CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Candle ditutup bullish, secara teori peluang naik
- Ketidakpastian seputar tarif masih membebani pertumbuhan permintaan -> negatif untuk oil
- Secara teknis, peluang double bottom kemungkinan bisa terwujud, saat ini menguji neckline 62.10, lanjut naik jika 2 candle H4 berikutnya tetap di atas 62.10 -> target potensial 64.10
- Belum ada perubahan signifikan dari sisi fundamental, tekanan utama masih cenderung bearish dipicu oleh:
a. Keputusan OPEC+ mempercepat kenaikan produksi sampai Oktober
b. Kebijakan Tarif memicu kekhawatiran melambatnya ekonomi sehingga memicu lemahnya permintaan
c. Trump menargetkan harga minyak yang lebih rendah - Kenaikan saat ini dipicu oleh risk asset (saham) AS yang terdorong naik, dibuka gap up karena kabar tentang pengadilan federal AS yang memblokir tarif resiprokal Trump sehingga sentimen sejauh ini bergerak positif -> waspada volatilitas karena pemerintahan Trump juga mengajukan banding atas keputusan tersebut
- Sejauh ini support psikologis di 55/57 cukup efektif -> penembusan di bawah 55 akan memicu penurunan lebih lanjut, dan kembali ke sisi bearish
- Resistance psikologis saat ini area 64/65, sejauh ini sulit ditembus -> sejauh ini konfirm masih cukup kuat. jika tembus, maka cenderung berubah tren ke arah kenaikan
Suggest : BUY on Dip
Area : 61.80 – 62.00
Target : 1) 63.00 2) 64.00
SL : 60.80
Alternatif :
- Pertahankan/follow BUY jika tembus 62.10 (neckline double bottom)
- Switch to SELL jika tembus 60.00 (double bottom gagal)
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- Candle ditutup bearish, secara teori berpeluang turun-> negatif untuk saham
- Saham AS rata-rata ditutup melemah, kecuali Nasdaq yang masih positif terdorong oleh laporan pendapatan Nvidia yang kuat -> positif untuk Saham secara umum
- Pagi ini dibuka gap up setelah pengadilan federal AS memblokir tarif resiprokal Trump untuk diberlakukan -> positif untuk saham global
- Pasar kemungkinan akan volatile beberapa waktu ke depan karena pemerintahan Trump mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang memblokir tarif -> berlaku untuk semua market (indeks saham, emas, dan juga currency yang berlawanan dolar)
- Secara teknis, trendline support masih efektif menunjukkan uptren yang mungkin berlanjut, tapi perlu waspadai jika sewaktu-waktu gagal naik lalu turun dan tembus support 42100-> potensi naik, tapi switch to SELL jika tembus support 42100
- Fokus data GDP AS jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Fokus minggu ini : GDP dan PCE AS, tarif
- Bullish lebih kuat jika tembus 42750 -> pertahankan/follow BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 42300 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 42480 - 42500
Target : 1) 42600 2) 42700
SL : 42380
Alternatif :
- Follow/Pertahankan BUY jika tembus 42750
- Switch to SELL jika tembus 42300
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- Candle ditutup bearish, secara teori berpeluang turun-> negatif untuk saham
- Saham AS rata-rata ditutup melemah, kecuali Nasdaq yang masih positif terdorong oleh laporan pendapatan Nvidia yang kuat -> positif untuk Saham secara umum
- Pagi ini dibuka gap up setelah pengadilan federal AS memblokir tarif resiprokal Trump untuk diberlakukan -> positif untuk saham global
- Pasar kemungkinan akan volatile beberapa waktu ke depan karena pemerintahan Trump mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang memblokir tarif -> berlaku untuk semua market (indeks saham, emas, dan juga currency yang berlawanan dolar)
- Secara teknis, kenaikan di atas 6000 akan membuka peluang rally lebih lanjut-> potensi naik, tapi waspada jika gagal tembus 6000
- Fokus data GDP AS jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Fokus minggu ini : GDP dan PCE AS, tarif
- Bullish lebih kuat jika tembus 6000 -> pertahankan/follow BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 5850 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 5950.00 – 5970.00
Target : 1) 6000.00 2) 6030.00
SL : 5920.00
Alternatif :
- Pertahankan/follow BUY jika tembus 6000
- Switch to SELL jika tembus 5850
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- Candle ditutup bearish, secara teori berpeluang turun-> negatif untuk saham
- Saham AS rata-rata ditutup melemah, kecuali Nasdaq yang masih positif terdorong oleh laporan pendapatan Nvidia yang kuat -> positif untuk Saham secara umum
- Pagi ini dibuka gap up setelah pengadilan federal AS memblokir tarif resiprokal Trump untuk diberlakukan -> positif untuk saham global
- Pasar kemungkinan akan volatile beberapa waktu ke depan karena pemerintahan Trump mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang memblokir tarif -> berlaku untuk semua market (indeks saham, emas, dan juga currency yang berlawanan dolar)
- Secara teknis, kenaikan di atas 21560 menandakan bullish yang lebih kuat-> potensi naik
- Fokus data GDP AS jam 19.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Fokus minggu ini : GDP dan PCE AS, tarif
- Bullish lebih kuat jika tembus 21880 -> pertahankan/follow BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 21500 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 21700.00 – 21720.00
Target : 1) 21820.00 2) 21920.00
SL : 21600.00
Alternatif :
- Pertahankan/Follow BUY jika tembus 21880
- Switch to SELL jika tembus 21500
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Candle ditutup bearish, secara teori cenderung turun-> negatif untuk Nikkei
- Saham AS rata-rata ditutup melemah, kecuali Nasdaq yang masih positif sehingga Nikkei kemungkinan terbantu naik -> positif untuk Nikkei
- Pagi ini dibuka gap up setelah pengadilan federal AS memblokir tarif resiprokal Trump untuk diberlakukan -> positif untuk saham global
- Pasar kemungkinan akan volatile beberapa waktu ke depan karena pemerintahan Trump mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang memblokir tarif -> berlaku untuk semua market (indeks saham, emas, dan juga currency yang berlawanan dolar)
- Pasar masih menunggu hasil negosiasi Jepang dan AS -> wait and see, kemungkinan juga membatasi kenaikan beberapa waktu ke depan
- Secara teknis, peluang naik berpeluang tertahan karena ada potensi double top, tapi bisa lanjut naik jika mampu tembus resistance 38365 -> waspadai resistance!
- Bullish lebih kuat jika tembus 38365 -> pertahankan/follow BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 37780-> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 38060 - 38080
Target : 1) 38180 2) 38280
SL : 37960
Alternatif :
- Follow/Pertahankan BUY jika tembus 38365
- Switch to SELL jika tembus 37780
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANGSENG
- Candle ditutup bearish, secara teori peluang turun
- Pagi ini dibuka gap down, sementara Wall Street dan Nikkei dibuka gap up setelah kabar pengadilan federal memblokir kebijakan tarif resiprokal Trump
- Seharusnya menjadi kabar positif bagi saham global, tapi di sisi lain ada kekhawatiran baru (terlepas dari diblokirnya tarif), yaitu AS menghentikan ekspor mesin jet dan chip ke China, juga mencabut visa pelajar China yang dikhawatirkan akan memicu ketegangan baru antara AS dan China dan membatalkan kesepakatan dagang -> negatif untuk Hang Seng
- Investor masih mewaspadai jika kesepakatan AS-China kembali memanas karena larangan atau pembatasan ekspor chip China! -> kenaikan berpotensi tertahan jika kesepakatan dagang AS-China kembali terhenti di tengah jalan
- Secara teknis, selama tidak ada penurunan di bawah 23000, maka ada peluang untuk tetap di jalur naik, tapi kenaikan di atas 23700 diperlukan untuk membuka jalur kenaikan yang lebih kuat
- Bullish lebih kuat jika tembus 23500 atau jika gagal tembus 22550 -> switch to BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 23000 -> pertahankan/follow SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 23230 - 23250
Target : 1) 23130 2) 23030
SL : 23350
Alternatif :
- Follow/Pertahankan SELL jika tembus 23000
- Switch to BUY jika tembus 23500 atau jika gagal tembus 22550
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Research & Analysis PT Agrodana Futures