28 Juli - 1 Agustus 2025
Trade Deal Eropa ‘Masih Proses’, AS – China Bahas Kesepakatan Lanjutan
Ketegangan dagang antara AS dan Uni Eropa kemungkinan membuat investor cenderung berhati-hati. Kesepakatan kemungkinan akan mencakup tarif dasar 15% untuk semua barang Uni Eropa yang masuk ke AS dan tarif 50% untuk baja dan aluminium Eropa.
Meski Trump mengatakan kesepakatan masih 50-50, kecenderungan untuk tercapainya kesepakatan mungkin diharapkan akan diketahui di hari Senin. Optimisme redanya ketegangan dagang secara luas berhasil mendorong saham AS cetak rekor tertinggi. Hal ini berbanding terbalik saat pengumuman Liberation Day Trump di 2 April yang membuat saham tertekan.
Sementara kesepakatan tarif otomotif Uni Eropa menjadi 15% bukan hal yang mudah untuk kawasan tersebut karena sekitar 10% pengirimannya ke AS termasuk dalam kategori yang sama. Investor juga mencermati perkembangan perdagangan antara AS dan China. Para pejabat kedua negara berencana bertemu di Stockholm minggu depan untuk membahas perpanjangan batas waktu negosiasi kesepakatan yang seharusnya berakhir 12 Agustus.
Bessent mengatakan perdagangan dengan China berada di tempat yang baik dan diskusi berikutnya bisa fokus pada pembelian minyak Iran dan Rusia yang terkena sanksi, oleh Beijing. Bessent juga akan mendorong Eropa untuk mengikuti AS menerapkan tarif sekunder untuk Rusia.
Beberapa Poin Yang Perlu Dicermati pada FOMC 29-30 Juli 2025!
Pada tanggal 29-30 Juli 2025, FOMC akan mengumumkan kebijakan suku bunganya. FedWacth tools menunjukkan peluang 95.3% suku bunga akan dipertahankan di kisaran 4.25-4.50%. Sedangkan di bulan September, peluang pemangkasan 25 bps naik menjadi 58%.
Pasar saham AS cetak rekor tertinggi sepanjang masa jelang pertemuan Fed. Bahkan likuiditas pasar tidak hanya melimpah, tapi juga meningkat. Dengan kondisi tersebut, para spekulan perlu mengantisipasi beberapa rumor yang kemungkinan besar tidak akan diatasi oleh Powell.
1 Upaya Pemecatan Powell. Pasar saham sempat goyah di 16 Juli saat Trump dilaporkan kemungkinan akan memecat Powell, meski akhirnya mengatakan tidak mungkin, kecuali jika Powell melakukan penipuan.
2 Biaya Renovasi Yang Tinggi. Penasihat Gedung Putih pada 13 Juli mengatakan biaya renovasi bank sentral $2.5 miliar sebagai alasan untuk memberhentikan Powell karena dianggap terjadi pembengkakan biaya $700 juta.
3 Suksesor Ketua Fed. Saat media bertanya tentang suksesor, Powell Kemungkinan akan menjawab hal yang sama bahwa dirinya hanya akan fokus pada masa jabatan yang berakhir 2026.
Pasar mungkin akan mengabaikan suku bunga Juli, tapi akan fokus pada konferensi pers Powell. US Treasury yield jangka pendek biasanya bereaksi paling cepat. Perhatikan pergerakan US Treasury yield setelah press conference Powell.
AGENDA DATA EKONOMI
Inflasi AS & Eropa
AS akan menjadi pusat perhatian utama dengan rilis data dari pasar kerja, inflasi dan keputusan bank sentral.
Inflasi PCE merupakan data inflasi yang disukai Fed dan dirilis di akhir bulan. Data PCE inti diperkirakan naik 0.3% di bulan Juni, sedikit lebih tinggi dari CPI 0.2% Angka yang lebih lunak atau tidak setinggi yang dikhawatirkan akan memberi angin segar bagi Fed yang mencari pendukung tambahan untuk penurunan suku bunga.
Eropa juga akan merilis CPI di hari Jumat. Lagarde di pertemuan ECB mengatakan inflasi zona Eropa kemungkinan stabil di kisaran 2% sehingga dengan suara bulat ECB mempertahankan suku bunga.
US PCE
31 Juli 2025
Jam 19:30 WIB
EUR CPI
1 Agustus 2025
Jam 16:00 WIB
FOMC Announcement
31 Juli 2025
Jam 01:00 WIB
BOJ Announcement
31 Juli 2025
Jam 10:00 WIB
US ADP & GDP
30 Juli 2025
Jam 19:15 WIB
US Non Farm Payrolls
1 Agustus 2025
Jam 19:30 WIB
ADP, GDP & Non Farm Payrolls
Di hari Rabu, 30 Juli, AS akan merilis data GDP kuartal kedua yang diperkirakan tumbuh 3.3% (di atas ekspektasi 2.5%), didukung oleh perdagangan dan investasi yang kuat. Sementara belanja konsumen yang menjadi pendorong utama pertumbuhan, justru tercatat melambat sejak akhir 2024 akibat tarif dan ketidakpastian ekonomi.
Di sisi lain, laporan pekerjaan juga akan menjadi fokus. Bulan lalu ADP, yang menunjukkan perekrutan sektor swasta, menunjukkan penurunan tajam hingga -33K. Sedangkan NFP berada di 147K. Hal itu menunjukkan tanda-tanda melambatnya pasar kerja sehingga ekspektasi penurunan suku bunga Fed semakin meningkat. Data yang lebih lambat akan mempercepat pertimbangan tersebut.
Bank Sentral Fokus
Dua bank sentral utama akan menjadi sorotan. Fed akan mengumumkan keputusan suku bunganya di hari Kamis dinihari, Ketua Fed Jerome Powell terus menerus diserang oleh Presiden Trump dan pemerintahannya untuk segera turunkan suku bunga. Fed diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga. Tapi pernyataan Powell akan menjadi fokus.
Di sisi lain, apa yang direncanakan Fed kemungkinan akan berpengaruh juga pada BOJ. Beberapa jam kemudian, BOJ akan umumkan kebijakan dan kemungkinan juga pertahankan suku bunga. Beberapa Analis melihat BOJ belum tentu akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, kecuali Fed memberi isyarat kapan akan mulai penurunan suku bunga
3 Syarat Utama Mutlak Diperlukan untuk Emas Berbalik Naik dengan Cepat!
Ini mungkin akan menjadi minggu paling sibuk sekaligus volatile dan sensitif untuk emas. Kesepakatan dagang karena deadline tarif 1 Agustus yang kian dekat, FOMC announcement dan data Non Farm Payrolls tentunya akan menjadi pemicu utama. Kesepakatan dagang berpotensi membuat emas kembali turun untuk jangka pendek. Sedangkan Fed akan tahan suku bunga, tapi pasar hanya akan fokus pada pidato Powell. Pidato dovish akan mengembalikan emas kembali ke jalur naik. Dan data NFP yang melemah juga mendukung kenaikan emas. Jika dikombinasikan, maka kesepakatan dagang, pidato Powell yang dovish, dan non farm payrolls yang lebih lemah akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed di bulan September, dan itu cukup untuk membuat emas berbalik naik.
Secara teknis, penurunan minggu lalu tertahan di 3324 dan rebound ke 3336. Artinya sejauh ini penurunan masih relatif terukur. Tapi penurunan lebih lanjut di bawah 3300 akan membuat koreksi berlanjut beberapa waktu ke depan. Sedangkan kenaikan butuh pemicu untuk setidaknya kembali naik minimal di atas 3355-3365. Jika 3 syarat fundamental terpenuhi, seharusnya emas akan mudah untuk naik.
Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Limited Bearish
(R) : 3355, 3365, 3434
(S) : 3300, 3282, 3250
Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Strong Bearish
(R) : 66.60, 69.70, 72.50
(S) : 64.50, 62.60, 60.00
Kembalinya Minyak Venezuela dan Pertemuan OPEC+ Picu Penurunan
Harga minyak mentah global turun di hari Jumat setelah pasar mencermati potensi meningkatnya pasokan dari Venezuela. Kesepakatan dagang AS-Jepang meredam kekhawatiran makroekonomi global. Sedangkan OPEC+ diperkirakan akan kembali memproyeksikan kenaikan lainnya sebesar 548K barel per hari di bulan Agustus.
Meski demikian, harga minyak kemungkinan tetap dalam kisaran karena beberapa anggota belum berhasil memenuhi target kenaikan produksi mereka sehingga berpotensi membatasi dampak ekspansi kuota. Meski permintaan diperkirakan solid di paruh kedua 2025, tapi masih dibayangi ketidakpastian dari data ekonomi yang lemah dan melambatnya momentum China.
Secara teknis, penurunan di bawah 64.50 akan mendukung skenario bearish yang dinantikan. Area 62/63 mungkin akan menjadi target terdekat, dan 60 adalah terjauh. Sebaliknya optimisme dagang dan permintaan China, bisa mendorong harga minyak naik. Tapi resistance 68 kemungkinan masih relatif kuat dan sulit tembus.
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
Semua fokus kemungkinan akan berpusat pada AS. Mulai dengan kesepakatan dagang, pengumuman FOMC, sampai data tenaga kerja, terutama NFP di awal bulan Agustus, sekaligus juga bertepatan dengan deadline tarif 1 Agustus. Meski Eropa, Jepang dan China merilis data ekonomi, tapi fokus utama tetap bertumpu pada AS. Jadi, volatilitas diharapkan terjadi sepanjang minggu depan sejak awal Senin hingga di penghujung Jumat.
EURUSD
Tunggu Trade Deal
Pasca keputusan ECB yang tahan suku bunga, fokus utama tertuju berapa besar tarif yang diamankan. Kegagalan untuk amankan kesepakatan di menit terakhir deadline akan membuat Euro berpeluang tertekan. Double top daily kemungkinan memicu penurunan di bawah 1.15400, kecuali jika ada kesepakatan
Resistance : 1.18200, 1.19640, 1.20400
Support : 1.15500, 1.14700, 1.12800
Outlook : Limited Bearish
GBPUSD
Head & Shoulders Daily
Tekanan berpotensi membayangi setelah kegagalan bullish mempertahankan kondisinya di 2 hari terakhir. Hal ini memperkuat peluang head & shoulders yang terdeteksi di grafik daily. Neckline akan berada di 1.33700, dan jika tembus, maka penurunan berpotensi lanjut dengan potensi target melirik 1.31200. Namun bisa saja berubah jika dolar balik turun
Resistance : 1.35600, 1.37800, 1.39560
Support : 1.32470, 1.31400, 1.29710
Outlook : Bearish
USDJPY
Menanti BOE
Daily ditutup rebound, meski secara weekly masih menyisakan tekanan. Tapi hal ini akan dijawab minggu depan setelah pengumuman suku bunga BOJ. Suku bunga diperkirakan tetap, tapi pasar akan menunggu petunjuk BOJ. Jika tidak ada pertanda kenaikan dalam waktu dekat, maka Yen berpeluang melemah, tembus 150.
Resistance : 149.500, 150.755, 153.395
Support : 146.700, 144.847, 142.671
Outlook : Bullish
INDEKS USD
Fokus Trade Deal, Powell speaks & NFP
Weekly ditutup bearish engulfing, tapi daily ditutup rebound sehingga dalam waktu dekat kemungkinan penguatan dolar akan terjadi lebih dulu, terutama jika kesepakatan dagang dengan Uni Eropa terwujud di hari Senin. Sebaliknya, pasar tetap mencermati pernyataan Powell dan juga data NFP. Jika dovish dan data lemah, maka dolar berpeluang berbalik turun setelah pengumuman.
Outlook : Limited Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Minggu depan akan menjadi minggu paling sibuk dan padat dengan risk event yang terfokus terutama pada AS. Kesepakatan dagang menjadi hal utama karena deadline tarif sudah dekat. Fed diperkirakan tahan suku bunga, tapi pasar akan fokus dengan pernyataan Powell dan mencari sikap dovish darinya. Ditutup dengan non farm payrolls di hari Jumat, sekaligus deadline tarif yang ditentukan Trump 1 Agustus. Penundaan mungkin bukan yang diharapkan lagi bagi pasar ekuitas.
NIKKEI
BOJ vs Fed vs Carry Trade
Candle weekly ditutup bullish, indikasi kenaikan pun diperkirakan berlanjut, terutama jika BOJ tahan suku bunga dan tidak komit pada kenaikan dalam waktu dekat, lalu Fed tahan suku bunga dan ‘carry trade’ yen membuat saham rally. Resistance 42475 akan menjadi penentu. Jika tembus, maka rally berpotensi berlanjut. Namun waspadai support 40800
Resistance : 41400, 41800, 42475
Support : 40800, 40580, 40000
Outlook : Bullish
HANG SENG
V-shape confirm
Kabar buruknya, daily ditutup bearish, dan pertanda koreksi jangka pendek mendominasi. Kabar baiknya, candle weekly ditutup bullish, dan neckline dari v-shape atau v-bottom pattern di 24890 berhasil ditembus minggu lalu sehingga secara teknis mendukung rally lebih lanjut. Koreksi diharapkan terbatas. Kesepakatan dagang AS-China akan mendukung tren bullish yang lebih kuat
Resistance : 25500, 25800, 26500
Support : 24900, 24300, 23600
Outlook : Bullish
NASDAQ
Powell & Tarif Focus!
Secara umum, investor optimis dengan trade deal jelang deadline tarif. Tapi pidato Powell yang dovish akan dinantikan. Jika terwujud, maka rally berpotensi lanjut. Rekor tertinggi baru semakin memperkuat rally pasca tembus neckline dari V-bottom pattern sebelumnya bulan lalu
Resistance : 23500, 24000, 24300
Support : 23300, 23000, 22584
Outlook : Limited Bearish
DOW JONES
Optimisme Trade Deal vs FOMC vs NFP
Investor akan dibuat bingung untuk merespon 3 event yang sama-sama penting minggu depan. Kesepakatan dagang akan direspon positif, sikap Fed yang dovish juga direspon positif, dan NFP yang lemah kemungkinan hanya membuat penurunan sesaat sebelum diakhiri kenaikan karena ekspektasi suku bunga. Secara teknis, weekly menunggu konfirmasi tembus neckline V-bottom pattern di 45230
Resistance :45230, 45500, 45800
Support : 44880, 44408, 44172
Outlook : Bullish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.