda resesi) = saham rebound/naik -> switch to BUY, tapi waspada kenaikan mungkin relatif tetap terbatas, terutama jika data ekonomi tetap melemah
b. Dovish (mengakui melambatnya ekonomi, tetap bergantung data ekonomi) = saham turun -> pertahankan SELL - Secara teknis, bullish akan lebih kuat jika tembus 5500-> switch to Buy jika konfirm tembus
- Pertahankan/follow SELL jika tembus 5400
Suggest : SELL on Rally
Area : 5430.00 – 5450.00
Target : 1) 5400.00 2) 5370.00
SL : 5480.00
Alternatif :
Pertahankan SELL jika tembus 5400
Switch to BUY jika tembus 5500
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- US Treasury Yield dan dolar ditutup melemah -> secara teori positif untuk saham
- Indeks saham AS rata-rata ditutup bearish -> negatif untuk saham
- Kebijakan tarif Trump picu kekhawatiran melambatnya ekonomi sehingga dikhawatirkan memicu resesi -> negatif untuk saham
- Data ISM services dirilis lebih rendah dari ekspektasi -> negatif untuk saham
- Fokus data NFP dan Unemployment rate jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Khusus unemployment rate, angka lebih tinggi menandakan lebih banyak pengangguran dan berdampak jelek untuk saham. (berlaku sebaliknya untuk angka yang menurun)
- Fokus Pidato Powell jam 22.25 WIB
a. Hawkish (tidak ada penurunan suku bunga/tidak melihat tanda-tanda resesi) = saham rebound/naik -> switch to BUY, tapi waspada kenaikan mungkin relatif tetap terbatas, terutama jika data ekonomi tetap melemah
b. Dovish (mengakui melambatnya ekonomi, tetap bergantung data ekonomi) = saham turun -> pertahankan SELL - Secara teknis, bullish akan lebih kuat jika tembus 19000-> switch to Buy jika konfirm tembus
- Pertahankan/follow SELL jika tembus 18600
Suggest : SELL on Rally
Area : 18720.00 – 18740.00
Target : 1) 18620.00 2) 18520.00
SL : 18840.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow SELL jika tembus 18600
Switch to BUY jika tembus 19000
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Indeks Saham AS (terutama Nasdaq) ditutup bearish -> Nikkei berpotensi ikuti Nasdaq
- Indeks Nikkei ditutup bearish, secara teori cenderung turun-> negatif untuk Nikkei
- Daily masih terlihat turun ikuti wave 5 Elliott wave down tren-> kemungkinan saat ini masih bagian dari wave 5, dan mencari peluang untuk rebound wave ABC
- Pengumuman tarif Trump memicu kekhawatiran perang dagang global sehingga menekan sentimen aset berisiko -> negatif untuk saham global dan Nikkei, membatasi kenaikan
- Pasar menunggu reaksi dan respon masing-masing negara yang dikenakan tarif, menimbulkan ketidakpastian -> negatif untuk saham
- Bearish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 33750-> pertahankan/follow SELL
- Sebaliknya, bullish akan dominan jika tembus 34400 -> switch to BUY
Suggest : SELL on Rally
Area : 34100 - 34120
Target : 1) 34000 2) 33900
SL : 34220
Alternatif :
- Follow/Pertahankan SELL jika tembus 33750
- Switch to BUY jika tembus 34400