CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Candle ditutup bearish, secara teori cenderung turun
- Secara teknis, pola rising wedge di H4 sudah konfirm karena support sudah ditembus -> cenderung turun
- Secara fundamental masih cenderung bearish dipicu oleh:
a. Keputusan OPEC+ mulai menambah produksi di bulan April
b. Kebijakan Tarif memicu kekhawatiran melambatnya ekonomi sehingga memicu lemahnya permintaan
c. Trump menargetkan harga minyak yang lebih rendah - Beberapa anggota OPEC+ ingin agar kelompok ini menyetujui peningkatan produksi minyak yang dipercepat untuk bulan Juni pada pertemuan tanggal 5 Mei -> negatif untuk minyak
- Kenaikan diperkirakan terbatas mengingat fundamental yang mendasari (OPEC+ mulai menambah produksi, permintaan masih lemah, tarif dasar masih berlaku meskipun nantinya AS dan China bertemu)
- Penurunan di bawah 59 berpotensi memicu penurunan lanjutan
- Sejauh ini support psikologis di 55/57 cukup efektif -> penembusan di bawah 55 akan memicu penurunan lebih lanjut, dan kembali ke sisi bearish
- Resistance psikologis saat ini area 64/65, sejauh ini sulit ditembus -> sejauh ini konfirm masih cukup kuat. jika tembus, maka cenderung berubah tren ke arah kenaikan
Suggest : SELL on Rally
Area : 62.80 – 63.00
Target : 1) 61.80 2) 60.80
SL : 64.00
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 61.60
Switch to BUY jika tembus 65.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- Candle ditutup shooting star, secara teori berpeluang turun, kemungkinan bisa saja untuk menutupi gap, atau memang karena kenaikan yang belum terlalu kuat-> negatif untuk saham
- Secara fundamental, kekhawatiran perang dagang masih ada, meskipun pernyataan Trump cenderung meredakan ketegangan -> waspada jika kenaikan terhambat/terbatas
- Pasar masih membutuhkan realisasi dari pertemuan Trump dan Xi Jinping, sehingga sulit untuk mendapatkan rally yang berkelanjutan selama belum ada reaksi ataupun respon dari China -> kenaikan terbatas, cenderung turun
- AS dirumorkan akan mempertimbangkan untuk turunkan tarif dari 145% menjadi 50-60%, tapi Menkeu Scott Bessent mengatakan tidak ada penawaran sepihak seperti itu -> negatif untuk saham
- Fokus minggu ini : hubungan AS-China, new home sales, durable goods
- Fokus data Durable goods AS dan jobless claims jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan Buy
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Selama belum ada realisasi/kofnrimasi pertemuan antara AS-China, maka kenaikan kemungkinan masih terbatas
- Bullish lebih kuat jika tembus 40100 -> switch to BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 39650 -> pertahankan/follow SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 39800 - 39820
Target : 1) 39700 2) 39600
SL : 39920
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 39650
Switch to BUY jika tembus 40100
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- Candle ditutup shooting star, secara teori berpeluang turun, kemungkinan bisa saja untuk menutupi gap, atau memang karena kenaikan yang belum terlalu kuat-> negatif untuk saham
- Secara teknis, Bullish Flag tetap berpeluang, tapi baru konfirm jika berhasil naik dan bertahan di atas 5500, jika turun di bawah 5400, peluang tersebut gagal
- Secara fundamental, kekhawatiran perang dagang masih ada, meskipun pernyataan Trump cenderung meredakan ketegangan -> waspada jika kenaikan terhambat/terbatas
- Pasar masih membutuhkan realisasi dari pertemuan Trump dan Xi Jinping, sehingga sulit untuk mendapatkan rally yang berkelanjutan selama belum ada reaksi ataupun respon dari China -> kenaikan terbatas, cenderung turun
- AS dirumorkan akan mempertimbangkan untuk turunkan tarif dari 145% menjadi 50-60%, tapi Menkeu Scott Bessent mengatakan tidak ada penawaran sepihak seperti itu -> negatif untuk saham
- Fokus minggu ini : hubungan AS-China, new home sales, durable goods
- Fokus data Durable goods AS dan jobless claims jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan Buy
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Selama belum ada realisasi/kofnrimasi pertemuan antara AS-China, maka kenaikan kemungkinan masih terbatas
- Bullish lebih kuat jika tembus 5500 -> switch to BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 5380 -> pertahankan/follow SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 5420.00 – 5440.00
Target : 1) 5390.00 2) 5360.00
SL : 5470.00
Alternatif :
Pertahankan SELL jika tembus 5380
Switch to BUY jika tembus 5500
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- Candle ditutup shooting star, secara teori berpeluang turun, kemungkinan bisa saja untuk menutupi gap, atau memang karena kenaikan yang belum terlalu kuat-> negatif untuk saham
- Secara teknis, Bullish Flag tetap berpeluang, tapi baru konfirm jika berhasil naik dan bertahan di atas 19100, jika turun di bawah 18300, peluang tersebut gagal
- Secara fundamental, kekhawatiran perang dagang masih ada, meskipun pernyataan Trump cenderung meredakan ketegangan -> waspada jika kenaikan terhambat/terbatas
- Pasar masih membutuhkan realisasi dari pertemuan Trump dan Xi Jinping, sehingga sulit untuk mendapatkan rally yang berkelanjutan selama belum ada reaksi ataupun respon dari China -> kenaikan terbatas, cenderung turun
- AS dirumorkan akan mempertimbangkan untuk turunkan tarif dari 145% menjadi 50-60%, tapi Menkeu Scott Bessent mengatakan tidak ada penawaran sepihak seperti itu -> negatif untuk saham
- Fokus minggu ini : hubungan AS-China, new home sales, durable goods
- Fokus data Durable goods AS dan jobless claims jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan Buy
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Selama belum ada realisasi/kofnrimasi pertemuan antara AS-China, maka kenaikan kemungkinan masih terbatas
- Bullish lebih kuat jika tembus 19000 -> switch to BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 18720 -> pertahankan/follow SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 18820.00 – 18840.00
Target : 1) 18720.00 2) 18620.00
SL : 18940.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow SELL jika tembus 18720
Switch to BUY jika tembus 19000
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Candle ditutup hanging man, secara teori cenderung turun -> negatif untuk NIKKEI
- Kenaikan Indeks Saham AS (terutama Nasdaq) terhambat sehingga ada kemungkinan Nikkei juga cenderung terhambat dan mulai turun bertahap-> Nikkei cenderung ada kemiripan dengan Nasdaq
- AS mengatakan kepada Jepang bahwa mereka tidak dapat memberikan perlakuan khusus kepada Jepang terkait tarif selama pembicaraan yang diadakan awal bulan ini -> potensi turun
- Secara teknis, pola bearish flag masih berpeluang karena harga masih di dalam tren channel -> cenderung turun
- Bullish lebih kuat jika tembus 35700 -> switch to BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 35150 -> pertahankan/follow SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 35350 - 35370
Target : 1) 35250 2) 35150
SL : 35470
Alternatif :
- Follow/Pertahankan SELL jika tembus 35150
- Switch to BUY jika tembus 35700
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANGSENG
- Candle ditutup bullish, secara teori berpeluang naik
- Kenaikan Wall Street terhambat, sehingga Asia juga perlu waspada
- China masih berkutat dengan ekonomi, dan pemerintah maupun bank sentral menargetkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan mendorong konsumsi domestik, antisipasi tarif AS -> positif untuk saham China dan Hong Kong (jika stimulus segera dirilis)
- Pasar masih tunggu realisasi dari stimulus fiskal dan moneter dari pemerintah China dan PBOC untuk mendorong konsumsi domestik dan mengatasi dampak dari tarif AS -> cenderung naik jika terealisasi
- Sejauh ini belum ada respon ari China terkait pernyataan Trump sehingga dikhawatirkan kenaikan terbatas
- Secara teknis, 21600 dan 21400 adalah area tengah dan sejauh ini bullish berhasil naik di atas 21600 meskipun dibantu gap up-> bearish kembali dominan jika turun di bawah 21400
- Bullish lebih kuat jika tembus 22170 -> pertahankan/follow BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 21650 -> Switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 21850 - 21870
Target : 1) 21970 2) 22070
SL : 21750
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 22170
Switch to SELL jika tembus 21650
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Research & Analysis PT Agrodana Futures