Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Imbal hasil Treasury AS ditutup rebound meski secara keseluruhan masih relatif lemah dibanding minggu lalu. Dolar di sisi lain lanjut menguat 2 hari berturut-turut. Hal ini membuat emas kembali terdepresiasi lebih rendah dibanding sehari sebelumnya.
Meski pasar menganggap kesepakatan dagang AS-Uni Eropa kurang detail, tapi secara umum hal tersebut tetap menyiratkan optimisme pasar terhadap kesepakatan dagang yang tercapai sebelum deadline 1 Agustus. Untuk sementara, emas masih dibayangi tekanan turun.
3 faktor Yang Penggerak Utama
Kami mencatat setidaknya ada 3 hal utama yang menjadi penggerak pasar saat ini, dan kemungkinan dominan sepanjang minggu ini, masing-masing penyebab negative dan positif untuk emas.
3 faktor utama yang membuat emas bergerak turun :
- Kesepakatan dagang AS-Uni Eropa dan perpanjangan gencatan perang dagang AS-China
- Fed pertahankan suku bunga Juli
- Efek akhir bulan
Kesepakatan dagang AS-Uni Eropa muncul beberapa hari setelah kesepakatan AS-Jepang. Hal ini menumbuhkan optimisme terhindarnya perang dagang yang lebih besar karena Uni Eropa sudah bersiap berlakukan tarif balasan jika tidak tercapai kesepakatan sampai detik akhir jelang deadline 1 Agustus. Bahkan Uni Eropa sudah siap berlakukan tarif balasan tersebut per 7 Agustus seandainya tidak terjadi kesepakatan.
Kemudian deadline gencatan perang dagang AS-China juga akan berakhir di 12 Agustus. Kedua negara mulai lakukan pertemuan putaran ke-3 di Stockholm, di hari Senin, dan saat ini masuk hari kedua. Delegasi AS dipimpin Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, dan delegasi China kembali dipimpin He Lifeng, Wakil PM China. Pasar memperkirakan kedua negara akan sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tersebut, atau bahkan bisa saja mencapai kesepakatan baru yang bisa mengakhiri kecemasan perang dagang.
Pasar juga berpotensi turun karena mengantisipasi keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga di pertemuan Juli, sehingga saat pengumuman Rabu (Kamis dinihari) nanti, pasar tidak akan terlalu terkejut, dan dampak penurunan dari keputusan suku bunga relatif berkurang. Nantinya pasar akan lebih fokus pada pidato Powell di sesi press conference.
Sedangkan efek akhir bulan yang biasanya cenderung mendukung dolar, kemungkinan maju beberapa hari lebih cepat. Biasanya hal ini berlaku di 2 hari terakhir bulan berjalan. Tapi karena kondisi 30 dan 31 Juli terdapat beberapa data ekonomi “high impact”, maka dampaknya diperkirakan maju lebih cepat sehingga kami melihat hal itu bisa saja berlangsung sejak Jumat hingga tadi malam (Senin), atau bahkan bisa juga berlanjut hingga Selasa malam.
Sementara, kami juga mencatat ada 3 faktor utama yang bisa membuat emas kembali naik, atau setidaknya menahan penurunan tidak berkelanjutan, yaitu :
- Ketegangan Geopolitik baru
- Data ekonomi AS yang lemah
- Ketidakpastian jelang deadline tarif 1 Agustus
Trump umumkan mengurangi deadline untuk Rusia dari 50 hari menjadi 10-12 hari. Ini terkait desakan untuk Rusia segera setujui gencatan senjata dengan Ukraina dengan batas waktu yang ditentukan. Jika tidak, tarif 100%, termasuk tarif sekunder untuk Rusia dan negara-negara yang dianggap membantu Rusia dengan membeli minyak Rusia, akan diberlakukan. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan tekanan geopolitik baru sehingga safe haven berpeluang naik.
Data ekonomi JOLTS, consumer confidence, ADP, inflasi PCE, NFP dan ISM yang dirilis minggu ini rata-rata diperkirakan menunjukkan melambatnya ekonomi AS, sedangkan GDP
kemungkinan dirilis rebound. Tapi secara keseluruhan didominasi pelemahan data. Jika benar, maka dolar berpotensi melemah, dan emas punya kesempatan kembali naik.
Dan terakhir adalah ketidakpastian yang membayangi di periode deadline tarif. Deutsche Bank memperingatkan tentang potensi gejolak pasar saat tarif mulai diberlakukan 1 Agustus. AS mengatakan tidak aka nada penundaan, dan pembayaran tarif mulai berjalan 1 Agustus. Deustche Bank mencermati potensi gejolak pasar di periode 1-3 Agustus saat aturan tarif tersebut mulai berlaku.
Fokus Malam ini
Consumer confidence dan JOLTS job openings akan dirilis nanti malam. Data yang lebih baik dari ekspektasi akan berpotensi menekan emas kembali turun. Sebaliknya, data yang lebih lemah dari ekspektasi, akan berpeluang memberi dorongan kenaikan untuk emas.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily kembali ditutup bearish, penurunan juga sentuh level lebih rendah hingga 3301, meskipun diakhiri dengan rebound di 3314. Pagi ini harga sempat rebound hingga 3320 di sesi Asia, namun kenaikan sepertinya masih belum terlalu optimal karena beberapa hal yang masih perlu dicermati trader dan investor.
Sejauh ini masih sesuai dengan ulasan kami di live streaming Senin di channel youtube @AgrodanaFuturesOfficial. Namun, zona 3282-3295, dan terjauh 3255.68 yang merupakan low 27 Juni 2025, kemungkinan berpeluang disentuh jika tekanan berlanjut di bawah 3301. Sedangkan bullish butuh kenaikan minimal di atas 3335 untuk membuatnya kembali ke jalur kenaikan, atau jika support 3282-3295 berhasil menahan tekanan lebih lanjut.
Di H4, kenaikan terbukti tertahan di bawah 3350. Level tertinggi saat rebound kemarin tertahan di 3345, masih di bawah MA 200 yang saat itu ada di 3350, dan kemudian penurunan kembali menekan harga sampai 3301, sedikit di bawah zona support terendah dari zona merah 3309-3331.
Secara teknis, penurunan kemungkinan masih mendominasi, tapi secara teori, penurunan tersebut kemungkinan mulai terbatas karena mulai dekat dengan support psikologis. Namun, pantulan naik diperkirakan butuh pendukung untuk membuatnya rebound dengan cepat dan lebih tinggi. Selama belum mendapat dukungan, maka kenaikan atau rebound cenderung masih terbatas.
Jika tekanan berlanjut, maka area orange di kisaran 3282-3295 merupakan area target yang potensial. Dan jika tekanan terus berlanjut, maka low 27 Juni 2025 di 3255.68 kemungkinan bisa saja disentuh. Sementara rebound yang terjadi saat ini di sesi Asia diperkirakan belum terlalu kuat, sehingga jangka pendek kami masih mengincar sell dengan target area orange ataupun maksimum 3255 jika data JOLTS atau pun consumer confidence nanti malam dirilis “jauh lebih baik” dari ekspektasi.
Sebaliknya, demand kemungkinan bisa muncul di zona orange (3282-3295) jika tekanan turun mulai berkurang. Atau zona lebih kuat di kisaran 3255-3260. Rebound bisa terjadi di salah satu zona, terutama jika didukung dengan data ekonomi yang relatif lebih rendah dari ekspektasi.
Jika syarat ini terpenuhi, maka sebaiknya keluar dari posisi sell jika harga sudah cukup dekat atau memasuki zona orange, kemudian pertimbangkan Buy di antara kedua zona 3282-3295 atau 3255-3260 mengingat beberapa faktor fundamental terkait penurunan suku bunga, ketidakpastian jelang deadline tarif, dan tekanan geopolitik yang masih membayangi sehingga memiliki peluang mendorong emas kembali ke jalur kenaikan.
Per jam 9.55 WIB, harga berada di 3318.45, dengan high di 3320.90 dan low 3307.99. Swing low kemungkinan masih bisa terjadi dalam waktu dekat. Meskipun rebound di sesi Asia pagi ini sempat mendorong harga hingga 3320, tapi kenaikan diperkirakan belum terlalu kuat mengingat pasar masih menunggu pertemuan AS-China yang dijadwalkan hari ini memasuki hari kedua. Ekspektasi terjadi kesepakatan untuk memperpanjang gencatan perang dagang, atau kesepakatan baru yang lebih baik sehingga pasar kemungkinan mengantisipasi hal tersebut.
Strategi sell untuk sementara masih dominan hari ini, selama tidak terjadi kenaikan di atas 3335. Ini berarti rebound kemungkinan mirip dengan yang terjadi hari Senin, kemudian berlanjut dengan penurunan lebih rendah. Jika sesuai perkiraan, maka seharusnya kita akan melihat harga turun lebih rendah di bawah 3300, dengan potensi target melirik zona hijau di kisaran 3282-3295.
Lalu tekanan turun diharapkan mulai relatif berkurang jika harga mulai memasuki zona support kritis atau psikologis di kisaran 3282-3295 tersebut (zona hijau). Jika sesuai ekspektasi, maka disarankan segera keluar dari posisi sell karena dikhawatirkan penurunan mulai terbatas, dan rebound segera terjadi.
Sedangkan buy kemungkinan bisa mulai dipertimbangkan jika harga sudah memasuki atau mendekati zona hijau, tapi dengan catatan tunggu sampai diperoleh sinyal reversal candle atau jika data ekonomi AS dirilis lebih lemah dari perkiraan.
Trader perlu waspadai potensi rebound di malam hari, atau saat harga sudah mendekati zona support yang ditandai, dan pantulan akan bergantung pada data ekonomi nanti malam.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi SELL on Rally
Entry: 3318.00 – 3320.00
(atau cek di artikel untuk opsi lainnya)
Target/Reward : 3306.00 ($12 - $14)
(follow/pertahankan SELL jika tembus 3306.00,
Target terdekat 3298, terjauh 3285, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 3326.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di atas 3326.00)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY jika support tidak ditembus
Entry : 3285.00 – 3287.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif )
Target/Reward: 3299.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 3279.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 3280)
Risk Reward: 1: 2
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Research & Analysis PT Agrodana Futures