Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Dolar AS awalnya menguat secara keseluruhan, tapi kemudian berbalik melemah seiring berjalannya sesi perdagangan hari Rabu. Hal ini juga yang membuat pasar cenderung terjebak dalam pola naik dan turun yang berimbang, atau cenderung sideways. Di sisi lain imbal hasil Treasury AS berbalik turun lebih rendah setelah sebelumnya diawali kenaikan.
Kurva imbal hasil menunjukkan kenaikan dengan spread 2 tahun dan 30 tahun melebar ke level tertinggi sejak Januari 2022. Hal ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap independensi Federal Reserve dan potensi pengaruh politik yang lebih besar terhadap kebijakan moneter.
Emas di sisi lain terjebak dalam zona 3370-3400, dan belum menentukan arah selanjutnya di tengah penantian pasar terhadap penggerak utama yang lebih besar. Sementara waktu resistance dan support sama-sama kuat.
AS terus cari celah tekan Rusia
Tampaknya AS terus berusaha untuk memberikan tekanan bagi Rusia agar mau menerima gencatan senjata atau perdamaian yang permanen. Penasihat Gedung Putih Navarro mengatakan India bisa saja mendapat pengurangan tarif 25% jika berhenti membeli minyak Rusia. Ini merupakan salah satu upaya AS untuk membuat minyak Rusia sepi peminat sehingga Rusia kesulitan memasarkan dan berujung pada kurangnya dana untuk melanjutkan peperangan.
Navarro menyebut bahwa AS harus mencegah India dan China membeli minyak Rusia. Seperti yang diketahui, India dikenakan penalty tarif (tarif sekunder) akibat pembelian minyak Rusia sejak 8 Agustus, dan berlaku efektif 27 Agustus kemarin. China, Turki dan Uni Eropa juga tercatat sebagai pembeli dari minyak Rusia, tapi Trump hanya mengenakan tarif sekunder sampai saat ini kepada India dengan alasan bahwa India menjualnya kembali ke pasar global untuk mendapatkan keuntungan.
Trump menggunakan tarif tidak hanya sebagai alat negosiasi ekonomi, tapi juga alat negosiasi politiknya, dan saat ini mencoba menggunakannya untuk menekan Rusia. Jika Rusia tidak menghentikan perang, maka konsekuensinya sanksi tarif dan ekonomi besar menanti Rusia, dan sanksi tarif sekunder untuk negara-negara pihak ketiga yang diketahui kerap membeli produk energi Rusia.
Rencana Wawancara Calon Ketua Fed
Kabar lain dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent tentang masa depan ketua Fed Jerome Powell. Meski Bessent sampai saat ini tidak mengharapkan Powell dipecat atau mundur dalam waktu dekat, beberapa kandidat calon pengganti ketua Fed sudah dipersiapkan Gedung Putih. Beberapa waktu lalu Bessent sempat umumkan tentang beberapa kandidat tambahan yang diperluas dari luar tim ekonomi Gedung Putih.
Total saat ini ada 11 kandidat calon ketua The Fed yang dianggap Bessent sebagai calon kuat. Bessent mengatakan akan memulai proses wawancara setelah Hari Buruh dan memberikan daftar pendek ke Trump. Kalshi saat ini menempatkan Christopher Waller, Gubernur Fed aktif, sebagai favorit dengan 30% suara, disusul Kevin Warsh mantan Gubernur Fed dengan 22% suara dan Kevin Hassett, penasihat Gedung Putih dengan 18%.
Sementara kandidat lain yang masuk dalam nominasi : David Zervos (Jeffries Market Strategist), James Bullard (mantan Presiden St Louis Fed), Michelle Bowman (Gubernur Fed), David Malpass (ekonom dan mantan Presiden Grup Bank Dunia), Marc Sumerlin (ekonom dan mantan penasihat ekonomi era George W Bush), Larry Lindsey (mantan Gubernur Fed), Philip Jefferson (wakil ketua Fed), dan Lorie Logan (presiden Dallas Fed). Namun beberapa waktu lalu Trump menyebut mempersempit pilihannya menjadi 3-4 orang kandidat.
Fokus Malam ini
Data GDP dan initial jobless claims menjadi agenda utama yang perlu dicermati. Powell sempat menyinggung melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat pasar tenaga kerja yang melambat. Di kuartal 1 2025 data GDP sempat turun hingga -0.5%, tapi di awal kuartal kedua kembali pulih ke 3.0% sehingga secara teknis tidak ditemukan alasan untuk mengkhawatirkan resesi.
Meski demikian, data GDP akan menjadi salah satu rambu-rambu bagi ekonomi AS. Jika data stagnan atau lebih rendah, maka pasar akan menangkap sinyal pemangkasan suku bunga yang semakin terbuka dan itu berpotensi mendorong emas kembali naik. Sebaliknya, data yang relatif kuat akan mengurangi potensi penurunan suku bunga agresif sehingga berpotensi membatasi kenaikan emas sementara waktu.
Berikutnya pasar akan menantikan inflasi PCE di hari Jumat, 29 Agustus 2025, diikuti dengan Non Farm Payrolls 5 September 2025, dan inflasi CPI di 11 September 2025, beberapa hari sebelum FOMC Meeting 17 September 2025.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup bullish meskipun sempat terjadi penurunan hingga terendah 3373. Penutupan lebih kuat di 3396 secara teori seharusnya membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Namun candlestick cenderung membentuk real body kecil dengan tail bawah yang cukup panjang seperti hanging man atau long lower shadow yang muncul di zona resistance. Hal ini akan menjadi tantangan bagi bullish.
Jika kenaikan terhenti atau tertahan lagi di zona 3400-3420, maka emas berpotensi kembali terkoreksi turun dan support 3373, 3360 dan 3345 kemungkinan dilirik kembali. Sebaliknya, jika support 3373 ataupun 3365 tidak ditembus, maka harapan bullish masih tetap terbuka.
Di H4, area orange saat ini di kisaran 3384-3392 menjadi area support terdekat. Kenaikan tertahan sejauh ini di zona merah 3395-3405 sehingga 2 area berdekatan cenderung memberi isyarat koreksi turun masih bisa terjadi beberapa poin lebih rendah. Ini berarti fokus kami tertuju ke zona biru yang ada di kisaran 3367-3379.
Secara teknis, penurunan di zona orange 3384-3392 ataupun zona biru 3367-3379 seharusnya tetap bisa dipertimbangkan sebagai zona buy. Namun, jika mengharap kondisi yang lebih baik atau sedikit lebih rendah risiko, maka opsi terbaik kemungkinan berada di kisaran zona biru. Ini berarti buy akan lebih baik dilakukan di zona biru daripada zona orange.
Opsi lain yang juga bisa dipertimbangkan adalah zona FR 50% 3352 dan juga MA 200 yang kini berada di 3354. Ini berarti area 3352-3354 bisa dipertimbangkan sebagai zona buy juga dengan stop loss sebaiknya tempatkan di bawah 3345 untuk antisipasi penurunan yang berlanjut.
Sedangkan skenario sell kemungkinan akan jauh lebih baik jika area support 3340-3342 benar-benar ditembus. Ini mengacu pada FR 61.8% 3342. Secara teori selama tidak terjadi penembusan di bawah FR 61.8% artinya trend masih cenderung naik. Dengan demikian ubah strategi menjadi SELL hanya direkomendasikan hanya jika terjadi penurunan di bawah FR 61.8% 3342. Switch to SELL dengan target potensial zona 3329 terdekat dan 3311-3315 terjauh.
Di malam hari, strategi akan bergantung pada data GDP dan initial jobless claims sehingga trader harus memastikan data tersebut mendukung skenario naik atau mendukung skenario koreksi turun.
Dengan fundamental yang masih mendukung bullish, maka penurunan pun diperkirakan hanya relatif koreksi turun yang bersifat terbatas, sehingga buy diperkirakan masih lebih dominan dari pada sell.
Per jam 11.30 WIB, harga berada di 3391.00, dengan high di 3399.18 dan low 3384.52. Dengan penurunan tadi malam tertahan di 3373, maka zona i3370-3375 akan menjadi area penting yang bisa dipertimbangkan untuk melakukan buy jika diasumsikan koreksi dalam waktu dekat berpeluang menguji kembali area tersebut. Area ini dianggap sedikit lebih baik dibanding area biru zona 3385-3390 karena terlalu dekat dengan resistance 3395-3405.
Dengan demikian opsi #1 buy bisa dilakukan di kisaran 3370-3375 atau mendekati area orange. Sedangkan opsi #2 buy bisa dilakukan di kisaran area merah kisaran 3364-3371.
Tapi waspada jika turun di bawah 3345-3351! Area ini akan rentan ditembus sehingga jangka pendek berpotensi lanjutkan koreksi turunnya hingga kisaran 3320-3325 (zona kuning). Trader bisa ubah strategi menjadi sell dan memanfaatkan potensi koreksi lanjutan hingga 3320 an jika konfirm tembus 3340-3342 (di bawah support 3345-3351). Meski demikian, tidak disarankan menahan posisi sell terutama jika harga sudah sentuh ataupun mendekati zona kuning 3320-3325 karena dikhawatirkan demand kembali mendorong harga berbalik naik.
Alternatif lain untuk buy bisa dilakukan di zona 3320-3325 jika terjadi penurunan ekstrim (asumsi strategi pertama gagal dan sentuh SL) atau jika terjadi kenaikan tembus resistance 3405-3408 (follow buy). Ini hanya bisa berhasil jika didukung data ekonomi yang relatif lebih lemah dari ekspektasi.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY on Dip
Entry: 3376.00 – 3378.00
(atau cek di artikel untuk opsi lainnya)
Target/Reward : 3390.00 ($12 - $14)
(follow/pertahankan BUY jika tembus 3408.00,
Target terdekat 3416, terjauh 3430, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 3370.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 3369.00)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL jika support ditembus
Entry : 3341.00 – 3343.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif )
Target/Reward: 332.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 3349.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 3348)
Risk Reward: 1: 2
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Research & Analysis PT Agrodana Futures