Tarif Baru Diumumkan, Emas Mulai Naik Bertahap

Emas berhasil ditutup naik setelah penurunan tertahan di 3296, berbalik naik dengan cepat hingga 3340. Efek tarif baru yang diumumkan Trump mendorong emas lebih tinggi.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Imbal hasil Treasury AS bergerak naik dan dolar pun tetap menguat secara teknis di sesi perdagangan hari Senin. Hal itu berlanjut meskipun saat Trump mulai merilis tarif baru yang dikirimkan melalui surat ke mitra-mitra dagangnya. Namun, emas tidak tertekan turun, melainkan rebound dengan cepat sentuh 3340, dan ditutup lebih tinggi dibanding sehari sebelumnya. 

Surat berikutnya kemungkinan masih menyusul bertahap dalam beberapa hari ke depan sehingga volatilitas kemungkinan masih bisa berlanjut. 

“TACO” Trend, Untung atau Rugi ?

Seperti yang diperkirakan, Trump merilis tarif baru yang dikirimkan dengan surat ke mitra dagang di hari Senin. Dalam tahap pertama, Jepang dan zona Euro dipastikan terkena tarif masing-masing 25% dan  10% bersama negara lainnya. Trump direncanakan masih akan merilis beberapa tarif lainnya dalam beberapa hari ke depan. 

Yang menarik adalah Trump kembali mengisyaratkan akan memberi waktu 3 minggu ke depan sampai awal Agustus sebelum tarif resmi diberlakukan. Meski bukan berarti penundaan seperti sebelumnya, tapi pasar tetap menganggap ini sebagai karakter Trump yang dinilai labil dan dikenal dengan istilah TACO (Trump Always Chicken Out), istilah yang terkenal sejak Mei 2025 yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan Trump untuk membuat ancaman tarif resiprokal, tapi kemudian menundanya sebagai cara untuk menambah waktu negosiasi dan agar pasar kembali pulih. 

Meski demikian, Trump mengatakan bahwa waktu tarif 1 Agustus sudah pasti, tapi terbuka untuk ide lain. Dengan kata lain market menyimpulkan bahwa 1 Agustus pun belum pasti. 

Di sisi lain, penundaan demi penundaan bukan hal yang menguntungkan bagi pasar, justru cenderung memperpanjang episode ketidakpastian. Emas diuntungkan selama fase ketidakpastian tersebut. Tapi di sisi lain, kebijakan moneter semakin tidak menentu. FED kemungkinan masih harus menahan diri sebelum dampak tarif benar-benar terlihat pada ekonomi, dan khususnya inflasi.

Goldman Tetap Optimis Tentang Cut Rate

Goldman Sachs sudah merilis beberapa proyeksinya. Terbaru mereka mengupdate perkiraan mereka tentang potensi penurunan suku bunga FED dari Desember menjadi September. Pergeseran tersebut menunjukkan tanda-tanda awal bahwa inflasi terkait tarif terbukti lebih ringan dari yang diperkirakan dan kekuatan disinflasi sedang berkembang didukung oleh moderasi pertumbuhan upah dan lemahnya permintaan.

Di sisi lain, PBOC merilis laporan terbarunya kemarin. Mereka dilaporkan masih lanjutkan pembelian emas dan tercatat cadangan emas China kembali naik untuk 8 bulan berturut-turut (sejak November 2024). Data terbaru menunjukkan cadangan emas China di akhir Juni berada di 73.90 juta troy ounce, naik dari sebelumnya 73.83 juta troy ounce di akhir Mei. 

Secara nilai , cadangan di akhir Juni berjumlah $242.93 miliar dibanding $241.99 miliar di akhir Mei. 

Fokus Malam ini

Tidak ada data ekonomi dari AS yang signifikan berdampak dan fokus masih tertuju pada tarif yang akan kembali dirilis oleh Trump. Meski demikian, pasar diperkirakan sudah mengantisipasi tarif 10%-20% sehingga dampak yang ditimbulkan terhadap inflasi seharusnya sudah diredam. Jika ini yang terjadi, maka emas mungkin terkoreksi turun dalam jangka pendek, tapi cenderung bullish untuk medium term karena inflasi yang terbatas bisa menunjang penurunan suku bunga FED ke depan.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup doji yang menunjukkan rejection kuat di zona support 3290-3300 sesuai ekspektasi. Pola candle ini seharusnya memperkuat alasan untuk pembalikan ke atas yang lebih kuat sehingga proyeksi resistance 3345 dan 3350 kemungkinan bisa kembali ditembus,  

Secara teknis, resistance kuat akan berada di 3372-3375 sehingga strong bullish diperkirakan baru terwujud jika area tersebut berhasil ditembus. Sementara support psikologis saat ini masih bertahan di 3290-33300, dan short term bearish akan dominan jika tembus zona tersebut untuk kisaran target 3260-3265.

Di H4, harga berhasil bertahan di zona merah 3298-3309 di mana low saat itu tertahan di 3296. Dan berangsur-angsur harga terdorong naik hingga tembus 3323 (resistance trendline merah), sentuh tertinggi 3340. Saat ini harga sedikit di bawah MA 200 3340. Meski sempat sentuh 3345 di sesi Asia, tapi belum resmi tembus. 

Swing low diharapkan terbatas dengan koreksi singkat diperkirakan optimal menguji area 3310-3315, dan diikuti rebound untuk kembali ke jalur kenaikan. Secara bertahap diperkirakan harga mulai naik di atas resistance 3340-3345. Jika ini terpenuhi, maka buy bisa dipertahankan untuk potensi melirik area berikutnya 3363-3365. Dan jika lanjut tembus resistance tersebut, maka semakin terbuka peluang untuk melirik zona hijau 3375-3393 yang merupakan resistance kuat sejak 23 Juni 2025.

Sebaliknya, penurunan kemungkinan bisa mengintai jika harga turun di bawah 3290an. Ini berarti short term penurunan bisa lanjut hingga zona orange kisaran 3259-3283, dan selanjutnya demand akan berjuang untuk mempertahankan bullish trend di zona tersebut.

Per jam 10.00 WIB, harga berada di 3334.42, dengan high di 3345.44 dan low 3329.65. Secara teknis, tren bullish kemungkinan mulai sedikit lebih kuat dibanding hari sebelumnya. Dan secara teori sejak rebound berhasil tembus resistance 3322, maka penurunan relatif dianggap minim, dengan bullish mulai mendominasi.

Secara perhitungan, kita juga mulai berada di tahapan kenaikan. Dengan pola inverse head & shoulders sejauh ini berhasil membentuk right shoulder dari penurunan sebelumnya, maka secara bertahap kenaikan diperkirakan sebagai lanjutan dari proses inverse head & shoulders tersebut. 

Jika perhitungan tepat, maka kita mungkin berada di koreksi wave 2 dalam alur kenaikan sehingga buy lebih direkomendasikan di kisaran 3310-3315, atau beberapa poin sedikit di atas zona tersebut untuk kemudian bergerak naik sebagai wave 3. Dan jika dorongan terus berlanjut lebih kuat , maka opsi terakhir untuk buy adalah saat konfirm tembus 3345, untuk potensi terdekat melirik 3355-3360.Sebaliknya, posisi sell kemungkinan tetap harus menunggu konfirmasi penembusan zona 3280-3285 mengingat area 3290-3300 merupakan support psikologis dan juga kemungkinan masih menjadi support kuat. Jika 3280-3285 ditembus, target penurunan kemungkinan masih terbatas di kisaran 3255-3265, mengingat zona ini juga merupakan support psikologis kedua yang diperkirakan berpotensi menahan tekanan lebih lanjut. Jadi, jika sell dilakukan saat tembus 3280-3285, maka mendekati area 3255-3260 posisi sell sebaiknya dikurangi atau dihentikan karena dikhawatirkan terjadi pembalikan naik dengan cepat dari zona tersebut.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!