NFP Selesai, Emas Terpantau Koreksi Terbatas!

Emas cetak rekor baru 3599 di perdagangan hari Jumat setelah data ketenagakerjaan AS dirilis mengecewakan hingga di bawah 50K.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Dolar AS anjlok di hari Jumat setelah data non farm payrolls AS dirilis jauh lebih rendah dari perkiraan, 22K vs 75K. Angka bulan sebelumnya mengalami revisi naik dari 73K menjadi 79K. Secara umum hal tersebut memperkuat kasus untuk penurunan suku bunga Fed di bulan ini. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun drastis sehingga mendukung pelemahan dolar lebih lanjut hingga penutupan. 

Di sisi lain hal tersebut membuat pasar kini memperkirakan pelonggaran suku bunga tahun depan sebesar 131 bps. Selain itu pricing Fed menunjukkan peluang 90% untuk pemangkasan di masing-masing 3 pertemuan terakhir tahun ini dan hanya sedikit peluang untuk pemangkasan 50 bps bulan September. 

Inflasi Segera Turun ?

Laporan berikutnya dan mungkin terakhir sebelum berhadapan dengan pengumuman suku bunga Fed adalah inflasi konsumen yang akan dirilis 11 September mendatang. Menariknya bulan lalu data CPI lebih awal dirilis, diikuti dengan PPI sehari setelahnya dan saat itu CPI berhasil meyakinkan pasar tentang inflasi yang melunak, sedangkan PPI justru menghapus keyakinan itu. Bulan ini merupakan kebalikannya, di mana CPI akan dirilis sehari setelah pasar mendapatkan laporan PPI di tanggal 10 September.

Berita di akhir pekan menyebut OPEC+ sepakat untuk kembali menaikkan produksinya lagi di bulan Oktober, meskipun dengan laju produksi yang lebih lambat. Hal ini dikarenakan Arab Saudi kemungkinan menempatkan pangsa pasar sebagai prioritas di atas stabilitas harga. OPEC+ setuju menaikkan produksi 137K barel per hari (bph), turun tajam dibanding kenaikan beberapa bulan terakhir. 

Keputusan tersebut menandai berakhirnya pemangkasan sebesar 1.65 juta bph, menyusul pembalikan total pengurangan 2.5 juta bph yang dilakukan awal tahun ini. Para Analis menyebut langkah tersebut tidak terlalu berkaitan dengan volume, melainkan lebih kepada sinyal OPEC+ yang ingin mendapatkan kembali pangsa pasar meskipun berisiko penurunan harga yang tajam.

Bahkan pengumuman tersebut muncul menjelang perlambatan permintaan musiman. Jika ini terjadi, dengan minyak berpotensi bergerak lebih rendah, maka apa yang diinginkan Trump untuk mendapatkan harga minyak yang murah untuk menekan Rusia mengakhiri perang dengan Ukraina, sekaligus keinginan Trump untuk mendapatkan inflasi yang lebih rendah dari harga energi yang lebih murah akan segera terwujud. Dan seharusnya akan memudahkan Fed untuk memangkas suku bunga karena inflasi yang lebih rendah. Trump sadar bahwa tarif akan menyebabkan lonjakan inflasi sehingga mengimbanginya dengan turunnya harga minyak. 

Fokus Minggu Ini

Beberapa rumor terkait Gubernur Fed Lisa Cook, ketidakpastian tarif dan geopolitik masih akan membayangi seminggu ke depan. Semua poin tersebut berpotensi menahan emas dari penurunan berlarut-larut.

 Terlepas dari hal tersebut, data inflasi menjadi satu-satunya data yang diperkirakan memicu gejolak minggu ini. PPI di hari Rabu, dan CPI di hari Kamis diharapkan menunjukkan angka yang lebih lunak. 

Beberapa Analis menilai inflasi minggu ini tidak akan mencegah ataupun membatalkan penurunan suku bunga Fed di bulan September. Hanya saja kenaikan emas mungkin sedikit terhambat minggu ini saat data CPI dan PPI dirilis. Setelah itu pasar akan kembali dengan demand yang lebih kuat menjelang pengumuman FOMC minggu depan. 

Tidak ada data ekonomi malam nanti dari AS sehingga profit taking pasca NFP kemungkinan membayangi di salah satu sesi Asia pagi hingga siang ini atau New York nanti malam karena kenaikan yang impresif dalam hampir 2 minggu berturut-turut.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup bullish dengan level tertinggi tercatat di 3599. Koreksi turun ataupun profit taking berpeluang terjadi, tapi seperti 2 hari sebelumnya yang sempat mengalami penurunan cepat 4 September 2025, maka penurunan hari ini pun kemungkinan masih terbatas. 

Support berada di 3563 dan 3511 yang terjauh. Sedangkan 3599 saat ini menjadi resistance psikologis di mana penembusan ke atas akan membuat emas lanjutkan cetak rekor baru.

Di H4, kabar buruknya adalah bahwa koreksi ABC tidak berjalan sesuai ekspektasi, di mana swing low untuk koreksi yang dianggap wave C tidak terjadi, terlihat dari grafik yang justru setelah turun ke zona hijau langsung lanjutkan kenaikan hingga 3599. Meski sempat sideway beberapa lama di zona 3535-3566, harga tidak sedikitpun turun lebih rendah untuk menandakan salah satu dari 3 pola yang digambarkan untuk koreksi wave ABC sebagai bagian dari WAVE 4.  

Hal tersebut membuat kami memperhitungkan ulang apakah WAVE 3 benar-benar sudah selesai saat itu dengan kenaikan wave (5) terhenti di 3578. Dengan kenaikan hingga 3599, maka perhitungan ulang menunjukkan bahwa high sebelumnya di 3578 merupakan wave (3), diikuti penurunan swing low ke zona hijau sebagai wave (4), dan kenaikan sampai 3599 bisa dianggap wave (5). Semua itu masih bagian dari kenaikan WAVE 3 yang paling panjang diantara WAVE 1, 3 dan 5. 

Dan kondisi saat ini juga membuat kami kembali membaginya dalam 2 skenario pergerakan. Skenario #1 menganggap bahwa kenaikan wave (5) terhenti di 3599 (high sesi Jumat) sehingga hari ini kemungkinan koreksi ABC baru dimulai. Skenario ini cocok untuk sell jangka pendek dengan target terdekat wave (A) kemungkinan di kisaran zona hijau 3494-3525, diikuti swing high wave (B) dan diakhir koreksi wave C sebagai bagian dari koreksi WAVE 4. Dan demand paling kuat nantinya diperkirakan muncul di kisaran 3544-3550 (FR 50%).Sedangkan skenario #2 menganggap bahwa kenaikan wave (5) belum selesai, dan masih punya peluang naik lebih tinggi sehingga menandakan WAVE 3 belum tuntas. Jika ini yang terjadi, maka swing low diperkirakan terbatas di zona biru 3558-3573. Buy dipertimbangkan di zona tersebut untuk peluang penembusan 3600-an dalam waktu dekat untuk potensi wave (5) yang merupakan bagian dari WAVE 3. Estimasi kenaikan wave (5) atau ujung dari WAVE 3 kemungkinan kisaran 3610-3620-an, kecuali jika ketidakpastian terus mendominasi di saat sepi data ekonomi sehingga kenaikan WAVE 3 masih bisa berlanjut lebih tinggi.

Per jam 11.30 WIB, harga berada di 3583.24, dengan high di 3597.08 dan low 3579.57. Harga relatif bergerak lebih rendah sejak pembukaan pagi ini. Namun demikian belum bisa dipastikan apakah ini merupakan bagian dari koreksi ABC yang dinantikan sebelumnya atau kembali gagal dapatkan koreksi yang diharapkan sehingga kenaikan kembali terjadi. Ada 2 skenario yang terlihat.

Skenario #1 mengikuti perhitungan (1)(2)(3)(4)(5) dengan wave (5) diperkirakan baru selesai Jumat malam saat sentuh 3599. Dengan demikian hindari buy di zona biru 3558-3573, sell lebih cocok untuk jangka pendek memanfaatkan koreksi ABC dengan (A) diperkirakan terhenti di kisaran zona hijau, sama dengan low 2 hari lalu 3511, kemudian diikuti rebound wave (B) diperkirakan tertahan di bawah zona biru 3558-3573, dan diakhiri dengan penurunan wave (C) sampai zona hijau 3478-3493 atau terjauh zona merah 3447-3455. (Hentikan sell saat sentuh zona hijau! Skema pergerakan mirip dengan catatan di bawah grafik H4)

Skenario #2 mengikuti perhitungan (1)(2)(3)(4)(5a). Ini berarti bahwa wave (5) belum selesai melainkan masih bisa extend hingga (5a) dengan kemungkinan tembus 3600 lebih dulu sebelum diikuti dengan koreksi ABC. Jika skenario ini yang terjadi, maka swing low kemungkinan tertahan di zona biru 3555-3573, dan buy bisa dilakukan di zona ini, pastikan stop loss di bawah 3550 untuk mengantisipasi jika ternyata skenario #1 yang berjalan!

Pasar kemungkinan akan menunggu sampai data inflasi dirilis sehingga dampak respon terhadap data NFP diperkirakan mulai terbatas, dan pasar akan fokus langsung dengan inflasi minggu ini.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!