Keterangan :
- Candle ditutup bearish, secara teori cenderung turun
- Kenaikan gagal berlanjut di atas 63, efek sanksi terhadap Rusia masih membayangi, tapi di sisi lain pasar juga menunggu pengumuman kebijakan OPEC+ yang akan bertemu minggu ini
- Kenaikan dipicu oleh :
a. AS kenakan sanksi untuk minyak Rusia -> dampak dari batalnya pertemuan Trump-Putin, untuk menekan Rusia serius ke perundingan damai
b. pembelian minyak oleh AS untuk isi SPR - OPEC+ diperkirakan akan kembali menaikkan produksi sebesar 137K bph di pertemuan Minggu ini, sejalan dengan pertemuan sebelumnya -> membatasi kenaikan minyak
- Fundamental tetap menjadi landasan utama selama tidak ada perang/geopolitik yang memanas berlarut-larut:
a. Keputusan OPEC+ tetap di jalur kenaikan produksi -> negatif untuk minyak/menahan kenaikan terlalu tinggi
b. Kebijakan Tarif memicu kekhawatiran melambatnya ekonomi sehingga memicu lemahnya permintaan
c. Trump menargetkan harga minyak yang lebih rendah - Harga di bawah 60 mengkonfirmasi penurunan lebih lanjut, area support 55 sekarang support psikologis -> jika tembus, maka proyeksi selanjutnya zona 48-50
- Area 65-66 kemungkinan resistance target jika sanksi minyak Rusia berlanjut memanas
| Suggest : SELL on Rally Area : 61.50 – 61.70 Target : 1) 60.50 2) 59.50 SL : 62.70 Alternatif : Pertahankan/follow SELL jika tembus 60.60 Switch to BUY jika tembus 63.00 |
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
Keterangan :
- Candlestick ditutup bullish, secara teori cenderung naik, tapi harus waspada karena real body kecil biasanya menandakan kenaikan yang mulai terhambat
- Shutdown masih berlanjut, belum ada tanda-tanda reopening dalam waktu dekat
- Saham-saham AS ditutup naik, dan pagi ini dibuka gap up dipicu oleh:
a. kesepakatan secara prinsip delagasi AS-China -> membuka jalan untuk pertemuan puncak Trump dan Xi Jinping minggu ini (31 Okt-1 Nov 2025)
b. ekspektasi penurunan suku bunga Fed (FOMC 28-29 Okt 2025) - Dampak kesepakatan AS-China kemungkinan masih dominan sehingga mendorong risk asset terus naik, termasuk juga rencana Trump bertemu dengan beberapa pemimpin negara dan kemungkinan meredakan kekhawatiran tarif -> positif untuk saham
- Karena shutdown masih berlanjut, maka fokus minggu ini akan tertuju pada :
a. FOMC Meeting 28-29 Okt (announcment 30 Okt dinihari waktu Indonesia)
b. kepastian dihentikannya QT $6.6 triliun (diharapkan diumumkan Powell di pertemuan FOMC)
c. Pertemuan Trump-Xi akhir bulan (31 Okt- 1 Nov)
d. laporan earnings perusahaan-perusahaan AS - Bullish lebih kuat jika tembus 47770 -> pertahankan BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 47400 -> switch to SELL
| Suggest : BUY on Dip Area : 47550 -47570 Target : 1) 47670 2) 47770 SL : 47450 Alternatif : Follow/Pertahankan BUY jika tembus 47770 Switch to SELL jika tembus 47400 |
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
Keterangan :
- Candlestick ditutup bullish, secara teori cenderung naik, tapi harus waspada karena real body kecil biasanya menandakan kenaikan yang mulai terhambat
- Shutdown masih berlanjut, belum ada tanda-tanda reopening dalam waktu dekat
- Saham-saham AS ditutup naik, dan pagi ini dibuka gap up dipicu oleh:
a. kesepakatan secara prinsip delagasi AS-China -> membuka jalan untuk pertemuan puncak Trump dan Xi Jinping minggu ini (31 Okt-1 Nov 2025)
b. ekspektasi penurunan suku bunga Fed (FOMC 28-29 Okt 2025) - Dampak kesepakatan AS-China kemungkinan masih dominan sehingga mendorong risk asset terus naik, termasuk juga rencana Trump bertemu dengan beberapa pemimpin negara dan kemungkinan meredakan kekhawatiran tarif -> positif untuk saham
- Karena shutdown masih berlanjut, maka fokus minggu ini akan tertuju pada :
a. FOMC Meeting 28-29 Okt (announcment 30 Okt dinihari waktu Indonesia)
b. kepastian dihentikannya QT $6.6 triliun (diharapkan diumumkan Powell di pertemuan FOMC)
c. Pertemuan Trump-Xi akhir bulan (31 Okt- 1 Nov)
d. laporan earnings perusahaan-perusahaan AS - Bullish lebih kuat jika tembus 26000 -> pertahankan BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 25600 -> switch to SELL
| Suggest : BUY on Dip Area : 25880.00 - 25900.00 Target : 1) 26000.00 2) 26100.00 SL : 25780.00 Alternatif : Pertahankan/Follow BUY jika tembus 26000 Switch to SELL jika tembus 25600 |
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
Keterangan :
- Candlestick ditutup bullish, secara teori cenderung naik, tapi harus waspada karena real body kecil biasanya menandakan kenaikan yang mulai terhambat
- Shutdown masih berlanjut, belum ada tanda-tanda reopening dalam waktu dekat
- Saham-saham AS ditutup naik, dan pagi ini dibuka gap up dipicu oleh:
a. kesepakatan secara prinsip delagasi AS-China -> membuka jalan untuk pertemuan puncak Trump dan Xi Jinping minggu ini (31 Okt-1 Nov 2025)
b. ekspektasi penurunan suku bunga Fed (FOMC 28-29 Okt 2025) - Dampak kesepakatan AS-China kemungkinan masih dominan sehingga mendorong risk asset terus naik, termasuk juga rencana Trump bertemu dengan beberapa pemimpin negara dan kemungkinan meredakan kekhawatiran tarif -> positif untuk saham
- Karena shutdown masih berlanjut, maka fokus minggu ini akan tertuju pada :
a. FOMC Meeting 28-29 Okt (announcment 30 Okt dinihari waktu Indonesia)
b. kepastian dihentikannya QT $6.6 triliun (diharapkan diumumkan Powell di pertemuan FOMC)
c. Pertemuan Trump-Xi akhir bulan (31 Okt- 1 Nov)
d. laporan earnings perusahaan-perusahaan AS - Bullish lebih kuat jika tembus 6920 -> pertahankan BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 6800 -> switch to SELL
| Suggest : BUY on Dip Area : 6860.00 – 6880.00 Target : 1) 6910.00 2) 6940.00 SL : 6830.00 Alternatif : Pertahankan/follow BUY jika tembus 6920 Switch to SELL jika tembus 6800 |
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
Keterangan :
- Candle ditutup bullish, secara teori cenderung naik
- Euforia kesepakatan AS-China masih dominan dan direspon positif pasar saham global -> Nikkei ikut terpengaruh euforia Wall Street
- Nikkei juga positif karena ekspektasi kebijakan fiskal yang longgar dari PM Takaichi
- Trump diagendakan bertemu dengan Takaichi di sela-sela pertemuan APEC minggu ini, dan kemungkinan bahas kesepakatan dagang -> masih wait and see
- Jepang juga masih harus tunggu BOJ Meeting minggu ini yang diperkirakan akan menahan suku bunga, tapi pasar juga harus mewaspadai kejutan BOJ
- Bearish lebih dominan jika tembus 49900 -> switch to SELL
- Bullish lebih dominan jika tembus 50650 -> pertahankan BUY
| Suggest : BUY on Dip Area : 5040 - 50060 Target : 1) 50160 2) 50260 SL : 49940 Alternatif : Follow/Pertahankan BUY jika tembus 50650 Switch to SELL jika tembus 49900 |
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANGSENG
Keterangan :
- Candle ditutup doji candle tapi lebih tinggi dibanding sehari sebelumnya, secara teori peluang naik dan turun masih imbang
- Pagi ini dibuka gap up, masih didorong euforia di Wall Street terhadap kesepakatan AS-China dan antisipasi pertemuan Trump dan Xi Jinping minggu ini
- Pasar juga masih optimis dengan stimulus fiskal Pemerintah China dan moneter PBOC, meskipun sejauh ini belum ada kejelasan hasil dari Kongres Tahunan di 20 Oktober yang lalu
- Bullish lebih kuat jika tembus 26600 -> pertahankan BUY
- Bearish lebih dominan jika tembus 26000-> switch to SELL
| Suggest : BUY on Dip Area : 26250 - 26270 Target : 1) 26370 2) 26470 SL : 26150 Alternatif : Follow/Pertahankan BUY jika tembus 26600 Switch to SELL jika tembus 26000 |
Research & Analysis PT Agrodana Futures
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
