Weekly Newsletter Ed. 257

Published on 05/25/2025


26 - 30 Mei 2025


Tindakan Ketat Trump Membuat Laporan Pendapatan Nvidia Terancam!

us liberation day tariff

Saham Nvidia mengalami penurunan di hari Jumat setelah Trump umumkan tarif terbaru yang membayangi laporan keuntungan besar produsen chip tersebut yang akan dirilis minggu depan.

Awalnya hari Jumat diperkirakan akan menjadi sesi perdagangan yang relatif tenang untuk saham Nvidia seiring para investor condong menunggu akhir pekan yang panjang karena Memorial Day di hari Senin. Tapi semuanya berubah saat Trump memposting di media sosialnya tentang tarif untuk produsen iPhone Apple dan Eropa. Pengumuman tersebut langsung membuat saham Nvidia turun 2.8% menjadi $129,11, sementara S&P 500 turun 1.3% dan kontrak berjangka Dow Jones turun 1.2%.

Minggu depan seharusnya menjadi minggu besar bagi Nvidia karena akan umumkan hasil kuartal pertamanya pasca penutupan pasar di hari Rabu. Diharapkan akan menunjukkan lonjakan permintaan AI. Para Analis memperkirakan EPS 73 sen per saham dan pendapatan diperkirakan akan melonjak 66% dibanding tahun lalu menjadi $43.3 miliar berdasar polling FactSet.

Nvidia diperkirakan akan kehilangan penjualan senilai $15 miliar dari tindakan ketat pemerintahan Trump atas chip H20 untuk pasar China, menurut CEO Jensen Huang.

Akankah laporan laba Nvidia akan mengalami kendala minggu depan ?

Trump Ngamuk! Uni Eropa Terancam Kena Tarif 50% Per 1 Juni!

Presiden Trump nampaknya benar-benar kesal terhadap Uni Eropa. Dia menuduh blok Eropa yang beranggotakan 27 negara tersebut mengulur-ulur negosiasi dagang. Di hari Jumat, 23 Mei, Trump mengancam akan memberlakukan tarif 50% untuk impor dari Uni Eropa. Pasar saham pun anjlok merespon berita tersebut.

Jika tarif tersebut diberlakukan, maka secara dramatis hal itu akan menaikkan pungutan dasar AS sebesar 10% terhadap barang-barang yang berasal dari Uni Eropa sehingga meningkatkan ketegangan ekonomi antara “negara perekonomian terbesar di dunia” dengan “blok perdagangan terbesar di dunia”.

Di bulan April, Trump berlakukan tarif untuk sebagian besar negara dengan memperkenalkan bea masuk yang tinggi untuk beberapa mitra dagang, termasuk Uni Eropa. Pasar merespon dengan penurunan saat pengumuman. Beberapa hari kemudian, Trump umumkan jeda 90 hari untuk sebagian besar negara untuk negosiasi sambil mempertahankan tarif dasar 10%.

Pembicaraan antara AS dan Uni Eropa tidak semulus negosiasi dengan mitra dagang lainnya setelah Uni Eropa baru-baru ini mengancam akan kenakan tarif ntuk barang-barang AS senilai hampir $146 miliar jika pembicaraan yang sedang berlangsung mengalami kegagalan.

Di media sosialnya, Trump menuduh bahwa Uni Eropa dibentuk dengan tujuan utama mengambil keuntungan dari AS dalam hal perdagangan. Di waktu yang bersamaan, Trump juga ancam Apple jika memproduksi barang di luar AS.

eu economics
world-monetary

AGENDA DATA EKONOMI

federal-reserve-dollar-bill

Powell di Awal Pekan

Belum diketahui dalam agenda apa Powell berbicara di awal pekan, tapi pasar tentunya ingin mengetahui semua hal yang disampaikan Powell di saat ketidakpastian tarif terus menghantui pasar. PMI di hari Kamis dirilis lebih baik sehingga pasar memperhitungkan ulang ekspektasi penurunan suku bunga Fed.

Tekanan Trump pada Uni Eropa di hari Jumat akan mengenakan tarif 50% terhadap semua barang dari Uni Eropa per 1 Juni telah memicu kekhawatiran perang dagang baru.

Powell mungkin akan mengirimkan sinyal terbaru tentang kondisi ekonomi AS, tapi tidak diharapkan membuat komentar tentang kebijakan moneter

Fed Chair Powell speaks

26 Mei 2025
Jam 01:40 WIB

BOJ Core CPI

27 Mei 2025
Jam 12:00 WIB

Tokyo Core CPI

30 Mei 2025
Jam 06:30 WIB

US GDP

29 Mei 2025
Jam 19:30 WIB 

US PCE

30 Mei 2025
Jam 19:30 WIB

BOJ Cari Petunjuk dari Kondisi Inflasi Terbaru

Dua indikator inflasi konsumen Jepang akan dirilis di hari Selasa dan Jumat. Namun biasanya Tokyo CPI akan lebih menyita perhatian bank sentral untuk mengukur inflasi di ibu kota tersebut.

BOJ mencari bukti tambahan untuk alasan kenaikan suku bunga lebih lanjut, tapi bukan dari masalah kenaikan harga, melainkan diharapkan dari meningkatnya permintaan domestik. Namun, ketidakpastian tarif membuat BOJ urung melanjutkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Pasar akan mencermati apakah inflasi April akan mengalami kenaikan, sedangkan tarif masih ditunda dan sedang dinegosiasikan. Artinya, kalaupun naik, mungkin bukan karena tarif yang diberlakukan, tapi aksi beli sebelum tarif resmi berlaku.

Antara Laju Pertumbuhan Melambat dan Ancaman Inflasi

Mandat ganda Fed adalah mengendalikan inflasi dan pasar tenaga kerja penuh. Tapi belakangan dilema membuat Fed harus berpikir keras dengan adanya risiko melambatnya ekonomi akibat tarif dan kebijakan pemerintahan Trump yang tidak pasti.

Fed ingin inflasi yang terkendali, tapi juga tidak ingin aktivitas ekonomi melambat. Powell minggu lalu mengatakan bahwa inflasi PCE kemungkinan akan turun ke kisaran 2.3%, hal yang mungkin disambut baik oleh pasar dan juga bank sentral sebagai tanda-tanda melunaknya inflasi. Namun, ekonomi diperkirakan juga melambat sampai -0.3% dari sebelumnya 2.4%. Akankah dolar kembali tertekan di akhir bulan?

gold-bullion-bars

Peluang Lirik 3400 Sekaligus Buka Peluang Dekati Rekor All Time High 3500

Minggu depan sebenarnya hanya akan ada data GDP dan seperti yang sudah-sudah efeknya tidak akan terlalu besar meskipun ada rilis data inflasi PCE yang tetap menjadi favorit Fed untuk mengukur inflasi. Status safe haven kembali mendapat dukungan di 3 hari terakhir minggu lalu, dan diperkirakan berlanjut minggu depan setelah Trump umumkan akan kenakan tarif 50% pada Uni Eropa karena dianggap tidak serius melakukan kesepakatan dagang.

Weekly ditutup Bullish dengan real body putih lebih panjang sehingga berpotensi lanjutkan kenaikan, terutama jika resistance 3400 ditembus. Kita mungkin lebih dekat dengan all time high 3500 seandainya kenaikan mampu mempertahankan momentum bullishnya minggu depan. Cermati resistance 3434, dan 3500 untuk memudahkan jalur ke atas asalkan salah satu zona tersebut harus mampu ditembus lebih dulu. Sebaliknya, waspada dengan penurunan di bawah 3200 yang bisa terjadi jika kekhawatiran tarif kembali diredam. Peluang naik di atas 3434 sangat terbuka seandainya status safe haven membuat emas dibuka gap up Senin pagi.

Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Strong Bullish
(R) : 3371, 3434, 3500
(S) : 3292, 3228, 3202

Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 63.50, 65.69, 68.60
(S) : 60.44, 59.10, 55.00

Awas! Harga Minyak Bisa Turun Gara-gara Kecemasan Perang Dagang!

Kecemasan pada perang dagang dan juga kekhawatiran kembalinya surplus pasokan adalah kombinasi nyata yang dihadapi pasar minyak baru-baru ini. Laporan IEA yang dirilis Rabu menunjukkan persediaan minyak mentah komersial terpantau meningkat 1.3 juta per barel, sedangkan permintaan pasar minyak masih menjadi pertanyaan. Laporan IEA menunjukkan pertumbuhan permintaan minyak global saat ini diperkirakan akan turun 41% di sisa tahun ini karena melambatnya permintaan dan meningkatnya pasokan.

Jelang pertemuan 1 Juni, OPEC+ diperkirakan kembali meningkatkan produksi minyak ketiga kalinya secara beruntun dan kemungkinan “super-sized” yang dicurigai sebagai usaha nyata untuk mengamankan pangsa pasar yang lebih besar.

Weekly ditutup high wave candle pasca kenaikan 2 minggu beruntun. Secara teori merupakan pertanda untuk sinyal bearish yang bisa mendominasi minggu depan. Resistance 64/65 tetap berperan kuat dibalik tekanan teknis, dan support 60 kemungkinan ditembus minggu depan.


EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD

Weekly Forex Outlook

Tekanan diperkirakan akan membuat USD kembali tertekan karena pengumuman Trump yang akan mengenakan tarif 50% atas barang-barang Eropa. Meningkatnya ketegangan akan membuat sejumlah mata uang berpotensi melemah, dan investor yang menghindar dari aset berisiko sehingga Yen Jepang berpeluang menguat terhadap USD. EUR dan GBP secara teori diuntungkan oleh melemahnya dolar. Tapi waspada dengan potensi sebaliknya.

euro-inflation-interest
EURUSD
Sinyal Rebound

Secara mingguan, penurunan kemungkinan mulai terbatas setelah gagal lanjut turun di bawah 1.10500. Tapi daily memberi indikasi penurunan yang masih bisa terjadi dalam waktu dekat. Jika support 1.10500 tidak ditembus, ada peluang untuk double bottom. Sebaliknya, jika tembus, maka peluang target ada di 1.09700

Resistance :  1.13800, 1.15724, 1.17000

Support  :  1.12800, 1.10400, 1.09000

Outlook : Bullish

uk-economy-inflation-rate
GBPUSD
Potensi Menguat Berlanjut

Candle weekly ditutup strong bullish candle dengan real body putih yang panjang, menandakan dominasi bullish bisa berlanjut minggu depan. Jika resistance 1.35400 ditembus, maka secara teori 1.36000 bukan hal yang sulit. Tapi waspada juga dengan support 1.32890 yang sewaktu-waktu bisa kembali ditekan jika dolar berbalik menguat.

Resistance :  1.37470, 1.39560, 1.40000

Support  :  1.32890, 1.31400, 1.29400

Outlook : Bullish

yen-banknotes
USDJPY
Safe Haven Mendukung

Setelah shooting star, tekanan turun minggu lalu berhasil terkonfirmasi. Hal ini juga berpeluang lanjut minggu depan jika harga mampu tembus di bawah 140.000 seharusnya lebih kuat karena status safe haven yang kembali mendukung setelah Trump umumkan tarif besar untuk Euro.

Resistance :  144.470, 147.300, 148.114

Support : 142.000, 141.630, 139.000

Outlook : Bearish

usdollar-economy
INDEKS USD
Pembalikan turun yang sempurna

Sepertinya kata yang cocok adalah pelemahan yang berpotensi berlanjut setelah indeks DXY kembali dalam jalur penurunan. Posisi ini kemungkinan akan membuat dolar tertekan di bawah 98 kembali. Sementara penembusan di atas 101 dibutuhkan untuk membuatnya benar-benar menguat. Selama tidak terjadi, maka tekanan akan berlanjut dan bisa tembus di bawah 98.

Outlook : Bearish

NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES

Weekly CFD Indices Outlook

Minggu depan seharusnya menjadi minggu yang cocok untuk teknologi kembali naik dengan harapan dari laporan pendapatan Nvidia di pertengahan minggu depan. Tapi hal ini berpeluang mendapat rintangan dari efek tarif yang diumumkan Trump untuk Uni Eropa, dan juga kebijakan pembatasan ekspor chip ke China yang dikhawatirkan memicu konflik meruncing kembali. Data Ekonomi mungkin bisa membalikkan keadaan jika data memberi angin segar untuk penurunan suku bunga Fed, dan itu berarti inflasi PCE harus lebih rendah.

japan-asset-inflation
NIKKEI
Evening Star Weekly

Tekanan diperkirakan dominan karena formasi 3 candle terakhir cocok dengan kategori evening star. Jika support 36450 ditembus, kita berpeluang melihat area 35600 dalam beberapa waktu ke depan. Itu pun jika kekhawatiran pasar terhadap perang dagang berlanjut menekan risk asset. Resistance 38230 harus ditembus untuk gagalkan tekanan turun!

Resistance : 37435, 38230, 38925

Support  :  36600, 35615, 35000

Outlook : Bearish

hongkong flag
HANG SENG
Rintangan Tarif

Candle Weekly ditutup bullish yang berarti secara teori seharusnya bisa melihat kenaikan lebih lanjut minggu depan. Tapi hal ini akan gagal jika tidak disertai dorongan di atas 24000 dalam waktu dekat. Jika harga tetap bertahan di bawah 24000, maka peluang penurunan berpeluang mendominasi di tengah kekhawatiran terbaru tentang perang dagang yang dipicu oleh pernyataan Trump

Resistance : 23650, 24000, 24900

Support  :  22860, 22340, 21770

Outlook : Bullish

stock-market-data-analysis
NASDAQ
Butuh Pendorong!

Weekly candle ditutup bearish dan peluang kenaikan terhenti di 21560 setelah Trump umumkan tarif untuk Eropa. Waspadai support 20700 dalam waktu dekat. Jika tembus, maka tergelincir dengan mudahnya ke area 20500. Sebaliknya butuh kenaikan di atas 22000 untuk menyelamatkan Nasdaq dari tekanan lanjutan.

Resistance : 21560, 22000, 22320

Support : 20500, 19456, 19000

Outlook : Bearish

us-flag-arrow-up
DOW JONES
Ancaman Itu Nyata! Waspada Penurunan!

Candle Weekly ditutup bearish pasca kenaikan 4 minggu berturut-turut. Hal ini memberi indikasi peluang tekanan turun kembali mendominasi. Termasuk juga akibat gagal lanjutkan kenaikan di atas 43000. Trump membuat panik kembali pasar dan support 41200 mungkin juga ditembus. Cermati zona 39800 yang mungkin juga akan terwujud dengan mudah jika kekhawatiran perang dagang dominan.

Resistance :42000, 42300, 42779

Support : 41250, 40500, 39800

Outlook : Bearish

Disclaimer:

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.