18 - 22 Agustus 2025
Harap-harap Cemas Jackson Hole, Pasar Anti-sipasi Kemungkinan Powell “Mengecewakan”
Ketua Fed, Jerome Powell akan berpidato tentang prospek ekonomi dan tinjauan kerangka kebijakan Fed di hari Jumat depan, di konferensi perbankan sentral tahunan The Fed di Kansas City, Jackson Hole, Wyoming.
Pidato tersebut muncul saat data menunjukkan dampak tarif pada inflasi, sedangkan pasar tenaga kerja melambat. Kombinasi tersebut memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed 25 bps di pertemuan September. Presiden Trump ingin suku bunga yang lebih rendah dan kini sedang mencari figur pengganti Powell.
Masa jabatan Powell sendiri harusnya baru berakhir di bulan Mei 2026.
Beberapa investor khawatir Powell mungkin saja menggunakan pertemuan tahun ini justru untuk meredam ekspektasi luas tentang penurunan suku bunga dengan alasan angka-angka inflasi yang masih menjadi masalah. Petunjuk apapun yang disampaikan Powell yang menekankan bahwa dia lebih memilih menunggu sinyal inflasi daripada indikator lain yang lebih jinak, kemungkinan bisa mengancam ekspektasi penurunan suku bunga tersebut.
Para developer perumahan semakin sering terlihat bahwa pasar berpikir tentang Fed memangkas suku bunga. Ini berarti setiap pernyataan di Jackson Hole yang berseberangan dengan ekspektasi akan membuat pasar lebih rentan terhadap aksi jual.
Jackson Hole Symposium 2025: Kesempatan Terakhir Powell Buktikasn Kompetensi?
Jackson Hole Symposium tahun ini bukan sekedar menanti sinyal kebijakan yang akan diambil Federal Reserve di sisa tahun 2025, tapi juga akan menjadi Jackson Hole terakhir bagi Jerome Powell. Bahkan pidato Powell tahun ini mungkin akan menjadi penentu karirnya.
Pidato versi tahun lalu hanya berdurasi lebih dari 15 menit. Namun, dengan berakhirnya masa jabatan sebagai ketua di bulan Mei 2026, dan kinerja Fed sedang diserang pemerintahan Trump, Powell kemungkinan akan menganggap Jackson Hole sebagai kesempatan terakhirnya, atau setidaknya kesempatan terbaiknya, untuk mengukuhkan dan memperjuangkan independensi bank sentral.
Konferensi tahun ini bertema “Pasar Tenaga Kerja dalam Transisi”, dan akan fokus pada kekuatan struktural seperti demografi, produktivitas dan imigrasi yang sedang membentuk kembali pasar kerja AS.
Tema tersebut menyoroti tantangan utama masa jabatan Powell. Presiden Trump mengecam Powell karena dianggap gagal memangkas suku bunga dengan menyebutnya “Moron” dan “Tuan Terlambat”. Trump bahkan menuduh Powell salah kelola renovasi senilai $2.5 miliar di Gedung Federal Reserve sehingga menyarankan untuk memecat Powell sebelum masa jabatan berakhir.
Gedung Putih mulai menyaring beberapa calon pengganti, dengan fokus pada kandidat yang bersedia memangkas suku bunga dengan cepat dan merestrukturisasi The Fed.
AGENDA DATA EKONOMI
UK CPI & Retail Sales
Inggris akan merilis beberapa data ekonomi minggu depan, tapi yang terdepan akan berfokus pada CPI dan laporan retail sales.
BOE akan mencermati laporan inflasi terbaru untuk memastikan apakah diperlukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut, atau mereka bisa pertimbangkan mulai jeda suku bunga di pertemuan berikutnya. Laporan sebelumnya di bulan Mei dan Juni menunjukkan inflasi yang cenderung naik, masing-masing 3.4% dan 3.6%. Hal ini mendukung pernyataan Bailey yang cenderung hawkish di pertemuan terakhir.
Sedangkan retail sales 2 tahun terakhir mencerminkan bangkitnya ekonomi Inggris. Tapi hal ini akan terlihat apakah tarif mulai pengaruhi daya beli konsumen Inggris
UK CPI
20 Agustus 2025
Jam 13:00 WIB
EUR CPI
20 Agustus 2025
Jam 16:00 WIB
UK Retail Sales
22 Agustus 2025
Jam 13:00 WIB
JPY CPI
22 Agustus 2025
Jam 06:30 WIB
US PMI
21 Agustus 2025
Jam 20:45 WIB
Fed’s Powell speaks
22 Agustus 2025
Jam 21:00 WIB
EUR & JPY Inflasi
Uni Eropa dan Jepang juga akan mencermati laporan inflasi terbaru. Zona Euro mengharapkan inflasi tetap di kisaran 2% sehingga mendukung jeda suku bunga ECB untuk kedua kalinya di pertemuan September.
Di sisi lain, Jepang mungkin membutuhkan kepastian bahwa inflasi tetap bertahan di atas 2%, dan memberikan kesempatan bagi BOJ untuk merespon dengan kenaikan suku bunga. Beberapa hari lalu, BOJ mendapat kritik dari menteri keuangan AS Scott Bessent terkait respon bank terhadap inflasi yang cenderung tertinggal. Bessent memberi kritikan bahwa BOJ seharusnya sudah lanjutkan kenaikan suku bunga.
US PMI & Jackson Hole
Data ekonomi AS akan berfokus pada PMI minggu depan, selain data perumahan dan juga initial jobless claims. Tapi pasar akan mencermati laporan PMI untuk memastikan dampak tarif pada services dan manufaktur.
Tapi agenda utama akan tertuju pada Pidato Powell di Jackson Hole Symposium. Pidato ini kemungkinan menjadi pidato terakhir Powell di konferensi tahunan karena tahun depan dipastikan sudah tidak lagi menjabat. Kritikan Trump pada kinerja Fed di bawah kepemimpinan Powell karena dianggap terlambat merespon ekonomi dengan penurunan suku bunga. Ini mungkin menjadi kesempatan bagi Powell sekaligus pembuktian. Apakah Powell akan beri indikasi pemangkasan atau melawan arus dengan mempertahankan pandangannya
Awas! Emas Benar-Benar Sensitif! Waspadai Pidato Terakhir Powell!
Meski banyak data ekonomi yang akan dirilis minggu depan, tapi pusat perhatian akan tertuju pada pidato Powell sehingga kami memperkirakan dampak terhadap data ekonomi kemungkinan relatif terbatas. Pasar akan mencermati pidato Powell di hari Jumat. Jackson Hole tahun ini kemungkinan menjadi Jackson Hole terakhirnya di masa jabatan berjalan. Tapi ada kekhawatiran juga akan menjadi kesempatan terakhirnya yang mengancam posisinya sebagai ketua Fed. Sinyal dovish mungkin akan menyelamatkan posisinya, tapi hawkish akan membuatnya terancam serius.
Secara teknis, Weekly candle ditutup bearish, menandakan peluang penurunan bisa terjadi minggu depan, dan itu berarti mengancam area support 4368-3275. Penurunan bukan saja akan membuat emas turun di bawah 3300, tapi juga berpotensi melirik 3200 atau lebih, jika Powell bersikap hawkish dan meredam ekspektasi penurunan suku bunga September. Sebaliknya, harga bisa berbalik naik dan batalkan tekanan turun jika Powell dovish. Resistance 3400 dan 3450 kemungkinan bisa ditembus.
Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Limited Bearish
(R) : 3400, 3451, 3500
(S) : 3300, 3282, 3255
Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 64.42, 67.72, 72.50
(S) : 62.60, 60.00, 57.00
“No Deal until There Is A Deal”, Trump Serahkan Kesepakatan ke Ukraina!
Dari hasil pertemuan di akhir pekan antara Trump dan Putin, keduanya mengklaim pertemuan yang konstruktif dan positif. Trump bahkan menyebutnya “sangat terbuka” ke arah perdamaian. Tapi negosiasi berikutnya diserahkan ke Ukraina dan Uni Eropa. Kesepakatan akan membuat perdamaian terbuka lebar, tapi ketidaksepakatan akan membuat konflik kembali berlanjut.
Weekly candle ditutup bearish dan zona 60.00 kemungkinan relatif dekat dan mudah ditembus, terutama jika ada indikasi bahwa Ukraina dan Rusia bersepakat untuk berdamai dan saling memenuhi syarat yang diharapkan masing-masing pihak. Tekanan bearish di bawah 60 semakin terbuka, dan melirik zona 55-57, atau bahkan lebih rendah. Tapi jika keduanya tetap tidak menemukan kesepakatan, maka peluang penurunan berbalik dengan rebound yang bisa saja kembali melirik area 67 atau bahkan dengan cepat naik hingga area 70-an
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
Minggu depan menjadi minggu paling ditunggu. Mungkin kesempatan terakhir Powell menunjukkan kemampuannya memimpin Fed, sekaligus bisa juga sebagai pidato terakhir dalam memimpin Fed. Dengan sorotan tertuju pada kebijakan suku bunga dan Trump selalu menekan sejak pelantikan Januari, maka Powell diharapkan memberi isyarat bahwa Fed bisa segera mulai pemangkasan. Tapi jika tidak, maka posisinya mungkin saja terancam. Volatilitas diperkirakan tinggi
EURUSD
Rebound Expected
Jumat berhasil ditutup rebound, dan candle weekly secara umum juga ditutup bullish sehingga secara teori minggu depan seharusnya sinyal kenaikan untuk Euro. Resistance 1.17880 wajib tembus untuk mendorong naik lebih kuat. Tapi pasar juga akan fokus pada Jackson Hole, dan dolar akan berperan penting
Resistance : 1.17697, 1.18200, 1.19640
Support : 1.15370, 1.13900, 1.12800
Outlook : Limited Bearish
GBPUSD
Engulfing Continues
Sinyal bullish engulfing minggu sebelumnya berhasil dikonfirmasi dengan candle bullish di penutupan minggu lalu sehingga secara teori seharusnya kita masih akan melihat kenaikan berlanjut. Terlepas dari data CPI Inggris, pasar juga akan dipengaruhi oleh dolar pasca Jackson Hole. Resistance 1.37000 mungkin tercapai jika dolar lanjut melemah
Resistance : 1.37800, 1.39500, 1.42300
Support : 1.33987, 1.32500, 1.31400
Outlook : Bullish
USDJPY
Waiting for Powell
Meski Jepang akan merilis data CPI, tapi perhatian utama diperkirakan akan tertuju pada Powell. Jika Powell dovish, maka USDJPY berpeluang turun memanfaatkan pelemahan dolar. Support 145 kemungkinan diuji, dan bahkan bisa tembus jika Powell dovish. Hal sebaliknya berlaku jika Powell hawkish
Resistance : 149.500, 150.755, 153.395
Support : 146.700, 144.847, 142.671
Outlook : Bearish
INDEKS USD
Big Focus on Powell!
Dolar kemungkinan akan bergantung pada pidato Powell di Jackson Hole Symposium. Hal ini bisa menjadi petunjuk untuk sisa tahun 2025. Pidato dovish bisa membuat pelemahan dolar berlanjut. Sebaliknya, jika hawkish akan menyebabkan dolar berbalik menguat. Area 100-102 bisa terwujud jika Powell hawkish. Tapi jika dovish, maka DXY berpeluang lanjut turun di bawah 95.
Outlook : Limited Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Pasar saham global kemungkinan akan menjadi yang paling sensitif saat Powell berpidato di Jackson Hole minggu depan. Ini akan menjadi penentu apakah rally saham akan berlanjut cetak rekor baru, atau kita akan melihat pembalikan turun yang sangat cepat. Posisi Powell yang tersudut dalam beberapa bulan terakhir akan menjadi sorotan saat pidato di Jackson Hole. Ini kesempatan pembuktian, sekaligus juga bisa menjadi ancaman serius untuk jabatannya sebagai Ketua
NIKKEI
Rally Continues
Candle weekly kembali bullish, secara teori peluang rally berpotensi lanjut. Rekor tertinggi saat ini 43480 dan kemungkinan bisa kembali tembus. Pidato Powell akan membawa saham Asia ikut serta. Dovish akan dorong kenaikan berlanjut, sedangkan kejutan hawkish akan membuatnya berbalik turun dengan cepat. Waspadai zona 42475 sebagai support utama!
Resistance : 43500, 44000, 44500
Support : 42475, 41800, 41300
Outlook : Bullish
HANG SENG
Property Mengancam
Dikeluarkannya Evergrande dari bursa saham Hong Kong per 25 Agustus mungkin akan menjadi ancaman bagi saham-saham properti lainnya yang bermasalah. Gangguan bisa saja sebabkan tekanan pada Hang Seng, tapi diperkirakan bersifat sementara. Setelah itu rally diharapkan dimulai. Tapi support 24500 dan 24000 diharapkan bertahan. Dan pidato Powell bisa memberi pengaruh pada pasar saham
Resistance : 25500, 25800, 26500
Support : 24500, 24000, 23300
Outlook : Bearish
NASDAQ
Ujian V-Bottom
Weekly ditutup doji, secara teori ini memberi isyarat kemungkinan koreksi turun bisa terjadi, atau bahkan reversal turun yang cukup besar. Ini akan didukung jika Powell hawkish. Sebaliknya, rekor baru mungkin tercipta jika Powell dovish. Waspadai kejutan yang bisa menekan sekaligus mengancam support 22300 kembali.
Resistance : 24400, 25000, 25500
Support : 23340, 22850, 22300
Outlook : Limited Bearish
DOW JONES
Jackson Hole Focus: Big Bull vs Big Drop?
Secara teknis, candle weekly ditutup bullish, yang berarti sinyal kenaikan berlanjut. Tapi pasar akan ditentukan dari pidato Powell di Jackson Hole symposium. Dovish akan mendorong Dow ciptakan rekor tertinggi baru. Tapi hawkish akan membalikkan posisi tersebut menjadi tekanan yang serius. Support 44000 kemungkinan mudah ditembus jika Powell tetap bersikeras tunggu inflasi tarif.
Resistance : 45500, 46000, 46500
Support : 44400, 44000, 43300
Outlook : Bullish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.