Inflasi "Puzzle" Berikutnya Kebijakan Fed, Emas "Super-Sensitif" Nanti Malam!

Emas berhasil naik dan bertahan di atas zona 4330 sampai penutupan di sesi perdagangan hari Rabu yang sepi data, dan di tengah penguatan dolar.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Posisi dolar mengalami rebound sejak sesi Asia hingga awal pembukaan sesi NY. Namun hal itu berkurang setelah pernyataan Waller yang cenderung lebih dovish dibanding sebelumnya. Imbal hasil Treasury AS ditutup turun sehingga posisi emas tetap diuntungkan dengan pelemahan imbal hasil Treasury tersebut.

Pasar menantikan data CPI untuk memastikan apakah inflasi relatif mendingin atau terus membandel dengan kenaikan yang terjadi. Data CPI Oktober tidak akan dirilis, tapi nanti malam BLS akan merilis data CPI November sehingga akan sangat sensitif bagi pasar.

Waller Dorong Fed Lanjutkan Pemangkasan Suku Bunga

Setelah sempat tergelincir lebih dulu sampai 4306, emas dengan sigap merespon pernyataan Waller yang cenderung lebih dovish dibanding sebelumnya sehingga berhasil mendorong emas hingga 4348, meskipun akhirnya belum berhasil lanjut tembus resistance psikologis karena pasar masih menanti data CPI sebagai bagian puzzle berikutnya untuk kebijakan moneter Fed berikutnya.

Waller pesimis terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama setelah mendapat gambaran pasar tenaga kerja yang terlihat “sangat lemah” dan pertumbuhan upah yang “tidak baik”. Waller mengutip data tersebut sebagai alasan untuk Fed melanjutkan pemangkasan suku bunga. Waller memperkirakan suku bunga kebijakan saat ini masih 50-100 bps di atas tingkat netral yang diharapkan. 

Meskipun inflasi diakui masih sedikit di atas target, tapi Waller cukup yakin bahwa tekanan harga relatif terkendali, dan diperkirakan akan turun dalam beberapa bulan ke depan. Itu sebabnya dia menyarankan Fed untuk lanjutkan pemangkasan suku bunga dengan kecepatan moderat daripada mengambil tindakan dramatis. Waller secara konsisten menilai risiko dari tarif yang tidak persisten terhadap inflasi.

Skenario CPI

Kembali mengingatkan, bahwa data inflasi hari ini adalah data CPI November yang sempat tertunda. Sedangkan data Oktober tidak akan dirilis (sesuai pengumuman BLS sejak awal bulan). Data akan dirilis jam 20.30 WIB di mana angka inflasi utama diperkirakan naik dari 3.0% menjadi 3.1% y/y dan basis bulanan stabil di 0.3% m/m. Sedangkan core CPI diperkirakan naik dari 0.2% menjadi 0.3% m/m, dan basis tahunan yang stabil di 3.0%. 

Berikut beberapa potensi respon/reaksi pasar yang bisa terjadi:

1. Act “=” atau “>” Exp (asumsi 3.1-3.2% y/y) : dolar berpeluang menguat, emas berpeluang turun. Tapi skenario ini kemungkinan akan membuat tekanan pada emas relatif terbatas sehingga tekanan diperkirakan tidak berlanjut setelah data.
2. Act >> Exp (asumsi “di atas/lebih dari” 3.2% y/y) : dolar menguat dua resistance ke atas, emas turun 2 support ke bawah. Kemungkinan efeknya bertahan sampai beberapa lama setelah data
3. Act < Exp (asumsi 3.0% y/y) : dolar berpeluang melemah, emas naik. Skenario ini dianggap menguntungkan bagi emas, meskipun dampaknya mungkin tidak se-agresif jika inflasi “jauh di bawah ekspektasi”.
4. Act << Exp (asumsi “di bawah/lebih rendah dari” 2.9% y/y) : skenario ini paling dicari pasar dan Fed. Dolar berpeluang melemah 2 support atau lebih, emas naik 2 resistance atau lebih, dan efeknya diperkirakan berlanjut sampai beberapa lama setelah data.

Skenario 3 dan 4 akan memberi indikasi bahwa inflasi mereda dan mencapai puncaknya sehingga mengundang reaksi positif dari pasar karena optimis dengan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Bahkan jika inflasi November (yang dirilis hari ini) dan Desember (dirilis Januari 2026) konsisten menunjukkan tren penurunan inflasi, maka akan membuka jalur pemangkasan suku bunga paling cepat di bulan Januari 2026. GOLD akan sangat bullish menyambut skenario ini!

Sebaliknya, skenario 2 akan memberi indikasi bahwa inflasi tetap melekat dan kemungkinan suku bunga tinggi mungkin harus bertahan lebih lama. Hal ini akan memicu koreksi turun bagi emas, meskipun secara umum tidak mengubah dot plot suku bunga 2026. 

Tapi yang jelas inflasi yang tinggi disertai pasar tenaga kerja yang lemah (tingkat pengangguran tinggi) akan membuat Fed semakin dilema dan perbedaan pandangan di antara pejabat Fed semakin meruncing.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup bullish. Secara teori, jika setelah spinning tops ditutup candle bullish, maka tren berikutnya adalah naik sehingga ini bisa menjadi pertanda melanjutkan kenaikan yang tertunda. Namun, kondisi rsi juga perlu diwaspadai. Puncak RSI di tanggal 20 Okt 2025 dengan puncak saat ini yang berjalan cenderung menunjukkan pola menurun (lower low), sedangkan harga relatif dekat dengan puncak 20 Okt 2025. Kondisi ini bisa menjadi pertanda kenaikan belum terlalu kuat, atau ada ancaman untuk koreksi turun kembali karena formasi yang dicurigai sebagai bearish divergence.

Dalam jangka pendek, pasar akan menanti data CPI yang akan dirilis nanti malam. Sentimen pasar saat ini melihat peluang dovish Fed pasca data tingkat pengangguran yang melonjak kemarin. Namun, data CPI akan menentukan apakah ekspektasi dovish tersebut semakin kuat atau mereda. Resistance terdekat 4350-4353 dan 4381. Sedangkan support 4270-4300 sejauh ini efektif menahan penurunan. Tapi jika CPI dirilis lebih kuat, maka emas berpeluang turun lebih rendah, dan support psikologis 4260 mungkin ditembus. Area penurunan berpotensi incar zona 4200-4220. Sedangkan area kenaikan terbuka untuk ciptakan rekor tertinggi baru dengan 4400 dan 4420 sebagai proyeksi potensial.

Di H4, kabar baiknya penurunan lagi-lagi tertahan, kali ini di atas level terendah sebelumnya, 4201. Bahkan di malam hari meski sempat tergelincir, tapi juga tertahan di 4306, dan naik dengan cepat sampai 4348, dipicu oleh pernyataan gubernur Fed Chris Waller yang cenderung lebih dovish dari sebelumnya. Namun, kenaikan belum mampu tembus resistance dari triangle di 4348-4350, bahkan belum mampu tembus resistance orange kisaran 4346-4381 yang dianggap resistance psikologis. Kemungkinan besar pasar menantikan rilis data CPI lebih dulu sebelum bergerak lebih lanjut.

Secara teknis, jika mengikuti perhitungan, maka masih ada potensi swing low e sebelum lanjutkan kenaikan. Itu berarti peluang menguji support zona hijau 4297-4315 cukup terbuka, atau minimal zona tengah kisaran 4316-4324 seperti yang terjadi pagi ini saat penurunan sentuh 4324 diikuti rebound ke 4332. Namun, status pasar yang masih “wait and see” hingga data CPI diperkirakan akan membatasi pergerakan sampai setidaknya rilis data nanti malam. Itu berarti sideways diperkirakan akan membuat emas terjebak dalam range area 4315-4335. 

Sell bisa saja dilakukan jangka pendek memanfaatkan range 4315-4335. Artinya, sell selama 4335 tidak ditembus, buy selama 4315 tidak ditembus. Namun, tren utama yang bullish dan juga kondisi triangle yang sebelumnya selalu berhasil tembus resistance, maka lebih disarankan untuk tetap fokus dengan strategi buy on dip sementara waktu sampai data CPI menjawab pertanyaan semua investor. 

Skenario bullish melihat penurunan maksimal kemungkinan terbatas di zona support triangle 4285-4290, atau zona hijau 4297-4315, kemudian demand akan mendorong kembali harga naik dekati atau bahkan tembus resistance. Dan data CPI yang lebih lunak akan mendukung skenario kenaikan lebih lanjut.Sebaliknya, skenario bearish relatif ditentukan dari penembusan zona support triangle 4280 tersebut. Tapi trigger yang lebih kuat diperkirakan baru akan terjadi jika harga mampu tembus di bawah zona merah 4263-4283 (support terendah patokannya 4263), dan bahkan jauh lebih baik jika sudah dipastikan tembus 4260. Data CPI yang lebih tinggi (sebaiknya “jauh lebih tinggi dari ekspektasi, asumsi di atas 3.2% y/y) akan mendukung tekanan turun tersebut berlanjut hingga maksimal zona coklat kisaran 4153-4187, yang juga dekat dengan support trend channel besar (area ini diperkirakan sebagai demand yang paling kuat jika terjadi penurunan ekstrim).

Per jam 11.00 WIB, harga berada di 4333.35 dengan high 4342.88, dan low 4324.55. Jika Anda cermati pergerakan emas dalam 1 minggu terakhir (sejak 12 Desember 2025), maka pola tersebut sebenarnya masih berulang, dengan area high yang lebih rendah dan low yang lebih tinggi sehingga membentuk pola triangle seperti terlihat pada gambar. 

Kali ini di grafik H1 terlihat pola yang dicurigai sebagai rising wedge di dalam bagian triangle tersebut. Dengan asumsi kenaikan tertahan di resistance triangle dan juga resistance rising wedge, maka swing low berpotensi terjadi lebih dulu. Target dari penurunan rising wedge (jika support wedges di 4330 ditembus) di kisaran zona orange 4291-4300 atau dekat dengan support dari triangle. Ini berarti secara jangka pendek bisa saja sell dilakukan, tapi dengan catatan stop loss dipasang di atas 4335 (sl ketat), dan tidak pertahankan posisi sell terlalu lama karena tren utama yang diperkirakan masih cenderung bullish.

Namun berkaca dari kasus triangle sebelumnya, perlu diwaspadai bahwa penurunan mungkin terhambat di zona tengah, tanpa sentuh support, harga langsung naik dan tembus resistance. Zona hijau kisaran 4314-4323 saat ini berada di tengah-tengah triangle dan jarak penurunan dari 4330 ke 4315-4323 terlalu dekat, sehingga terlalu berisiko untuk lakukan sell. Itu sebabnya skenario buy lebih disarankan, dengan opsi di kisaran zona hijau atau zona orange.

Sedangkan sell, kemungkinan akan terpicu jika terjadi penurunan di bawah 4270. Namun kami tetap melihat kasus ke belakang di mana area 4270-4290 juga cenderung menjadi area deman, sehingga tidak disarankan untuk ubah strategi menjadi sell di zona tersebut. Sell lebih disarankan hanya jika terjadi penembusan di bawah 4260, atau jika data CPI dirilis “jauh lebih kuat dari ekspektasi”.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!