19 - 23 Mei 2025
Konferensi Elektronik Terbesar Asia 2025 di Tengah Ketidakpastian Tarif Trump
Ada yang berbeda untuk Konferensi Elektronik Terbesar di Asia tahun ini. Bertahun-tahun acara tersebut biasanya menjadi ajang pamer bagi chip AI mutakhir dari perusahaan yang memproduksi dan perusahaan-perusahaan yang antre untuk membelinya. Tapi kali ini sorotan tertuju pada Presiden Amerika Donald Trump.
Computex dimulai di hari Senin di Taipei. Tahun-tahun sebelumnya selalu menarik perhatian para pemimpin industri, mulai dari Jensen Huang dari Nvidia dan Christian Amon dari Qualcomm Inc., sampai Young Liu dari Foxconn yang membuat sebagian besar iPhone dan server Nvidia di dunia.
Untuk tahun ini, para eksekutif tersebut kemungkinan harus bergulat dengan ketidakpastian pemerintahan Trump untuk membentuk kembali tatanan perdagangan global sehingga mengganggu model yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dalam manufaktur teknologi.
Pameran tahun ini tertuju pada perangkat keras yang dibutuhkan dalam industri AI. Selain chip Nvidia, terdapat rak server yang dirakit oleh Hon Hai Precision Industry Co, atau dikenal sebagai Foxconn, komponen daya dari Delta Electronics Inc, dan sistem pendingin pusat data dari Asia Vital Components Co. Perusahaan-perusahaan tersebut akan menghadapi pertanyaan mendalam tentang tarif pemerintah AS yang baru.
Pencabutan Aturan Chip AI Perluas Jangkauan Kerjasama Nvidia
Trump sangat ingin manufaktur kembali ke rumah. Itu sebabnya Gedung Putih sudah mengunci komitmen pembuatan chip besar dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, (TSMC) sebesar $100 miliar. Saat TSMC mulai beroperasi di Arizona, para pemain rantai pasokan juga bergabung dan mempercepat rencana tersebut karena adanya tarif baru.
Seminggu sebelumnya, delegasi AS yang dipimpin Trump, termasuk tokoh-tokoh teknologi seperti Huang, Musk dan salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman, berkunjung ke Riyadh, Arab Saudi, membawa kesepakatan perdagangan baru. Dengan melonggarnya aturan ekspor chip AI, kunjungan tersebut menekankan pentingnya Timur Tengah di bidang AI.
Fokus baru kemungkinan pada aturan ekspor Huawei dan China yang berarti akan lebih banyak peluang bagi Taiwan, menurut Analis industri berbasis di Taipei, Dan Nystedt.
Di acara tersebut kemungkinan juga harus mengatasi kekhawatiran tentang “AI bubble”. Investasi dari perusahaan-perusahaan internet terbesar di AS tetap meningkat, kecuali Microsoft Corp yang menarik kembali beberapa rencana ekspansinya.
Para investor tentunya akan tertarik mendengar lebih banyak tentang strategi Nvidia untuk memperluas jangkauannya. Nvidia sudah umumkan rencana untuk meningkatkan chip AI-nya
Penghapusan aturan chip AI era Biden akan membantu UEA dan Arab Saudi mendapat lebih banyak teknologi dan memperluas kemampuan teknologi AI.
AGENDA DATA EKONOMI
PBOC Peluang Cut Rate
Data China akan dirilis di hari Senin. Retail Sales diperkirakan tumbuh menjadi 6.3% dari 5.9% tahun lalu menunjukkan permintaan domestik yang lebih kuat. Produksi industri diperkirakan melambat karena data PMI dan perdagangan sebelumnya yang mengisyaratkan adanya perlambatan ringan.
Di hari Selasa, PBOC diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman 1 dan 5 tahun sebesar 0.10% setelah sebelumnya sempat memangkas suku bunga baru-baru ini. Pemangkasan suku bunga menjadi isyarat dukungan lebih lanjut dari bank sentral terhadap ekonomi domestik.
CNY Retail Sales
19 Mei 2025
Jam 09:00 WIB
CNY Loan Prime Rate
20 Mei 2025
Jam 08:15 WIB
UK CPI
21 Mei 2025
Jam 13:00 WIB
UK Retail Sales
23 Mei 2025
Jam 13:00 WIB
US PMI
22 Mei 2025
Jam 20:45 WIB
US Home Sales
22 & 23 Mei 2025
Jam 21:00 WIB
Inflasi Inggris Panduan Suku Bunga BOE ke depan
Di hari Senin akan diawali dengan KTT Uni Eropa-Inggris, di mana sebagian besar kemungkinan akan menyepakati tentang kemitraan dalam pertahanan, tapi Inggris juga ingin melihat kemajuan dalam isu-isu ekonomi. Inggris mendorong kesepakatan tentang standar makanan untuk pemeriksaan di perbatasan, tapi ketidaksepakatan tentang imigrasi akan mempersulit upaya untuk meningkatkan hubungan ekonomi.
Pada data inflasi, bulan April menjadi penting karena banyak harga layanan yang naik setiap tahunnya selama periode ini. Di masa lalu, data tersebut sering naik lebih tinggi dari yang diperkirakan. Inflasi jasa kemungkinan lebih rendah dari perkiraan BOE. Jika ya, maka BOE mungkin baru akan memangkas di Agustus.
Data PMI dan Penjualan Rumah Menjadi Rilis Utama AS
Hampir tidak ada data ekonomi yang berdampak signifikan dari AS minggu depan. Tapi PMI dan penjualan rumah kemungkinan akan menjadi agenda utama di saat pasar kekurangan data ekonomi tingkat tinggi lainnya. Di bulan sebelumnya, manufacture dan services berada di atas 50, yang menandakan keduanya berada di ekspansi.
Di sisi lain, existing home sales dan new home sales akan dirilis bergantian. Dengan suku bunga KPR 30 tahun berada di bawah 7% dan rata-rata pinjaman rumah sebesar $450.000, pembayaran bulanan hampir mencapai $3.000, yang berarti tidak terjangkaunya pasar perumahan di AS sehingga para pembangun rumah merasa terpuruk.
Kabar Bagus “Tekanan Berkurang”, Kabar Buruk “Belum Ada Pemicu Rally Kuat”!
“No News is Good News”, seharusnya akan mudah untuk emas rebound minggu depan jika tidak ada perkembangan baru tentang negosiasi tarif selain tentunya data ekonomi yang kemungkinan relatif lebih ringan. Tapi perkembangan baru tentang geopolitik diharapkan terwujud di hari Senin saat Trump bertemu Putin. Jika Trump berhasil yakinkan Putin untuk sudahi perang, maka aliran safe haven relatif berkurang dari geopolitik. Sebaliknya, jika gagal, maka safe haven akan menahan emas dari penurunan lebih lanjut. Waspada dengan setiap gebrakan Trump terkait tarif meskipun tidak ada agenda resmi dalam waktu dekat, terutama di minggu depan!
Weekly ditutup dengan hammer, dan kabar baiknya penurunan mungkin mulai berkurang, sedangkan kabar buruknya, belum ada pemicu bullish yang sangat kuat untuk minggu depan di tengah minimnya data ekonomi tingkat tinggi. Area support sementara bertahan kuat di kisaran 3120 dan 3154. Sedangkan resistance juga bertahan kuat di 3272 dan 3289. Penurunan di bawah 3120 berpeluang tekan emas hingga 3065-3071. Dan penembusan di atas 3250 berpeluang mendorong emas kembali ke zona 3270an.
Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 3251, 3289, 3357
(S) : 3154, 3120, 3071
Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 63.50, 65.69, 68.60
(S) : 60.44, 59.10, 55.00
Harga Minyak Tergantung Tekanan Trump pada Putin di pertemuan Senin!
Jumlah total rig pengeboran aktif minyak dan gas di AS mengalami penurunan kembali minggu lalu berdasar data Baker Hughes di hari Jumat. Jumlah total rig turun menjadi 578 rig, turun 25 rig dari waktu yang sama di tahun lalu. Data EIA terbaru menunjukkan produksi minyak mentah mingguan AS meningkat dari 13,367M barel per hari menjadi 13,387M barel per hari, turun dari level all time high yang dicapai 6 Desember 2024.
Minggu depan minyak akan bergantung pada perkembangan pertemuan AS dan Rusia. Trump dikabarkan akan menekan Rusia untuk segera mengakhiri pertempuran berdarah yang sudah berlangsung tahunan. Pertemuan di Turki gagal karena Putin menolak hadir. Apakah Trump akan berhasil?
Weekly ditutup bullish, menunjukkan peluang kenaikan masih ada setelah minggu lalu tertahan di 63.89, dan penurunan juga tertahan di 60.44. Peluang buy lebih kuat jika AS gagal tekan Rusia untuk sudahi perang. Dan area 65 berpeluang ditembus untuk lirik 67/68. Skenario sebaliknya terbuka untuk penurunan di bawah 60 jika AS berhasil yakinkan Putin.
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
Minggu depan mungkin akan menjadi minggu yang relatif moderat bagi pasar di tengah rilis data ekonomi yang relatif ringan untuk AS, tapi beberapa dari Inggris bisa juga memberi efek signifikan untuk GBP. Selain GBP, status dolar juga dipertaruhkan dari sikap Trump meski tidak ada agenda resmi tentang tarif. Namun, secara umum, semua mata uang bisa berubah haluan jika Trump kembali membuat kejutan yang menguatkan atau bahkan mengecewakan dolar.
EURUSD
Another Swing Low!
Secara mingguan, penurunan kemungkinan mulai terbatas setelah gagal lanjut turun di bawah 1.10500. Tapi daily memberi indikasi penurunan yang masih bisa terjadi dalam waktu dekat. Jika support 1.10500 tidak ditembus, ada peluang untuk double bottom. Sebaliknya, jika tembus, maka peluang target ada di 1.09700
Resistance : 1.12860, 1.13800, 1.15724
Support : 1.10400, 1.09000, 1.07770
Outlook : Bearish
GBPUSD
Resistance Terlalu Kuat!
Candle weekly ditutup doji candle mirip dengan hanging man. Ini berarti ancaman turun belum hilang setelah beberapa kali upaya naik selalu digagalkan di level 1.33600. Peluang selanjutnya kemungkinan menguji 1.31400 dan jika tembus, peluang lanjutkan tekanan. Sebaliknya, jika tidak tembus, maka ada peluang untuk rebound dan uji resistance kembali
Resistance : 1.34330, 1. 35000, 1.37470
Support : 1.31400, 1.29400, 1.27400
Outlook : Bearish
USDJPY
Weekly Shooting Star
Rejection kuat saat berada di zona 148 membuka peluang untuk tekanan turun minggu depan. Candle weekly ditutup shooting star setelah 3 minggu beruntun naik. Ini berarti kekuatan resistance 148 masih efektif, dan penurunan di bawah 144 berpeluang terjadi jika support 144.800 ditembus. Tetap waspada rebound!
Resistance : 147.300, 148.114, 152.400
Support : 144.470, 142.000, 141.630
Outlook : Bearish
INDEKS USD
Peluang Imbang, Data Ekonomi Ringan
Indeks DXY berjuang untuk naik dengan mengesankan di hari Senin lalu setelah kabar tentang kesepakatan jeda 90 hari AS dan China. Sayangnya data AS tidak membantu terlalu banyak untuk USD. Meski candle weekly ditutup bullish, tapi peluang cenderung imbang untuk kenaikan ataupun penurunan. Bahkan rejection kuat di zona resistance 102 membuatnya kembali ditutup turun hingga 100.
Outlook : Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Minggu yang relatif ringan seharusnya akan membuat indeks saham lebih mudah naik. Rintangan akan muncul dari geopolitik saat Trump dan Putin bertemu di awal pekan. Namun, concern utama yang bisa menjadi bantuan adalah event Computex di Taipei yang mungkin bisa membantu juga untuk indeks saham secara luas. Tarif akan menjadi penjegal, dan jeda 90 hari antara AS dan China bisa membantu mempertahankan saham dalam kenaikan.
NIKKEI
Weekly Shooting Star
Melambatnya ekonomi Jepang membuat rally terhenti dan berbalik turun. Meski tidak terlalu jauh, tapi berhasil membuat Weekly ditutup dengan shooting star. Secara teori, ini membuka peluang untuk terjadinya penurunan minggu depan, apalagi jika Yen kembali menguat. Support 36630 akan menjadi target jika 37400 ditembus.
Resistance : 38230, 38925, 39590
Support : 37435, 36600, 35615
Outlook : Bearish
HANG SENG
Another PBOC ‘Cut Rate’
Candle Weekly berhasil ditutup bullish, meskipun diragukan untuk sepenuhnya naik karena candle terlihat memiliki tail atas yang lebih panjang dibanding tail bawah. Mirip shooting star. Jika 22800 ditembus, maka peluang penurunan berlanjut dengan support 22340 menjadi area yang perlu diwaspadai. Suku bunga LPR di hari Selasa mungkin bisa membantu menahan penurunan setidaknya tidak terlalu tajam.
Resistance : 23650, 24000, 24900
Support : 22860, 22340, 21770
Outlook : Bullish
NASDAQ
AI “on fire” !
Weekly candle ditutup bullish, menandakan peluang naik yang berlanjut untuk minggu depan. Computex di Taipei bisa menjadi petunjuk untuk sektor teknologi. Jika antusias meningkat, maka peluang kenaikan mungkin berlanjut, resistance 22000 jadi target. Sebaliknya, jika keraguan terjadi di tengah tarif, maka berpeluang turun
Resistance : 22000, 22320, 23000
Support : 20980, 20500, 19456
Outlook : Bullish
DOW JONES
Resistance 43150 Tentukan Nasib Dow Jones
Candle Weekly berhasil ditutup naik dan selangkah lagi akan ditentukan dari resistance 43150. Jika berhasil tembus, maka rally berpeluang berlanjut. Sebaliknya, jika gagal tembus, kita mungkin akan melihat peluang pembalikan turun dari sini. Yang perlu dicermati data ekonomi relatif ringan, tapi PMI mungkin akan memberi harapan. Di sisi lain, geopolitik juga akan menentukan.
Resistance : 42779, 43150, 44000
Support : 42000, 41690, 41250
Outlook : Bullish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.