Ketegangan Dagang Mereda, Emas Koreksi Lagi Sebelum Big Rally Berikutnya!

Emas kembali terkoreksi turun hingga di bawah 3200. Area 3285 bertahan dan ditutup di 3300. Redanya ketegangan tarif pasca Trump menunda tarif untuk EU menjadi salah satu penyebab.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Imbal hasil Treasury AS ditutup turun setelah pasar menyambut lega saat Trump memutuskan menunda tarif untuk EU di hari Senin. Reaksi pasar obligasi belum nampak karena di hari Senin pasar obligasi libur Memorial Day sehingga respon tersebut baru terlihat di hari Selasa setelah pasar obligasi kembali aktif. 

Obligasi rebound, risk sentiment pulih sehingga dolar menguat, dan safe haven emas berkurang karena meredanya ketegangan perang dagang tersebut. 

Di sisi lain, data consumer confidence dirilis lebih baik dari ekspektasi, 98.0 vs 87.1, bahkan naik dibanding sebelumnya 85.7. Sedangkan durable good menunjukkan angka yang lebih baik dari ekspektasi, -6.3% vs -7.6%, tapi secara keseluruhan menunjukkan pesanan barang tahan lama yang lebih rendah dibanding sebelumnya 7.6%.

Trump Frustasi Hadapi Putin

Di sisi lain, upaya Trump mengakhiri perang Rusia-Ukraina nampaknya belum berhasil. Beberapa upaya diplomasi yang dilakukan, sampai komunikasi yang juga dilakukan langsung kepada Putin, tidak begitu saja membuat Rusia hentikan serangannya. Di akhir pekan lalu, drone Rusia kembali menyerang Ukraina meskipun sudah diingatkan oleh Trump.

Trump pun frustasi menghadapi Putin sehingga mengingatkan bahwa AS bisa menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dalam beberapa hari ke depan. Belum diketahui apa sanksi yang dimaksud. Tapi jika mengacu pada saran dari Senat Republik 2 minggu lalu, maka sanksi yang paling mungkin adalah produk bahan bakar dan energi Rusia yang menjadi sasaran utama. Pembatasan harga minyak Rusia seperti yang dilakukan di era Biden bisa kembali dilakukan, bahkan Uni Eropa juga sempat membahas untuk mengenakan pembatasan harga minyak Rusia di level $50 per barel. 

Sementara jika Trump memilih untuk sanksi lain, maka data menunjukkan ekspor AS ke Rusia sudah turun signifikan dari lebih $5 miliar per tahun sebelum 2022, menjadi hanya $1.9 miliar di akhir 2023. Sedangkan AS mengimpor beberapa produk Rusia seperti minyak, platinum, dan bahan industri yang juga sudah dipangkas karena sanksi dan larangan sebelumnya. Secara keseluruhan hubungan dagang kedua negara berada di level terendah dalam 20 tahun terakhir. 

Sanksi atas Rusia kemungkinan akan menimbulkan eskalasi ketegangan geopolitik kembali sehingga bisa menahan emas dari penurunan yang berkelanjutan. 

Fokus Minggu ini

Pasar masih menunggu rilis data GDP dan inflasi PCE AS di hari Kamis dan Jumat. Sedangkan malam nanti relatif minim data ekonomi sehingga emas kemungkinan masih terbebani oleh penundaan tarif untuk Uni Eropa. Namun di sisi lain, market tetap akan cermati perkembangan tarif dan juga menanti sanksi untuk Rusia dalam beberapa hari kedepan sehingga ketidakpastian diperkirakan masih akan mendominasi dan mencegah emas dari penurunan lebih lanjut.  
Drama politik di AS juga kemungkinan masih berlangsung saat Parlemen akan melakukan voting RUU Pajak. Perdebatan diperkirakan akan rumit di seputar defisit dan juga utang AS yang kian membesar sehingga pemangkasan pajak akan menjadi kecemasan baru tentang pemasukan negara untuk mengurangi defisit yang berkurang. Jika setuju, berarti emas berpotensi koreksi turun. Jika tidak setuju, berarti emas bisa lanjutkan kenaikan.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup bearish, mengindikasikan kenaikan yang sedikit terhambat untuk sementara waktu. Support 3285 sejauh ini juga berperan efektif sehingga penurunan diikuti dengan rebound hingga ditutup di 3300. Bahkan pagi ini lanjut dengan kenaikan di 3315. Meski demikian, short term kemungkinan menunjukkan potensi koreksi turun masih bisa terjadi, dengan area 3285 (low kemarin) bisa menjadi target yang potensial.

Sementara support berikutnya ada di 3265 (high 13 Mei 2025) dan 3228 jika penurunan tembus 3285. Demand kuat diperkirakan akan muncul di salah satu area tersebut sehingga pantulan naik kemungkinan mulai terjadi saat harga mulai dekati salah satu support. Sedangkan 3330 adalah resistance hari ini, selama tidak tembus, kemungkinan penurunan masih dominan. Tapi jika tembus, maka uptren kembali mengambil alih.

Di H4, tampaknya penurunan atau swing low bagian dari wave 4 belum selesai. Hal ini ditunjukkan dengan pergerakan kemarin yang cenderung gagal lanjutkan kenaikan di atas 3350. Meski sempat tertahan di zona orange 3290-3325 dan low terhambat di 3285 sesuai ekspektasi (cek penjelasan di youtube @AgrodanaFuturesOfficial kemarin, 27 Mei 2025), tapi masih ada tahapan swing low yang diperkirakan bagian terakhir dari penurunan wave 4 (correction wave C) sehingga opsi sell bisa dipertimbangkan untuk beberapa waktu ke depan. 

Secara teknis, resistance selama resistance trend channel (saat ini di 3339) belum ditembus, maka bearish kemungkinan masih mendominasi. Meski demikian perhatikan juga area-area support yang diperkirakan cukup kuat. Low kemarin 3285 adalah salah satu support yang dianggap cukup kuat, dekat dengan MA 200 yang saat ini berada di 3286. Support berikutnya diperkirakan incar area 3265 dan terjauh 3235. 

Jika perhitungan kali ini tepat, maka area 3265 dan 3235 seharusnya bisa menjadi area demand yang lebih kuat dibanding 3285 sebelumnya, sekaligus kemungkinan menjadi swing low terakhir dari wave 4, dilanjutkan dengan rebound bertahap untuk kenaikan wave 5. Maka, jika penurunan sudah mendekati salah satu dari 3 area support (3285, 3265, atau 3235), sebaiknya posisi sell dibatasi, dan mulai pertimbangkan incar buy. Ekspektasi kami strong support/demand di area 3240-3260an ( di tengah-tengah antara 3235-3265).

Sebaliknya, opsi sell bisa dipertahankan atau dilanjutkan jika 3235 ditembus. 

Per jam 09.05 WIB, harga berada di 3304.95, dengan high di 3315.79 dan low 3297.29. Secara teknis, pasca penurunan tembus di bawah 3327, maka area tersebut kini berperan sebagai resistance. Dengan trendline resistance ditarik dari puncak yang dicurigai sebagai wave 3 (angka biru), maka penurunan kemungkinan masih dominan selama resistance trendline 3327-3330 tidak ditembus. Ini berarti sell dominan untuk beberapa waktu kedepan selama resistance tidak ditembus.  

Dengan asumsi bahwa penurunan atau swing low masih bisa terjadi, maka potensi target 3285 (low kemarin) atau maksimum 3266 (FR 61.8%) dianggap sebagai target akhir dari swing low wave 4. Maka sell sebaiknya dikurangi saat harga sudah mendekati area 3285 atau 3265 (area yang diperkirakan paling jauh). Demand kuat diperkirakan muncul kembali di kisaran 3280-3285 atau kisaran 2360-2365, sehingga strategi buy bisa kembali dipertimbangkan di zona tersebut karena ketidakpastian yang masih membayangi pasar seputar kebijakan tarif Trump dan juga geopolitik. Alternatif lain, switch strategi menjadi buy jika harga tembus resistance 3335!

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!