Ketegangan AS-China Mereda, Pembelian Emas oleh Bank Sentral Tetap Kuat!

Published on 10/20/2025

Rekor impresif terhenti di 4379 dan emas longsor sampai 4186 di sesi perdagangan hari Jumat. Redanya ketegangan AS-China menjadi penyebab.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun berhasil rebound di Jumat malam sehingga dolar pun didukung naik hingga penutupan. Hal ini membuat emas yang sudah rally sejak awal pekan kemarin mengalami stagnasi dan kemudian turun.

TACO Trade menjadi pemicu dimana Trump yang semula memanasi China sejak awal pekan lalu, berbalik mereda dan melontarkan pujian untuk China. Kondisi ini sekaligus meredam ketegangan antara kedua negara. 

China – AS Reda

Pernyataan Trump menyebut bahwa tarif 100% fleksibel, dan juga meyakini pertemuan kedua delegasi nantinya akan mencapai kesepakatan, didukung juga dengan pernyataan Menteri keuangan Scott Bessent yang mengatakan agenda pertemuan kedua delegasi AS dan China akan dilakukan minggu ini di sela-sela kunjungan mereka di Malaysia. Tidak hanya itu, agenda pertemuan Trump dan Xi Jinping pun diperkirakan akan terjadi awal November. Kedua hal tersebut meredam ketegangan dagang kedua negara, sekaligus meredam safe haven.

Pasar ekuitas naik dengan aset berisiko pulih dari tekanan sepanjang minggu itu, dan emas turun karena status safe haven reda. 

banner youtube agrodana1

Rally Emas Berakhir ?

Dengan penurunan tajam di hari Jumat, muncul pertanyaan “apakah ini pertanda bahwa rally emas berakhir?” Kami ragukan itu! Meskipun status safe haven mereda seiring meredanya ketegangan hubungan dagang AS dan China, juga karena Israel – Hamas yang berdamai (seminggu sebelumnya), tapi status “fundamental yang mendasarinya” masih tetap bullish untuk emas. 

Goldman Sachs, JP Morgan, Morgan Stanley, Citigroup, Bank of America, HSBC dan bank-bank besar lainnya memperkirakan kenaikan emas masih dominan, bahkan mayoritas memperkirakan berlanjut sampai 2026. Ini berarti penurunan Jumat hanya koreksi turun yang juga bisa diartikan profit taking sebelum rally lanjutan berikutnya.

“Fundamental yang mendasari” emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga Fed, pembelian bank sentral global yang masih kuat (termasuk China yang masih akan teruskan pembelian), dan aliran masuk ETF yang juga masih kuat. Sedangkan faktor lain yang bisa memicu kenaikan emas, seperti : ketidakpastian ekonomi karena shutdown yang berjalan, ketidakpastian geopolitik, ketidakpastian perang dagang/tarif AS-China. Jika salah satu “ketidakpastian” tersebut selesai, maka efeknya penurunan atau koreksi tajam, tapi bukan merubah tren utama yang masih didasarkan pada kebijakan bank sentral. 

Jika pertemuan AS-China terjadi, maka efeknya mirip dengan 2 pertemuan sebelumnya beberapa bulan lalu yang menghasilkan kesepakatan gencatan senjata tarif 90 hari. Periode yang berjalan saat ini akan berakhir di 10 November sehingga pertemuan berikutnya salah satunya akan membahas apakah gencatan senjata tarif akan diperpanjang. Dengan demikian, dampaknya pun seharusnya relatif terbatas karena masih ada beberapa faktor lain yang menjadi fokus, termasuk “fundamental yang mendasari”.

Fokus Minggu ini

China memulai Kongres Tahunan hari ini sampai Rabu, di mana para pembuat kebijakan China akan membahas target ekonomi mereka, termasuk rumor yang menyebut stimulus untuk mendorong konsumsi domestik untuk membantu pertumbuhan ekonomi. Ini juga yang menjadikan alasan kenapa China tetap melakukan pembelian emas. 

Shutdown masih berlanjut, dan belum ada pertanda tentang kapan pembukaan kembali. Trump dan Putin akan bertemu minggu ini, delegasi AS dan China juga bertemu minggu ini. Takaichi selangkah lagi menjadi PM Jepang setelah LDP temukan partner koalisi baru. Kebijakannya untuk melonggarkan fiskal kemungkinan berdampak positif juga untuk emas.
Dan yang terakhir tapi tetap penting adalah data CPI AS yang akan dirilis hari Jumat, sesuai janji dari BLS. Rumor menyebut tingkat daya beli konsumen AS mulai lemah sehingga ada indikasi inflasi AS mulai turun, meskipun basis tahunan kemungkinan masih tetap tinggi. Tapi intinya tidak ada lonjakan inflasi yang diharapkan, dan dampak dari tarif cenderung diredam dengan turunnya harga minyak.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

banner youtube agrodana2

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup bearish, rally impresif terhenti sementara waktu dengan rekor tertinggi bertahan di 4379.15, kemudian turun sampai 4186.64, dan tutup di 4245.29. Pergerakan Jumat tercatat sebagai penurunan koreksi turun terbesar yang terjadi sejak rally utama berjalan per 23 Agustus 2025. Termasuk juga saat FOMC mulai pangkas suku bunga 18 September 2025. 

Secara keseluruhan penurunan dipicu oleh redanya ketegangan AS-China, tapi fundamental utama yang mendasari (kebijakan bank sentral) tidak berubah drastis sehingga secara teknis penurunan ini merupakan koreksi turun yang masih wajar. Meski dengan range cukup besar, penurunan Jumat tercatat sebagai penurunan terbesar sehingga bounty hunter mendorong harga rebound di sesi Asia pagi ini dari 4219 ke 4271. Support akan berada di 4200 dan 4186. Sedangkan resistance akan berada di 4272 dan 4300. Kedua resistance merupakan area yang harus dilewati dulu sebelum kembali ke jalur pendakian utama.

slide20

Di H4, area abu-abu sebelumnya di 4258-4273 berhasil ditembus, demikian juga dengan area biru 4227-4258 yang ditembus Kedua zona saat ini menjadi resistance psikologis, tapi area abu-abu diperbarui di kisaran 4274-4312. Sedangkan zona merah 4179-4212 tetap dipertahankan sebagai support, mengingat penurunan Jumat juga tertahan di 4186 yang merupakan bagian dari zona merah tersebut.  

Ada 2 skenario yang mungkin terjadi. Pertama, menganggap penurunan tajam di hari Jumat sudah selesai, dengan zona merah sebagai support kuat sehingga buy bisa kembali dilakukan hari ini. Area merah tetap menjadi acuan, itu berarti buy bisa dilakukan saat swing low terjadi di kisaran 4179-4212, atau mendekati area tersebut.

Sedangkan skenario kedua menganggap penurunan belum selesai, masih terbuka untuk pergerakan turun atau swing low kembali, minimal menguji 4163 (FR 50%) atau maksimal zona coklat 4090-4145 (zona cukup dekat dengan FR 61,8%). Dalam skenario ini, trader bisa saja melakukan SELL selama tidak tembus 4270 (area abu-abu), tapi harus exit sebelum zona coklat mengingat penurunan kemungkinan mulai terbatas. Dan akhirnya BUY bisa dipertimbangkan di zona coklat tersebut atau GOLDEN ZONE di antara FR 50% dan 61.8% (berarti antara 4112-4163).

Alternatif terakhir jika terjadi penembusan level area 4272-4275, maka uptrend kembali menguat, sehingga tidak lagi disarankan sell, karena tren utama kembali mendominasi. Dalam hal ini berarti BUY lebih direkomendasikan jika kenaikan berhasil tembus 4272-4275 tersebut.

Secara umum kami masih melihat kenaikan masih potensial karena ekspektasi penurunan suku bunga, pembelian bank sentral, ETF naik signifikan, dan beberapa ketidakpastian yang masih membayangi pasar sebagai pendukung. Sedangkan redanya ketegangan AS-China kemungkinan sudah direspon pasar saat koreksi tajam di hari Jumat.

slide21

Per jam 10.50 WIB, harga berada di 4264.22, dengan high 4271.07, dan low 4219.05.Case penurunan yang terjadi di hari Jumat cukup tajam dan tembus trendline 4293, dan terhenti di zona FR 61.8% (saat ini kita tandai dengan zona abu sebagai area demand yang kuat). Dan pantulan naik pun terjadi pagi ini di sesi Asia sampai 4271, cukup dekat dengan zona kuning 4274-4283. 

Jika kenaikan ini merupakan bagian dari pola koreksi abc, maka swing high saat ini ke zona kuning sebagai b. Dengan demikian penurunan c masih bisa terjadi. Ini berarti short term sell (untuk potensi swing low c) dengan stop loss ketat di atas 4270 (antisipasi penembusan di atas zona kuning berarti pola sudah kembali dalam tren naik). Sedangkan proyeksi target swing c sendiri seperti ditunjukkan beberapa potensi pada gambar, bisa saja turun lebih rendah dari penurunan a (di bawah low Jumat 4186, asumsi kami 4160 atau maksimal di zona merah 4097-4129), atau bisa juga sejajar dengan a (low Jumat 4186), atau bisa juga beberapa poin lebih tinggi dari a (di atas 4186, asumsi kami 4210-4220).

Jika penurunan koreksi yang dianggap sebagai wave (iv) tersebut dianggap selesai saat turun tajam Jumat, maka area 4186 adalah penurunan terakhir wave (iv), lalu akan diikuti dengan dimulainya proses kenaikan wave (v) yang kemungkinan sudah terjadi sejak ditutup rebound hari Jumat, dan gap up pagi ini. Jika ini yang terjadi, maka hindari sell meskipun kenaikan saat ini tertahan sementara di zona kuning!. Sebaiknya incar kembali buy dengan opsi kisaran 4215-4225, atau terdekat 4230-4235.

Secara umum, Buy on dip tetap masih lebih relevan untuk saat ini karena kondisi shutdown masih berlanjut dan timbulkan ketidakpastian, didukung dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed dan juga pembelian bank sentral yang masih kuat.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY dekat support 
Entry: 4200.00 – 4202.00 (updated jam 10.50 WIB) 
(atau cek di artikel untuk opsi lainnya)
Target/Reward :  4214.00 ($12 - $14) 
(follow/pertahankan BUY jika tembus 4272.00,
Target terdekat 4288, terjauh 4300, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 4194.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 4192.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika support tidak ditembus 
Entry : 4110.00 – 4112.00 
(atau cek di artikel untuk area alternatif )
Target/Reward: 4124.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 4104.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 4102)
Risk Reward: 1: 2

Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Research & Analysis PT Agrodana Futures

1 PIP Fixed Spread